#4

1.7K 163 4
                                    

Author POV

Karna masih ada waktu sekitar 25menit lagi, nayeon dan jackson kembali kerumah nayeon dan mengganti isi tasnya.
Setelah selesai mengganti isi tas, mereka segera kembali ke sekolah.

Namun, sesampainya di sekolah ternyata para murid kelas 11 sudah melai memasuki bus.

Nayeon dan jackson masuk terakhir karna hampir ketinggalan bus, saat mereka masuk terlihat mina duduk di samping mark.

Nayeon terdiam, mematung, dan membeku. Mengapa bisa mark duduk dengan mina?

"Nayeon, duduklah disini" suara junior memecahkan lamunannya. Ia menyuruh nayeon duduk di sampingnya, tepat di depan kursi mark dan mina.

Tanpa basa basi nayeon mendekat ke arah junior, sebelum ia duduk, ia menyapa mark namun mark hanya meliriknya dan langsung memasang headsetnya.

"lalu aku duduk dimana?" tanya jackson berdiri di hadapan nayeon dan junior
"dibelakang" ujar junior menunjuk kursi di belakang mina

Perjalanan sekitar 40menit dari sekolah. Karna suasana di dalam bus
sedikit canggung, jackson yang periang mencoba mencairkan suasana.

"hay, bagaimana jika kita bernyanyi?" teriak jackson mencairkan keheningan. Iapun memutarkan lagu BigBang-BangBangBang. Suasana di dalam bus menjadi ramai karna semua orang bernyanyi kecuali supir bus dan mark.

Mereka terus menyanyikan beberapa lagu hingga tak sadar mereka sudah sampai.

"Akhirnya sampai.. melelahkan duduk di dalam bus dan mendengarkan jinyoung bernyanyi" ucap nayeon seraya turun dari bus

"jangan berbohong, kau pasti kagum mendengar suaraku" goda jr sambil mengacak poni nayeon

"jinyoung si, rambutku.."nayeon yang hendak memukul jr pun kalah cepat. Jr sudah berlari agar terhindar dari pukulan nayeon

"jangan lari kau"teriak nayeon dan berlari mengejar jr. Mungkin karna nayeon berlari terlalu kencang ia sampai menyenggol sebuah kayu dan ujung kayu itu menyenggol pot bunga yang berada tepat di atas nayeon.

Namun nayeon tak sadar ada pot bunga yang akan menimpanya karna ia sedang memijat bahunya yang terkilir.

"awas...." teriak seorang namja yang menarik tangan nayeon ke dalam dekapannya. Sontak hal tersebut membuat seluruh orang yang berada di sekitar area menatap mereka dalam keheningan.

Nayeon hanya diam mematung.
Beberapa detik saat mereka hanyut dalam keheningan, tiba-tiba Jr datang melihat keadaan mereka

"nayeon, kwinchana?" tanya jr menarik nayeon dalam dekapan seorang namja dan mengecek keadaan nayeon

"Aku baik-baik saja, lagipula kau yang membuatku seperti ini" jelas nayeon dengan wajah marah sambil menahan tawanya karna melihat wajah jr penuh dengan menyesalan

Saat nayeon berbalik dan sedikit membungkukan badannya pada orang yang sudah menyelamatkannya, ia kaget melihat namja tersebut

"kamsaham.. kau..?"
Nayeon berhentik dan berfikir sejenak, ia mengingat dimana ia pernah melihat namja tersebut.

"tadi malam, kau yang mengantarku pulang kan?"
balas namja itu dengan senyuman dan ia membungkukan sedikit badannya dan berjalan pergi

"tunggu.. siapa namamu?" pertannyaan Jaebum menghentikan langkah namja itu. Ia berbalik dan menjawab pertanyaan jb

"Eun woo, cha eun woo"
"eunwoo, kamsahabnida" ucap nayeon berterimakasih sambil membungkukkan sedikit badannya dan tersenyum.

Eunwoo membalas senyum nayeon dan beranjak bergi untuk membantu barang bawaan para murid. Eunwoo adalah anak pemilik panti asuhan ini, kebetulan ia datang berkunjung.

Tzuyu dan dahyun pun berlari kearah nayeon dan mengecek keadaan nayeon.

"sudahlah aku baik-baik saja" jelas nayeon pada ke2 sahabatnya yang terlihat khawatir

"pabo, bertindaklah lebih dewasa" ucap mark yang lewat di depan nayeon dan melihat nayeon sebentar lalu pergi kearah aula panti asuhan.

Nayeon yang mendengar hal itu hanya bisa diam dan menunduk.

"nayeon, namja yang tadi sangat cute. wajahnya seperti seorang idol" ucap dahyun sambil mengajak sahabatnya berjalan
"apa kau mengenalnya?" sambung tzuyu bertanya

"tadi malam aku diikuti seseorang, entahlah aku tak tau siapa yang mengikutiku tapi aku sangat ketakutan. Dan dia datang lalu mengantarku pulang" jelas nayeon berjalan ke taman belakang

"jaket" tiba-tiba nayeon menghentikan langkahnya karna teringat sesuatu
"ada apa nayeon?"tanya tzuyu juga menghentikan langkahnya begitu juga dahyun.

Tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya, nayeon pergi ke arah bus.

"permisi, eunwoo" kata nayeon pelan. Eunwoo menghentikan aktivitasnya dan membalikkan badan
"masalah jaketmu, kapan aku bisa mengembalikannya?"
"untukmu saja" pernyataan eunwoo membuat nayeon bingung

"tapikan itu milik seorang namja"
"iya juga ya, baiklah terserah kau saja"
"seingatku kau bilang bahwa kau baru saja pindah ke seoul kan?"
"ne, lalu?"
"dimana sekolahmu?"
"seoul high school" jawab eunwoo santai

"kita satu sekolah!" ucap nayeon sedikit berteriak
"aku bersekolah senin depan"
"baiklah, senin depan akan aku bawa jaketnya" nayeon segera pergi

Setelah itu terdengar panggilan saem nam menyuruh semua orang berkumpul di aula dan membuka acara di panti asuhan.

Setelah itu mereka semua berkumpul di taman belakang dan mulai bermain games bersama anak-anak panti.

Games yang pertama diminati anak-anak adalah games melempar air. Seperti air yang di masukkan ke dalam balon, dan akan di lemparkan kewajah seseorang dengan mata terutup.

Kali ini seorang anak menunjuk mark untuk berdiri di belakang papan dan memasukkan wajahnya. Mark menolak namun mereka mencoba memohon dan akhirnya markpun mau.

Beberapa kali lemparan sempat meleset, namun ada 3 balon air yang mendarat tepat di wajah mark dan membuat wajahnya menjadi basah. Nayeon yang melihat mark basahpun segera berlari mengambil handuk dan mencoba membantu mark

"mark, biar ku bantu" nayeon mengusapkan handuk secara lembut di wajah mark

"eonni, oppa kalian terlihat cocok" goda anak-anak panti yang menyaksikan mark dan nayeon. Nayeon hanya tersenyum namun mark terlihat acuh pada perkataan mereka.

Setelah itu mereka melanjutkan beberapa games dan tiba saatnya mereka akan makan siang bersama.

Murid-murid segera menyiapkan makanan dan membagikannya pada anak-anak panti.

Namun ternyata ada seorang anak yang terlupa sehingga ia tak mendapatkan makanan, melihat hal tersebut nayeon menghampirinya dan memberikan makanannya. Awalnya anak itu tidak mau, tapi karna nayeon akan menyuapinya jadi dia mau makan.

"kau harus makan yang banyak dan tumbuh besar. Jadilah orang sukses" ujar nayeon mengelus rambut anak perempuan itu

Nayeon terus menyuapinya dan sesekali bercanda dengan anak itu. Tak sengaja mark melihat hal tersebut dan tersenyum kecil.

Di sisi lain, ada namja yang sedang memperhatikan nayeon juga.
Aku tak salah jatuh cinta padamu. Kau terlihat cantik dan lembut jika sedang bersama anak-anak. Kau membuatku semakin menyayangimu Im Nayeon.
Hal itu terucap didalam hatu Junior. Junior memang sudah menyukai nayeon lama, namun ia tidak memiliki keberanian, apalagi sekarang nayeon milik sahabatanya Mark.

Menurut jr, ia tak ingin menambah masalah. Menyukai nayeon saja sudah masalah, apalagi menyatakannya. Lebih baik ia sskit sendiri daripada harus menyakiti lebih banyak orang dan menyakiti hati nayeon.

Hai guys part 4nya selesai☺

Gimana menurut kalian? Maafkan typo yang bertebaran dan cerita yang gaje ini.
Kalau ada saran, kritik, masukkan, atau apapun selama dalam cara prnyampaian yang baik sihlakan komen di comment box dibawah👇

Jangan lupa vote ya guys, have a nice day👌

TO BE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang