gubahan : sepdi ,h
angin berhembus pelan menyelimuti suara indah menenangkan setiap jiwa yang kluar dari orang membaca al quran yang di iringin sura hewah apa saja yang ada seolah ikut bertasbih memuja sang maha daya" di sebuah surau kecil yang terletak tak begitu jauh dari rumah m.campo
m.campo yang baru selesai shlat subuh bergegas pergi berjalan kaki menuju rumah mak buyuang yang berjarak sepertiga tanak nasi dari surau tersebut melewati pesawahan dan tepian sungai batang kalu rumah di ujung sawah terdapat sebuah rumah yang terbuat dari batu air yang disusun apik hingga membentuk sebuah bangunan berasitekturkan keasrian pedesaan di bagian depan terdapat sebuah halaman yang cukup luas yang berhiaskan bunga hias yang cantik memang istri mak buyung seorang yang sangat rapi dan senang terhadap bunga, di samping itu mak buyungpun mempunyai putri yang sebaya dengan m.campo wajah nya sungguh jelita biar pun umur nya masih sebelas tahun, yang bernama puti bainan dia dan ibu nya lah yang merawat rumah dan sekitar nya sehingga kelihatan enak di pandang dan nyaman di tinggali
kita kembali pada m.campo
campo langsung berjalan menuju halaman belakng rumah mak buyuang karna sudah tau betul kegiatan sehari2 mamak nya itu,
di bagian belakng rumh terdapat banyak kandang ayam yang terawat dan bersih karna di samping bertani dah berkebun mak buyuang juga seorang peternak ayam ada 30 ayam kampung serta 10 ayam pedaging dan banyak sekali anak2 ayam yang kira2 jumlah nya mencapai 50 ekor
" assalammualaikum mak
tegur m.campo menegur lalu menjura kepada mak buyuang
" waalaikum salam,, eeh kau rupa nya po,, disana mak buyung sedang mengikat kaki seekor ayam kampung yang bercorak banyak warna dan di ikat ketonggak kandang kaki yang terikat hanya sebelah, dan disana ayam itu di beri air serta pakan yang di bedakan dari ayam2 lain
tak jauh dari situ terdapapat sebuah bangku yang terbuat dari potongan kayu pohon surian yang sudah di tebang setinggi lutut serta permukaan nya datar sehingga dapat di gunakan untuk duduk selepas memberi pakan ternak mak buyung ,, di ataas bangku terdapat sebuah nampan cukup besar yang brisikan sebilah pisau karapu, sekapur sirih dan pinang yang sudah di cpur dan ada beberapa belahan pinang di samping nya, lalu ada beras serta uang logam lama ( uang benggo)
ini semua adalah syarat yang harus bawa nanti po
?? buat apa semua ini mak?? tanya m.campo ,??
'nanti mamak jelaskan semua nya di dalam sekarang kau bawa nampan itu masuk ke rumh karna hari sudah mulai gelap agak nya akan turun hujan mamak pun seperti nya tidak akan keladang hari ini karna cuaca yang sedang glap begini
"iya mak
setlah mencuci tangan mak buyunang masuk ke dalam rumh dan duduk di ruang depan
" a kini mamak akan jawab semau pertanyaan campo td sedang kan suasana diluar semakin gelap dan mulai turun hujan perbicangan itu di mulai dengan di iringin deras nya air hujan,, tak lama kemudian puti bainan membawakan secangkir kopi dan segelas teh untuk ayah nya dan juga campo
" tarimo kasi puti" campo mulai berbicara
campo ketahui lah dalam kita hidup beradat ini jika ingin bajar apa pun harus ada tata cara nya sesuai kebiasaan kita klo menurut petitih adat adalah " adaik di isi limbago yo di tuang"
ini semua peralatan adalah yang harus kita pnuhi untuk maisi adat, lalu mak buyuang mengabil pisau yang ada di nampan," nah pisau karapu ini mempunyai makna yang sangat dalam yaitu melambangkan sebuah ilmu yang kita pelajari bila semakin kita asah akan semakin tajam
dan juga harus di gunakan untuk kebaikan karna bila salah menggunakan ilmu tersebut akan melukai diri kita maupun orang lain, sirih dan pinang ini juga melambangkan semua rasa yang akan kau tempuh dalam hidup ini nanti nya, kadang hidup terasa pahit, manis, asam,kelat dan semua itu kita harus hadapin dengan lapang hati, sedangkan beras dan ayam serta uang benggo tadi itu melambangkan seorang murid yang tidak akan menyusahkan guru nya kelak, atau juga sebagai pengganti jerih guru terhadap apa yang kita akan dapat nanti dari nya sehinga terdapat kerelaan dan ke iklasan dari nya , kalau kain putih ini ibarat kita datang ingin belajar dengan hati yang bersih dan apa bila kita menyimpang ingat lah sekuat atau sehebat apa pun manusia itu akan mati hanya di bungkus kain pitih ini ,
