delapan

184 6 2
                                    

ali

"aku sangat senang , setelah seharian mencari pekerjaan akhir nya aku bisa juga dapat pekerjaan , yah meski hanya seorang tukang kebun tapi tak apa lah , yang penting halal , dan lagi bos nya baik ,huuh ga sabar aku kasih kabar ini ke sari " ucap ali

ali berjalan pulang menuju wilayah tempat sari tinggal dan tak lupa ali membeli kan makann untuk sari , karna terlalu senang ali tak menyadari ada beberapa orang yang mengikuti nya dari belakang

hingga ali lepas dari keramaian kota dan memasuki jalanan yang sepi ali menyadari ada yang tidak beres dengan beberapa orang berjalan persis di belakang nya , dan hal itu membuat ali gusar dan mempercepat langkah nya

" siapa mereka, kenapa mereka mengikuti ku " batin ali

dan begitu sampai di persimpangan jalan ada dua orng yang menunggu dan menghadang ali

" hei , bocah berhenti luh" pinta orang yang berjaket kulit

ali berhenti dan melihat kebelakang , tiga orang berbadan besar , tersenyum sinis kearah ali , ali waspada dan meneliti semua orang yang ada di hadapan nya

" maaf , ada apa ya , kenapa kalian menghalangi jalan ku " tnya ali

" lo mau tau kenapa hah, tom kasih tau dia , " pinta yang berjenggot

" lo apain si sari sampai tiga hari ini dia ga nongol di cafe , " tanya orang yang di sebut tom

"ooh jadi ini perkara sari " tanya ali dalm hati

" itu bukan urusan kalian ,dan sari, aku pastikan dia ga akan menginjak tempat laknat itu lagi" kata ali tegas

sontak mereka berlima tertawa

" hahahaha , heeyy bocah kalo sari , ga jadi jablay lagi lalu bagaimana dia bisa bayar hutang nya , hah , dan gua kasih tau sama lu bocah , lu jauhin sari biar dia bisa berkerja lagi sama kami , dan melunasi semua hutang nya , atau kalo tidak kami akan patah kan leher dan kaki lu , hahahaha" mereka semua tertawa

" maaf aku ga akan lepasin sari aku akan bawa sari keluar dari tempat laknat itu " tegas ali lagi

" cuuiihh , dasar bocah tengik , lu mau mati haah , " teriak salah satu dari mereka

" apapun yang terjadi aku akn menjaga nya dan membawa sari pergi dari kalian " jawab ali tegas

" kita habisi saja anak ini tom "

" hmm, hey bocah kamu sendiri yanggali kuburan mu , "

dengan tenang nya ali , berjalan mundur menepi meletak kn bungkusan di tepi jaln , dan kembali melangkah maju ke tengah jalan ,

salah satu dari mereka mengeluar kan belati dari balik pakaian nya

" oya mari kita bukti kan siapa yang menggali kuburan sendiri aku atau kalian " jawab ali menantang

" ciih sombong benar kau bocah , jelas jelas kau kalah banding dengan kami .haha" kata si botak

" ya ,memang aku kalah banding , tapi kemungkinn kalian  kalah tanding " kata ali tegas

"anjiiing mati loe bocah"

si gondrong menyerang ali dari belakang melayang kan tinju kearah kepala ali , namun ali memunduk dan memutar badan nya ke arah berlawanan dari si gondrong dan meninju tepat di ulu hati hingga membuat si gondrong terkapar , dan tak bisa bangun lagi ,

ali berdiri dengan tenang dan melihat si gondrong yang kesakitan ,

semua preman itu saling melihat satu sama lain ada sedikit ketakutan di wajah mereka

miskin harta kaya cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang