2016
Berkilas ke 2 tahun yang lalu,
Tempat indah dan organisasi yang baru.
Jejeran kamar di pinggir danau,
Serta tumpukan bukit yang hijau.
Andai hari itu dapat kuulang?
Akan kuperbaiki semua yang sempat hilang.
Bodohkah diriku mengabaikanmu?
Bukan, aku tak mengabaikanmu.
Tapi aku tak menyadari kehadiranmu
Permainan konyol itu hampir mempertemukan kita
Tapi sayang, itu semua hanya hampir tidaklah menjadi nyata.
Mengapa kita sama-sama diam?
Mengapa kita tak berusaha saling menemukan?
Argh, penyesalan tak berguna!
Meninggalkan setitik luka, mengganggu jiwa.
Seenaknya dunia permainkan hati manusia!
2 tahun lamanya kita saling lupa.
Lalu hidup pertemukan kita dalam perkenalan nyata,
Dengan hati yang sama-sama sudah saling terisi,
Dengan segala macam perubahan yang takkan menyatukan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Air Hujan
PoetryIni hanya kumpulan bait-bait puisi, baris-baris kalimat kehidupan layaknya tetesan-tetesan air hujan. Mungkin kalian juga pernah mengalaminya. Puisi bagiku adalah jiwa yang murni, tercipta dengan rasa dan terjadi secara tiba-tiba. Makna dari seti...