Pregnant

631 65 40
                                    

Summary : Apa salah jika MyungSoo berharap istrinya segera jatuh pingsan?

A Ficlet

With WooGyu as Cameo.

Warning!

M-preg.
Jangan dibaca kalau gak suka.. ^^



     Huek! Huek!

Lagi. SungJong muntah cairan bening yang terasa asam di lidahnya. Ia mengangkat wajahnya dan tersenyum pada MyungSoo yang dari tadi mengusap hangat punggungnya.

Alis MyungSoo tertaut. Wajahnya terlihat sangat khawatir. "Sudah merasa lebih baik?" Tangannya bergerak membersihkan sisa muntahan di sudut bibir SungJong.

"Mm" SungJong mengangguk dan berdiri. Ia mulai melangkah keluar dari kamar mandi dengan dibantu oleh MyungSoo.

Empat hari yang lalu, mereka mendapatkan kabar gembira ini. Dimana kehidupan mereka akan menjadi lengkap. Setelah enam bulan menikah, akhirnya dokter berkata bahwa SungJong sedang hamil. SungJong langsung menangis ketika mengetahui bahwa kini ada kehidupan di dalam perutnya. Apalagi MyungSoo yang tersenyum sepanjang hari hingga wajahnya kram. Ia berteriak di sepanjang jalan karena bahagia menyadari bahwa keluarga kecilnya akan semakin lengkap. Ia sekarang akan menjadi seorang ayah.

Seperti orang-orang hamil biasanya, SungJong juga mengalami yang namanya morning sick. Ia mulai mual sejak seminggu lalu di pagi hari. Mereka pikir hanya sekedar masuk angin dan memutuskan pergi ke dokter. Ternyata SungJong mual karena sedang hamil. Usia kandungannya sudah menginjak empat minggu.

Wajar jika SungJong mual-mual tapi, lama-kelamaan semakin parah. Kalau mualnya hanya tiap pagi tak masalah, tapi SungJong, ia mual hampir setiap saat. Ini benar-benar membuat MyungSoo khawatir. SungJong bahkan tak bisa mencium aroma sabun mereka. Sehingga membuat MyungSoo terpaksa mandi tanpa sabun. Tapi, harus bagaimana lagi?

Lagi pula, dokter bilang, mual SungJong akan berhenti paling lama hingga usia kandungannya tiga bulan.

     Tiga bulan? Serius??

Baru usia empat minggu saja, SungJong sudah sekurus ini. Hampir tiga hari ini SungJong tak bisa makan apapun. MyungSoo ingin buatkan bubur saja untuk SungJong, tapi SungJong-nya ini tak suka bubur biasa. Ia suka bubur ayam, tapi bubur ayam memiliki aroma yang akhirnya akan membuat SungJong berlari ke kamar mandi, lagi.

"Kau mau kemana?" MyungSoo baru saja akan membawa SungJong ke kamar, tapi SungJong malah berbelok dan kembali duduk di kursi meja makan.

"Aku mau makan, Myung.." Lirih SungJong, ditambah senyum yang ia paksakan.

MyungSoo duduk di sebelah SungJong. "Kau yakin?"

SungJong mengangguk lemah sambil menatap makanannya tanpa selera.

"Tak perlu dipaksakan. Kita ke kamar saja, kau butuh istirahat"

"Aku harus makan. Anak kita perlu makan, Myung"

"Tapi, kau tak bisa makan itu. Kembalilah ke kamar, aku akan buatkan bubur untukmu.."

"Aku tak suka bubur" SungJong menggeleng pelan lalu tangannya mulai meraih sendok. Dan,

     Huek!

SungJong langsung menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"Sudah, jangan dimakan lagi" Ucap MyungSoo sambil menjauhkan piring dari hadapan SungJong. "Kita kembali ke kamar saja, aku akan menemanimu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang