Prolog

511 35 12
                                    


Beratus-ratus tahun lalu manusia telah hidup bersama vampire. Bagi manusia, vampire telah merusak ketentraman manusia karena karab kali membunuh manusia dengan menghisap darahnya. Walau demikian, beberapa vampire dan manusia hidup bersama.

Ratusan tahun lalu, manusia purba punya cara untuk mengusir vampire atau mencegah menghisap darahnya. Manusia menggantungkan bawang putih di sekeliling rumah mereka. Saat mereka ke luar rumah, mereka mengalungkan bawang putih di lehernya. Selain itu, jika mereka menemukan vampire, mereka tak segan untuk membunuhnya dengan melempari bawang putih cadangan yang selalu mereka bawa di kantongnya. Jika vampire sudah tak berdaya, mereka lalu mematahkan lehernya agar vampire itu mati.

Karena hal itu, vampire lebih sering bersembunyi. Mereka tidak akan mengeluarkan taringnya lagi di tempat ramai.

Diantara manusia-manusia, ada manusia yang special bagi para vampire. Manusia itu dapat menemukan tanaman marmetu manis yang dicari vampire, yang tidak dapat mereka temukan. Tanaman marmetu manis adalah tanaman yang tumbuh 100 tahun sekali. Setiap satu pulau hanya ada satu marmetu manis. Tanaman itu sangat berarti bagi vampire karena dapat membuatnya tahan dari paparan sinar matahari, tidak perlu meminum darah manusia, dan yang mengagumkan lagi tanaman itu dapat menambah kekuatan vampire. Kehebatan tanaman itu tentunya ada batasnya, yaitu 100 tahun pula, seperti durasi lamanya tanaman itu akan tumbuh kembali.

Marmetu ManisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang