kakek peto

435 6 2
                                    

gubahan sepdi,h

"nampak nya mamak bnyak tau tentang silek ini??
apakah mamak dulu pernah belajar silek juga??? jika iya kenapa tidak pernah cerita terhadap awak???
" ah mamak kau ini hanya orang bodoh yang hanya punya tau sedikit sekali, tukas mak buyuang
" maaf kan awak mak yang ndak sopan bnyak selali bertanya tetapi klo belum terang yang gelap ini belum tenang hati sama prasaan ini mak,,
" baik lah mamak akan cerita kn semua sebelum nya apa kau tau dari nama pandeka peto dari bayang??
"ah klo itu awak tau itu gelar dari kakek yang sering orang2 bilang kalo awak pulang ke kampung bayang, setiap bertemu orang pasti orang itu bilang " ini cucu dari pandeka peto ya" baik yang sudah tua dan yang masih muda, setelah awak tanya ibu siapa pandeka peto itu, ibu jawab itu nama gelar kakek"
tp karna awak yang masih hijau ini ndak pernah brtanya lebih lagi.
sambil meminum kopi dan meletakan kembali cangkir kopi mak buyung mulai bercerita kembali..
pandeka peto itu manggelar dari kakek mu beliau memiliki nama lahir muhamad hasan husein,
karna iya memiliki banyak kepandaian iya di berigelar oleh kaum yaitu pandeka peto serta satu gelar adat lagi sebagai datuak rajo intan,
liau juga seorang tuo silek di jaman nya liau sangat di hargai kawan dan ditakuti lawan tapi semua itu tak membuat liau menjadi sombong dan sok penguasa bahkan membunuh seekor semut pun beliau tidak mau, meski sudah di gigit nya orang nya berperawakan tinggi tegap dan dada bidang serta bertubuh kekar bliau wafat pada umur 120 tahun dam di makamkan di puluik-puluik asam kumbang,
beliau mengajarkan banyak aliran silek, seperti silek tuo, silek kumango, silek sitaralak, silek gulo2 tareh, anak sasian nya banyak sekali bahkan hampir seluruh pemuda yang ada di bayang datang belajar kepada nya, bliau juga salah satu pahlawan perang melawan belanda dengan bergerilia di hutan bersama semua pandeka lain dan seluruh anak sasian nya kedinginan dan kelaparan dalan hutan adalah teman nya sehari2 semua itu bliau lakukan karna jintaan nya terhadap nagari, tanpa mengaharapkan imbalan apa pun,
" sambil berbicara tampak mata mamak berkaca kaca lalu dia melanjut kan bicara nya
ada satu silek yang tak pernah bliau ajar kan kepada siapa pun kecuali ke pada mamak di karnakan anak laki2 nya yang lain sangat acuh terhadap silek itu sendiri, silek itu dia beri nama SILEK HARIMAU
knapa dia menyebut seperti itu karna gerakan seperti harimau, liau mendapatkan ilmu ini dari iya meneliti dan mengamati harimau ini bergelut, melompat dan berkelit karna beliau juga pawang hewan buas seperti harimau dan ular, oh iya kalau mamak boleh tau apa aliran silek yang kau akan pelajari nanti po??
silek harimau juga mak??
setau mamak sudah sangat jarang orang yang menguasai ilmu itu ?? kalau pun ada pasti sukar di cari karna ketertutupan nya yang sangat di jaga
" alhamdulilah mak mungkin awak berjodoh, ada seorang tuo silek dari agam yang mulai berpikiran maju mak iya tak ingin silek harimau ini hilang begitu saja mungkin,,
syukur lah kalau begitu, dalam diri kau ada yang sama dengan mamak mau pun kakek kau, yaitu semangat,, dan jaga jangan sampai padam rasa itu, kau lihat sendiri sekarang setiap anak bujang sudah jarang mau belajar silek lagi,, kebanyakan dari mereka memilih jadi pandeka lalok (pendekar tidur) atau tukanf tidur dan bermalas malasan ..
jadi ini cerita sebenar nya tentang kakek mak?? awak akan jadi kan panutan hidup kalo tidak bisa awak jadi seperti dia paling tidak awak bisa menjaga apa yang harus nya tak habis di makan waktu,,,

tak terasa waktu sudah agak siang dan hujan pun sudah berhenti dan berganti sinar mentari yang hangat mak buyuang mengajak campo untuk pergi ke ladang untuk sekedar melihat kbun kopi dan coklat nya dan membersih kan nya,,,,
BERSAMBUNG,,,,

dan dari mulai ini lah campo akan memulai hidup dan petualangan nya jadi tunggu kisah berikut nya dengan jdul "dendam di tanah rantau" yang akan segera terbit

pendekar tidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang