Summary : Ciuman 'selamat pagi'A Drabble
Setengah sadar.
SungJong mengerjapkan mata, lagi. Ia masih teler karena baru saja jatuh dari dunia mimpi. "Emh.." Nafasnya agak tercekat ketika sebuah tangan melingkar di perut ratanya. Tangan yang kini mempererat pelukannya. Membuat SungJong semakin merasakan hangat tubuh orang itu di punggungnya.
Ia meraih tangan itu. Mencoba mengangkatnya─sangat─pelan-pelan karna tak ingin membuat si empunya tangan terbangun.
"Mmh.." Lelaki di punggungnya melenguh. SungJong menutup mata erat-erat sambil merapalkan harapan dalam hati agar lelaki itu tak bangun. Sesaat kemudian, SungJong dapat mendengar dengkuran pelan darinya dan juga merasakan nafas hangat yang beraturan menyapu tengkuknya. Lalu SungJong melakukan percobaan ulang tapi, tangan yang melingkar di pinggangnya malah bertambah mempererat pelukannya. Tubuh mereka benar-benar menempel.
SungJong menyerah. Ia mulai curiga. Mungkin saja orang itu sudah bangun dan sengaja melakukan ini. SungJong berbalik. Wajahnya langsung disambut pemandangan leher seksi milik kekasihnya, Kim MyungSoo. SungJong menarik bola matanya ke atas. Ia perlahan memperhatikan jakun, dagu, bibir, hidung, dan mata MyungSoo yang terpejam lelap. Kim MyungSoo benar-benar tampan dan sempurna.
"Hyung.." SungJong bergumam, dan ia yakin MyungSoo pasti dengar karna jarak mereka yang sangat dekat saat ini. Ia memperhatikan mata MyungSoo. Menunggunya terbuka dan tertangkap basah karena ketahuan sudah bangun oleh SungJong. Tapi, tak terjadi apa-apa. Jangankan terbuka, bergerak saja tidak. "Hyung.." Sekali lagi. Dan masih belum ada tanda-tanda dari MyungSoo. SungJong jadi ragu. Jangan-jangan MyungSoo memang benar belum bangun. -.-
SungJong melepaskan tangan MyungSoo dari pinggangnya dan berniat bangun. Tapi tangan itu kembali menarik SungJong berbaring di samping MyungSoo. "Hyung!" SungJong berdecak kesal. Sementara MyungSoo tertawa kecil.
"Apanya yang lucu?"
MyungSoo tersenyum dengan kedua matanya yang masih tertutup rapat. "Kau mau kemana?" Ia berbisik sambil memeluk SungJong erat. Seakan jika tak di pegang erat, SungJong bisa jatuh dan hilang.
"Aku mau bangun dan mandi. Ini sudah pagi"
MyungSoo membuka matanya perlahan. Menatap kedua mata SungJong yang selalu indah. "Selamat pagi" Ucapnya dengan suara-baru-bangun tidurnya. Membuat SungJong merona mendengar suara kekasihnya yang, err, entahlah, sangat seksi di telinganya.
SungJong mengalihkan pandangannya dari mata elang MyungSoo. Sedikit salah tingkah. "Selamat pagi" Jawab SungJong nyaris berbisik. MyungSoo masih tersenyum dan mendaratkan sebuah kecupan di bibir kekasihnya. Ekspresi SungJong benar-benar membuatnya gemas saat ini.
SungJong tambah merona. Ia membenamkan wajahnya di dada MyungSoo, menghirup aroma maskulin dari tubuh orang yang sangat ia cintai itu. "Kau kenapa?" Tanya MyungSoo sambil mencium pucuk kepala SungJong. "Katanya mau pergi mandi"
SungJong menggeleng pelan. Paru-parunya benar-benar sudah dipenuhi wangi tubuh MyungSoo-nya. "Sebentar saja, aku ingin tetap seperti ini" Ucapnya tak begitu jelas karena wajahnya yang sepenuhnya sudah tenggelam di dada bidang MyungSoo.
"Kau bermimpi buruk, lagi?" MyungSoo bertanya hati-hati. Mungkin saja dugaannya salah dan malah membuat SungJong teringat mimpi buruknya dua hari lalu.
"Ani," SungJong mengangkat wajahnya. "Tidur Hyung nyenyak?"
"Mm" MyungSoo mengangguk.
"Aku juga" SungJong tersenyum. "Setiap malam terasa hangat. Aku senang bisa bersama Hyung"
MyungSoo mengusap lembut pipi SungJong. "Setiap pagi juga terasa hangat. Aku ingin selamanya seperti ini"
SungJong tersenyum. Ia mengecup lembut bibir MyungSoo, membuat MyungSoo tertegun sesaat. Jarang-jarang SungJong melakukan ini. Mata elangnya tak mau beralih dari wajah cantik kekasihnya. Yang ditatap jadi salah tingkah. "B-berhenti menatapku. Cepat bangun, s-sudah siang" SungJong memukul pelan dada MyungSoo.
"Tidak mau" MyungSoo kembali memejamkan mata. "Lakukan lagi.."
"Lakukan apa?"
MyungSoo menunjuk bibirnya sendiri. SungJong melebarkan matanya, ia tak biasa melakukan ini. "Hyuungg~" SungJong sedikit merengek tapi, MyungSoo terlihat tak peduli. Akhirnya, SungJong mulai mendekatkan wajahnya dan memberikan kecupan di bibir MyungSoo. Dan sialnya, saat SungJong akan menjauhkan wajahnya, MyungSoo malah meraih leher belakang SungJong.
Memperdalam ciuman mereka.
E N D
Ciee.. Myung. Jangan sampai Jjong kehabisan nafas.. 😂😂😂
Aduh. Demi apa coba? Saya publish FF pagi-pagi begini -.-
Lagi mood FF fluff. Begini lah jadinya..Mian kalo gak dapat feel-nya ㅠㅠ
Dan gomawo karna udah mau baca 😊Sampai jumpa di Momen Manis lainnya~
Vomment Juseyo~
LemonMint~ ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Moment
Short StoryMyungJong Storybook : Sweet Moment Hanya sepenggal momen manis MyungJong yang bertelur dan menetas di dalam benak saya. myungXjong boyXboy Happy Reading~ #1 in MyungJong - 13.11.2018 #669 in Short Story - 28.12.16 #909 in Short Story - 27.12.16 #9...