miskin harta kaya cinta

lima

waktu telah menunjukan pukul 23:03. malam, namun suasana di kota besar ini masih tampak begitu ramai , begitu bnyak kendaraan yang berlalulalang pejalan kaki dan banyak pedagang kaki lima yang masih setia menunggu pembeli , ali berdiri di depan sebuah gedung yang megah ia masih terlihat bingung dan tak tau hendak kemana .. tak ada sodara atau pun teman, ia seorang diri di tengah keramaian ibu kota ,

" hmmm.jakarta "gumam ali

ali menatap di sekeliling tempat dia berdiri sekarang , bnyak laki laki dan perempuan yg berjalan bergandengn. dan berpelukan ,perempuan berpenampilan sexy yang membuat jantung ali berdebar
tak pernah ali melihat perempuan seperti itu di desa nya ,

" masya allh ,tempat apa ini "

" begini kah yang di sebut ibu kota ,
tempat yang bisa di kata kan surga dan bisa juga di kata kan neraka, tapi mereka tampak bahagia dengan kehidupan mereka "

" aku ga boleh mundur ini sudah pilihan hidup ku, aku harus bisa beradaptasi dengn lingkungn seperti ini meski mungkin akan sulit," batin ali

ali melangakah kan kaki menjauhi keramaian di taman itu , entah kemana tujuan nya ali hanya mengikuti kemana kaki nya melangkah ,

" apa tidak ada masjid ya di sini " tanya ku dalam hati

" baik nya aku bertanya saja sama orang , ah itu ada yang lagi kumpul tapi dari penampilan nya ko acak acakan gitu ya ada perempuan nya juga .duh anak kota jam segini ko masih  kluyuran, aneh kenapa perasaan ku ga enak , ah aku hanya ingin bertanya " batin ali
**
ali mendatangi sekumpulan orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan ,

dengan sopan nya ali memberi salam

" asalamualaikum mas mbak, saya mau tanya " sapa ali

mereka cengo mendapat salam dari ali ,dan seketika mereka tertawa terbahak bahak

" wahahahaha. ada pak ustadz hahaha" kata si pirang dengan muka teler

ali memperhati kan diri nya yang memakai peci dan kaos

"ma'maaf saya bukan u'ustad " jawab ali gugup

" aaaaaahhh diieeemm loe ustad , ngapain loe kesini , haahh ". kata si pria gondrong

" maaf mas saya cuma mau tanya " jawab ali

" mas mas ,loe pikir gue orang jawa ,hahaha" jawab si gondrong

" ada apa ganteng , kamu mau tanya apa , tanya aja sama saya " kata si perempuan sambil ngedipin mata

ali bingung si perempuan berdiri dan mendekati ali sambari memegang tangan ali dan membelai wajah ali , ali gemetar ia ga tau harus ngapain takut, ya itu yang ali rasa kn sekarang ,
"a'nu..sa"

"anu mu kenapa,,?" potong perempuan itu

seketika membuat tertawa mereka makin menjadi..

" bu'bukan , ta'tapi itu saya cari ma'masjid, di daerah sini ada ga ya" tanya ali gugup

sambil nunduk ali melihat wanita itu ali perkira kn usia nya lebih muda dari ali , dan ali menunggu wanita itu menjawab ali memperhati kan penampilan wanita itu yang hampir semua aurat nya terbuka , dengan sangat berat ali menelan ludah ,

" ooohh , masjid ada ko ,dan aku tau dimana ," jawab wanita itu smbil menatap ali

" aa .. benar kah , alkhamdllh " jawab ali senang dan melihat wanita itu..

" iya , dan aku bisa ko anterin kamu kesana " jawab wanita itu..

" eem .. trima kasih untuk tawaran nya, tapi saya akan kesana sendiri saja ,mbak tunjukin aja kemana arah nya" jawab ali mencoba tenang