basir yang sedang mengabil ban serap pun tersentak " ada apa ini siapa kalian???!!!
hahahaha!!!!! manusia tak tau peradatan sudah masuk tempat orang tidak permisi berani nya bertanya,,
apa mau ku buat sumbing bibir kau dengan golok ini?? jawab si botak ,,,
serahkan semua harta benda penumpang yang kalian bawa sekrang,,,!!!!
dengan wajah yang merah padam basir yang memang memiliki kepandaian silat hampir setara dengan m.campo tapi berbeda aliran itu, ingin sekali langsung menggebrak maju ke pada si botak itu, namun ditahan oleh m.campo
" saya mohon maaf sebelum nya pak pabila keberadaan kami kurang berkenan di hati bapak kami hanya ingn meminta izin mengganti ban mobil yang bocor terkena paku pak, harap maklum atas sikap kami yang masih hijau ini ,,
sibotak tertegun sejenak mendengar tutur tata bahasa yang sopan dari pemuda berperawakan tegap dan memilik jambang serta kumis tipis yang teratur tampak gagah ini, bukan lain adalah m.campo
" anak muda ini lebih berperadatan dari pada kau mahluk hitam busuk sambil menunjuk tpat2 ke muka hidung basir, yang memang brperawakan tinggi besar serta berkulit agak coklat tersebut
mendidih lah amarah basir, tapi masih bisa di redam m.campo
""tapi sayang aku tak banyak waktu untuk memakai peradatan segala,cepat berikan semua harta bawaan penumpang mu baik2 atau kau berurusan dengan golok ku ini,
" maaf pak kami hanya mnenumpang ganti ban sebentar saja di sini,lagi pula kami semua dari desa tak bawa banyak barang berharga atau uang, bahkan kami pun baru ingin mencari uang ke tanah jawa,
"pemuda lancang berani kau melawan kata ku " makan ini
sibotak pun mecabut golok di iringi enam orang menyerbu ke muka m.campo dan basir yang tidak memegang senjata apa pun
pertarungan hebat pun terjadi, golok2 para perampok memburu kian kemari siap melumat daging siapa saja yang berani membantah, m.campo di kurung 4 orang 3 anak buah si botak bertubuh buntal dan satu nya lagi si botak sendiri , sedangkan di sisi lain basir di kurung 3 orang anak buah si botak yang lain,,,
dengan cekatan
m.campo dan basir pun berkelit, semua sasaran golok hanya menemui tempat kosong, sekitar 6 jurus sudah berlalu ,karna merasa terdesak basir dan m.campo pun mulai menyerang di mulai dengan m.campo yang melompat setinggi satu tombak menendang pangkal bahu salah seorang kawanan rampok yang mengenai telak bahu rampok itu sehingga terdengar bunyi bahu retak " krrrrakk" bahu tersebut retak di hantam tendangan m.campo yang memang memiliki tenaga dalam yang sukar di tandingkan golok yang di pegang pun ter pental dengan cekatan m.campo berkelebatan menyambut golok itu untuk pertahanan,
disisi lain basir pun berhasil menendang 2 orang rampok sampai pinggang dan leher masing2 patah, tapi ceroboh nya basir karna di kuasai emosi ia lupa di belakang nya masih siap satu rampok lagi yang menyambar punggung nya, iya hanya sempat berkelit sedikit dengan menggunakan kelincahan nya menggelek (gelek dalam silat minang berarti geliat pinggang atau dikenal dengan kelit, tapi agak sedikit terlambat gerakan nya sambaran golok sempat menyermpet pinggang belakang nya, karna sadar terluka iya yang sedang berkelit lalu menyerang itu melipat gandakan tenaga untuk secepat munkin menjatuh kan lawan, kini posisi nya sudah berhadapan dengan pembokong tadi, iya langsung menlompat bak buaya terbang, ya basir memang memiliki silek aliran buayo lalok yang sama berbahaya nya dengan silek harimau m.campo..
setelah menderu kemuka dan memapas batang leher rampok pembokong itu dengan tangan nya yang di sebut palabeh, nama jurus nya adalah canggang lihia, ( tebas leher ) dan mengenai telak bagian jakun si rampok.
karna di alirkan tenaga dalam yang hebat tak ayal lagi leher sang rampok remuk hingga ke tengkuk belakang dan jatuh berguling di tanah tak bergerak,,!!
m.campo pun sudah berhasil menumbangkan 2 rampok lagi dengan mudah, ntah dengan jurus apa korban nya menjadi mengenaskan keadaannya dengan dada seperti di bedol hancur dan pinggang patah
kini hanya tinggal si botak seorang diri melihat anak buah nya berjatuhan gemetar lah lutut si botak ia tak berpikir panjang lg, langsung mengambil langkah seribu lari menuju hutan yang gelap, sedangkan zainul yang sejak tadi bersembunyi bertiarap di bawah mobil mengintip menyaksikan pertarungan hebat yang baru saja berlalu, setelah keadaan aman baru lah iya, keluar sambil berkata, "Mana rampok td aden baru saja ingin membantu dengan mengeluarkan jurus bangau mamcucuak mato sambil menirukan gaya dengan dua jari seperti mau mencolok mata dengan mengangkat sebelah kaki nya,
dari samping terdengar suara udin mengejek "
" ahhh waang kapuyuak karajo cuma bisa bersembunyi di kolong bus macam mancik takapik saja bayak gaya,,
mancik arti nya (tikus) lalu zainul bertanya kepada m.campo tentang jurus yang dia pakai tadi
" oh yo po, tadi apa nama jurus yang kau pakai kelihatan buas sekali jarang aku meliat jurus seperti itu denga menjatuhkan lawan serta menggulung tangan lawan ke leher nya sendiri lalu kau menarik tangan dan kaki rampok itu ke belakang sehinga iya melengkung dan haya kau ganjal denga lutut mu dada dan pinggang orang itu bisa patah dan jebol seperti itu??
kalau tau bisa begitu dari dulu aq belajar silek,,
" memekak saja waang ni teriak udin sambil mejentik tlinga zainul , "
waang lah mau belajar silat kerja ang saja tidur di kadai ni linda bangun2 ngutang kopi, sanna ang pergi saja masuk kolong mobil lg biar ku foto ku kasih ka amak ang" " hahahaha, begitu tawa udin terpingkal2
, dari samping mendekat lah basir dan berbicara
" jurus yang di pakai campo tadi bernama "cakiak ka dalam" jurus yang mematikan apa lagi di keluarkan oleh orang yang bertenaga dalam tinggi seperti campo,,
berteman cacing lah orang yang berani jahat terhadap sobat ku ini,, sambil menepuk-nepuk pundak m.campo,
" kau terlalu berlebihan basir itu hanya berkat pertolongan alloh semata tiada daya tiada upaya bila alloh tak menolong kita,
lalu bagai mana denga zenajah rampok2 ini?? tanya udin ??
kau urus ban mobil itu berdua zainul,,
aku dan basir akan meminta pertolongan beberapa penumpang laki2 mengkebumikan zenazah ini, biar bagai mana pun mereka tetap lh manusia dan harus di perlakukan seperti manusia selebih nya kita serah kan kepada sanga maha daya,
jawab campo,,,
setelah selesai mengubur ke 6 zenazah td campo basir dan rombongan kembali ke mobil yang sudah beres oleh zainul dan udin mereka melanjutkan kembali perjalana menuju jalan yang agak ramai, untuk beristirahat mehilangkan penat tadi malam, kini supir serap kedua yang membawa mobil yang bernama ajo anaih yang sedari td diam di mobil beserta penumpang,
di perjalanan luka yang sambaran golok yang mengenai pinggang basir di obati campo dengan obat seadanya yang di bawa penumpang.......
BERSAMBUNG
gubahan sepdi, h
episode berikut nya
"kau harus bayar semua yang kau lakukan ter hadap ku tempo hari""
" dengan judul saudagar kaya "
