#19

782 86 9
                                    

Sesampainya dirumah, mark dan nayeon pun langsung masuk ke kamar.

"mark, mandi duluan gih. Nanti sakit" ucao nayeon mempersihlakan mark menggunakan kamar mandi lebih dulu

"ya" jawab mark singkat.

Nayeon pun segera keluar menyiapkan makan malam untum mereka berdua.

"mark mau makan apa ya, mungkin ramen agar membantunya menghangatkan tubuh" mark pun segera menyiapkan bahan-bahan dan mulai memasak ramen untuk mark.

"ah mark, sudah selesai?" tanya nayeon yang melihat mark sudah keluar ari kamar.

"kebetulan makanannya sudah jadi. Ini, aku masak ramen makanlah selagi panas untuk menghangatkan tubuh" ucap nayeon meletakkan semangkok ramen diatas meja makan dan segelas teh manis hangat untuk mark.

"makananmu mana?" tanya mark

"ahh, aku gampang. Tinggal masak saja nanti. Aku harus mandi dulu" ucap nayeon

"cepatlah mandi, aku ingin kita makan bersama" ucap mark dan berpindah duduk di ruang tengah dan menyalakan tv.

Melihat nayeon yang mematung di deoan pintu kamar

"apa yang kau lakukan. Cepat mandi aku sudah lapar" ucap mark

"ahh, ne mark" ucao nayeon berlari kedalam kamar.

Ada apa ini, dia tidak pernah mengajakku makan malam bersama. Selama ini kami selalu makan sendiri-sendiri walaupun tinggal serumah ucap nayeon dalam hati.

Nayeon segera mandi dan keluar kamar menuju meja makan.

"yaampun, kenapa yeoja mandi selama ini" ucap mark

"ah maaf mark" ucap nayeon lalu menyiapkan semangkok ramen untuk dirinya dan duduk di meja makan bersama mark.

"selamat makan mark" ucap nayeon lalu nayeon mulai menyantap ramen yang ada  didepannya

Namun mark memegang tangan nayeon sebelum ramen itu masuk ke mulut nayeon
"belum doa kan? Aku doa aku yang pimpin" ucap mark

Mark pun mulai berdoa namun nayeon masih membeku hingga mark selesai berdoa

"kamu ga doa dari tadi ya?" tanya mark menatap nayeon yang masih dalam posisi yang sama sejak tadi

Nayeon terdiam. Mark pun melambai-lambaikan tangannya didepan waja nayeon hingga ia tersadar dari lamunannya.

"ahh maafkan aku mark. Aku banyak melamun" ucap nayeon lalu menyantap makanan dihadapannya.

Merekapun menyantap makanan hingga habis dan sesudah merasa kenyang mereka kembali ke kamar dan tidur.

Mark tertidur pulas namun nayeon tidak bisa tidur karna dia sangat kenyang. Hingga akhirnya ia mencoba mendekati mark dan menatap mark dalam

-Nayeon POV-

"mark, udah tidur ya? Aku mau bilang terimakasih untuk hari ini. Walaupun tadi pagi aku sempat di jutekin tapi terimakasih. Terimakasih karna sudah mengajakku makan eskrim tadi sore. Terimakasih karna sudah berlari bersamaku ditengah hujan walau tak sampai semenit namun aku bahagia. Terimakasih selalu memakan masakanku yang tak seenak masakan eomma. Terimakasih juga karna sudah mau makan bersamaku tadi. Aku tak akan melupakan semua itu mark. Walaupun aku bukan siapa-siapa bagimu, tapi terimakasih sudah menganggapku ada dan terimakasih kamu tak mengabaikanku. Ahh, aku ngomong panjang sekali ya? Padahal hanya ingin bilai terimakasih. Yasudah intinya i want to say thankyou markie. Good nite, sweet dreams, and i love you" ucap nayeon lalu memberanikan diri mengusap dahi mark sekilas.

TO BE USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang