HAPPY READING & DON'T FORGET VOTE & COMMENT !!!
***
"Yaudah Pril, cerita aja sih sama gue. Lo ada masalah? Atau apa?" Tanya Mila.
"Huft.. jadi gini kak, lo masih inget kan sama sahabat kecil gue?" Tanya Prilly
"Si Ali? Ya inget lah! Kan gue sama dia juga sempet kenalan." Jawab Mila.
"Nah, lo juga tau kan si Ali anak baru anak X-IPA 1? Yang sekelas sama gue?"
"Iyaa tau lah, kenapa?"
"Gatau kenapa ya kak, setiap gue ngeliat si Ali itu gue keinget Ali sahabat kecil gue kak. Gue juga gak tau dia sekarang dimana, apa udah balik kesini? Atau masih di luar negeri ya?" Ucap Prilly sedikit sedih.
"Kenapa bisa gitu Pril? Ali sama Ali temen lo ya beda, Pril. Nama Ali gak 1 doang lho, jangan mentang-mentang namanya sama, lo main beranggapan kalo dia Ali sahabat lo. Lagipula gue liat juga kayaknya sifat Ali si anak baru itu beda banget banget banget kok sama Ali sahabat kecil lo. Itu sih menurut gue ya."
"Dan lo juga harus sabar nunggu Ali sahabat lo, Pril. Ya kita kan gak tau nih dia udah balik kesini atau masih disana. Jadi gue yakin, lo sama dia bakalan ketemu nanti, tunggu waktu yang tepat, Pril. SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA, Pril." Ucap Mila panjang lebar sembari menenangkan Prilly."Iya kak, gatau deh. Akhir-akhir ini itu doang yang ganjal di pikiran gue kak, bingung gue."
"Yaudah Pril, mending sekarang lo masuk kelas ya. Tenangin pikiran lo. Gue gak mau liat adek gue sedih-sedih atau galau-galau. OKKKKK?!" Ucap Mila menyemangati Prilly.
"Hmm, yaudah deh kak gue masuk kelas dulu yaa, byeeee kakak bawel"
--SKIP KELAS X-IPA 1--
"Kenapa Pril? Kok muka lo kusut & sedih gitu sih? Tumben." Ucap teman sekelas Prilly.
"Apaan sih lo, bikin gue tambah badmood aja dah." Jawab Prilly sedikit kesal sambil menuju meja.
"Nama lo Prilly kan?" Tanya lelaki itu.
"Iya, kenapa Li?" Yaps! Lelaki itu ternyata Ali.
"Oh gak, nanya doang emang gak boleh apa?!" Ucap Ali sedikit keras suaranya.
"Oh iya-iya. Ehh, itu udah ada Pak Rudi tuh,"
"Ya gue udah tau kali."
.
.Setelah 2 jam selesai pelajaran Pak Rudi, aku memutuskan untuk ke kantin. Tapi dengan siapa?
Saat hendak ingin keluar kelas. Aku tidak sengaja berbarengan dengan Ali. Langsung saja ku ajak dia ke kantin bareng.
--SKIP ISTIRAHAT--
"Li, mau kemana? Ke kantin bareng mau gak?" Tanya ku.
"Ih apaan sih lo, sok akrab banget!"
"Yaelah, gak ada salahnya kan pengen temenan sama lo?" Ucap ku. "Atau gini aja, gue traktir deh. Gimana?" Ucap ku lagi.
HAHAHA. Niat sekali aku pengen ke kantin bareng Ali. Ucap ku dalam hati."Yaudah! Ini terpaksa ya! Gue kasian aja liat lo ngemis-ngemis gitu!"
"Yeyyy! Yaudah yukk" ajak ku.
Sekarang aku dan Ali sudah berada di kantin. Dan aku dan Ali segera memesan makanan. Sambil menunggu makanan yang sudah aku dan Ali pesan tadi, aku membuka suara atas keheningan yang sedari tadi.
"Li, lo orangnya jarang banget ya ngomong?" Ucap ku membuka suara.
"Hmm.."
"Trus kalo lo ngobrol sama temen lo, jawab nya singkat-singkat doang gitu?" Tanya ku.
"Hmm.." Jawabnya.
"Apaan sih lo Li! Daritadi Hm hm hm aja, rese banget di ajak ngomong gitu jawabnya!" Ucap ku agak sedikit kesal.
"Ya terus apa?"
"Ya apa kek, rese banget lo! Eh btw tuh makanannya udah dateng, mending kita makan aja."
Saat di pertengahan makan siang aku dan Ali. Tiba-tiba Ali membersihkan sudut bibir ku yang terkena sisa makanan.
"Lo gimana sih makan belepotan gini! Kayak anak kecil aja." Ucap nya sembari membersihkan sudut bibir ku.
"Ehh apaan sih Li, ya namanya gak liat mau gimana." Ucap ku. Ku yakinkan sekarang pipi ku merah seperti kepiting rebus. Yang ku tahan sekarang adalah MALU.
"Biasa aja kali, baru digituin doang aja udah baper. Noh pipi lo udah kayak kepiting rebus! HAHAHA." Ucap nya sambil menertawai ku.
"Dih apaan sih, gak jelas lo. Udah ah makannya, gue udah kenyang. Mau bayar dulu trus cus mau ke kelas. Byee!"
"Cih, dasar cewek tijel!" Ucap nya pelan.
***
Segini dulu ya, cape nih nyari sinyal & nyari ide nya. Tolong hargain ya. VOTE + COMMENTnya please!! Byee, sampe ketemu di chapter selanjutnya! ;p
Ask.fm: cindyoktaviani_
Instagram: cindyoktaaMaaf kalo banyak salah kata & typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Dia Datang
Teen Fiction[BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE] Ketika dia datang (lagi), hidupku berwarna kembali setelah 1 orang wanita merenggut kebahagian ku. -Ali Syahreza Senang karena bertemunya (lagi) bisa membuat dia tertawa (lagi) seperti dulu saat masih kecil. -Prilly Cyn...