sandera yang beruntung

2.8K 311 16
                                    

Warning: 12+, awas baper, ati-ati yang puasa :v masih bisa dibaca sih~

"Intinya, mengakulah~" aku membujuknya sambil menarik kerahnya, "tenang saja, takkan kuberitahu siapapun... Kaito KID~"
"Yep, benar. Akhirnya ada seorang lagi yang tau dia ini Kid."
Akako keluar dari pintu kelas dan menghampiri kami. Hee? Akako? Mengapa dia disini? Bagaimana dia tau?
"Huh, kalian menyebalkan! Sudah kubilang bukan ya bukan!"
Kuroba berlari kembali ke kelas, sedangkan aku dan Akako terkekeh
"Tos! Haha~"

***

Sepulang sekolah saat aku sedang shuffle saluran TV, di tempat saluran berita terpampang surat Kid yang sedang dipegang para kepolisian. Bunyinya:
================
Akan ku datang lagi
Karena seorang pengacau
Untuk mengembalikan keadaan

Malam ini...
Aku harus mengembalikan berlian
dUa berlian terakhir yang kucuri...

Supaya kekacauan tak terjadi
Aku menghampiri malam
Nan gelap tanpa purnama
Di gedung tertinggi itu
Ekor merpati ini akan
Rapuh, sebab identitasnya
Akan terbongkar...

Salam,
KID si pencuri
================

Yah, aku tak mengerti soal surat itu, namun aku yakin ada hubungannya denganku. Meh, who cares. Malam ini aku akan diculik lagi? Baguslah bila memang begitu.

***

Malam telah tiba dan aku pergi keluar untuk melihat aksinya lagi. Kata para polisi, kemungkinan besar beraksi di gedung hotel yang cukup tinggi. Dan lagi-lagi aku harus waspada, sebab masih ada kemungkinan aku diculik walaupun kecil. Aku bergegas kesana dengan memakai motor. Sesampainya disana, aku turun dari motor dan seorang anak berkacamata yang diceritakan para inspektur menarik-narik bajuku seperti ingin mengatakan sesuatu. Ujar bocah itu,
"Kak, hati-hati ya, sepertinya target kali ini bukan mengembalikan berlian, namun kakaklah targetnya."
Lalu bocah itu pergi. Entah bagaimana omongannya serasa benar, walaupun dia masih anak-anak.

Semua penonton menyebar di sekitar gedung hotel itu sampai malah menghalangi jalan raya. Seperti biasa mereka menyorakkan nama Kid. Namun yang biasanya Kid muncul dengan lama dan membuat kami menunggu, kali ini cepat sekali datangnya. Tiba-tiba saja di atap gedung muncul asap dan Kid keluar dengan dramantis dari sana. Semua orang langsung fangirling. Kid berkata,
"Ladies and gentlemen, kali ini aku akan mengembalikan kedua berlian yang sudah kucuri, dan sepertinya kalian belum tahu arti dari suratku... Yah, kecuali bocah itu sih... Lupakan saja! Sudah terlambat memecahkannya sebab aku sudah disini, bersiaplah!"

Asap kembali muncul dan lagi-lagi ia hilang. Kuroba Kaito, tunggu saja~

Saat itu juga inspektur Nakamori memanggilku dan mengajakku untuk pergi dari tempat itu ke tempat yang terpisah agar tak ditemukan Kid. Karena itu aku ikut saja... Inspektur membawaku masuk ke dalam hotel, namun dalam perjalanan seorang anak berkacamata yang tadi menendang bola ke arah muka inspektur Nakamori.
"Sudah kubilang target utamanya itu kamu, sang sandera! Mengapa kau langsung saja mau diajak pergi tanpa rasa curiga?!" teriak anak itu
"Huh, ketahuan ya?"
Inspektur Nakamori merobek kulitnya?! Eh? Bukan... Itu topeng! Jadi ini Kid toh! Aku pikir memang inspektur Nakamori...
"Sekarang lepaskan dia!"
Anak itu membidik dengan jam tangannya? Apa itu mainan?
"Tidak akan pernah!"
Kid menarikku sambil berlari di lorong hotel lantai 2, kemudian naik ke lantai 3 dengan masih dikejar anak itu. Aku terpaksa ikut sebab barusan ia memasang borgol dari tangannya ke tanganku. Ditengah tikungan lorong, Kid melemparkan bom asap sehingga anak itu tak dapat melihat kami. Oiya, namanya Conan ya... Baru ingat.
Sehabis dari belokan itu Kid mencari kamar dengan pintu terbuka, masuk ke dalamnya, dan mengunci pintunya.
"Sialan! Kid, dimana kau!" anak itu berteriak dari luar kamar. Sekarang aku dan Kid terkurung di kamar ini, berdua. Waktunya dia membuka kedoknya!

Pertanyaan dri author: kira-kira surat yang dikirim Kid artinya apa?
Next part 5 (hottest)

kaito kid X Reader [5 PART]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang