Taehyung POV end
"Video?! Untuk apa hahahaha" Taehyung malah tertawa terbahak-bahak.
"Itu sangat penting sekali!" Ucapku sambil menatap Taehyung lekat-lekat. Jujur saja aku masih curiga dengannya. Aku masih tidak yakin sebenarnya dengan ucapan Taehyung entah kenapa.
"Ah sudahlah aku tidak berbohong" jawab Taehyung dengan wajah meyakinkan.
"Ne kim taehyungie... aku percaya padamu" karena aku lelah, aku mengiyakan saja ucapannya itu.
"Untung saja dia percaya hahaha" pekik Taehyung dalam hati.
"Baguslah kalau begitu jiyeon yang pandai" ujar Taehyung, lalu aku merasakan ada seseorang yang mengelus kepalaku. Aku segera membalikkan badanku dan menoleh ke arah taehyung.
"Eh tunggu sebentar. Barusan kau mengelus kepalaku?" Tanyaku sedikit ragu, karena aku tidak yakin jika Taehyung bisa mengelus rambutku.
"Iya, bagaimana kau tau?" Taehyung membelakkan matanya tidak percaya. Karena biasanya setiap kali ia menyentuhku aku tidak pernah merasakannya karena dia hanyalah arwah. Biasanya tangannya hanya menembus tubuhku, ini sangat aneh.
"Aku m-merasakannya... ini aneh" ujarku sedikit bingung karena ada sesuatu yang berbeda disini.
"Jinja?" Tanya Taehyung kaget.
"Iya sungguh. Coba kau lakukan lagi" ucapku menuruh Taehyung untuk memegang kepalaku lagi.
"Begini?" Taehyung mengelus kembali kepalaku perlahan. Dan benar saja, kali ini aku merasakan dengan jelas sentuhan Taehyung dikepalaku. Aku benar-benar tidak percaya ini. Dia kan hanya arwah mengapa aku sekarang bisa merasakan sentuhannya? Apakah ada sesuatu yang salah? Ataukah mungkin Taehyung sudah hampir sampai untuk menuju surga?
"Iya benar" aku mengaga tidak percaya. Tubuhku rasanya membeku saat ini.
"Bagaimana?" Taehyung menatapku dengan wajah penasaran.
"Yak kim taehyung sekarang aku bisa merasakan sentuhanmu! Ini hebat!" Seruku kepada Taehyung dengan senyum yang ku buat-buat. Entah kenapaku tiba-tiba perasaanku menjadi sedih seperti ini.
"Whoaa ajaib. Aku sudah tidak sabar untuk memukulmu" Taehyung bergerak dengan ancang-ancang ingin memukulku.
"Aish jinja! Kau tega melakukan itu kepadaku huh?" Teriakku kepadanya.
"Anieyo.., siapa yang tega untuk melakukan itu kepada putri cantik dan baik hati sepertimu" lagi-lagi dia menggodaku. Tetapi kali ini mood bercandaku sedang tidak baik.
"Berhenti membual!" Ucapku ketus.
"Whoaa sekarang jiyeon mulai marah" Kini Taehyung mencoba mengelitiku. Dan aku benar-benar merasakannya saat ini.
"Sudah diamlah, Apakah mungkin ini pertanda kau akan segera pergi?" Tanyaku kepadanya dengan nada berat.
"Mana ku tahu.." Jawab Taehyung ragu.
"Jadi benar ini pertanda kau akan segera pergi huh?!" Entah kenapa rasanya aku sudah tidak tahan lagi membendung air mataku lagi. Akupun segera lari menuju kamarku meninggalkan Taehyung disitu.
"Yak jiyeon-ah kau mau kemana?!" Panggil Taehyung.
"Aku lelah! Mau tidur!"
"Braakk..." aku membanting pintuku keras-keras.
"Kenapa tiba-tiba dia menjadi seperti itu?" Taehyung benar-benar bingung dengan sikapku saat ini.
Didalam kamar aku menangis cukup keras entah kenapa. Aku menangis karena terbayang waktu Taehyung bersamaku tidak lama lagi dan ini sudah termasuk salah satu pertandanya. Sebentar lagi Taehyung akan kembali ke surga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost? [Taehyung BTS & Kei Lovelyz]
أدب الهواةBagaimana jika kamu bisa melihat hantu atau arwah disekitarmu? Dan bagaimana jika salah satu dari mereka memintamu untuk membatunya memecahkan misteri kematiannya? Lalu, bagaimanakah jika tiba-tiba kau menyukai arwah itu? Itu sungguh sangat mustahil...