Sweet Moment

Breakfast

Summary : Hanya kisah singkat di meja makan saat sarapan.

A Ficlet

     SungJong sedang menyiapkan kopi dan tiba-tiba merasakan sesuatu melingkar di pinggangnya. "Hyung, aku bisa menumpahkan air panasnya"

Dan seperti biasa. MyungSoo tak mau mendengarkan kekasihnya. "Buat yang manis ya.." Ia menaruh dagunya di bahu sempit SungJong. "Seperti senyummu itu"

Baiklah. Baru satu kalimat saja, SungJong sudah merona habis-habisan pagi ini. Ia menyikut pelan perut MyungSoo yang masih memeluk punggungnya. "Akan aku tuang satu toples garam ke dalam kopi-mu, Tn. Kim"

"Tak apa-apa, akan tetap terasa manis asal minumnya bersamamu"

Aduh. Sekarang jantungnya yang tak bisa dikontrol. Kenapa MyungSoo manis sekali pagi ini? SungJong melepas tangan MyungSoo dari perutnya. "Aku harus menyiapkan sarapan, Hyung.."

"Baiklah. Aku akan menunggumu di meja makan, sayang.." MyungSoo berbisik di telinga SungJong dengan nada rendahnya. Membuat SungJong menahan nafas tanpa sadar. Sebenarnya ada apa dengannya?

MyungSoo duduk manis di meja makan sambil menopang dagu dengan kedua tangan, sementara matanya tak mau beralih dari lelaki cantik yang sibuk di depan kompor dan wajan. Beruntungnya ia memiliki seseorang seperti SungJong yang cantik, baik, manis, perhatian, bahkan lihai di dapur. Bukan hanya di dapur tapi juga di ranjang. Astaga. Tiba-tiba MyungSoo jadi ingin malam segera datang.

"Kenapa Hyung menatapku begitu?" SungJong berjalan ke arah meja makan. Ia membawa dua piring di tangannya lalu meletakkannya di meja. Satu untuk MyungSoo dan satu lagi untuknya.

MyungSoo menatap omelet di piringnya lalu beralih menatap SungJong. "Bukan apa-apa"

SungJong menatap acuh lalu berlalu ke dapur. Ia kembali dan duduk di hadapan MyungSoo setelah meletakkan secangkir kopi untuk kekasihnya dan segelas susu untuknya. SungJong tak pernah menyukai kopi.

MyungSoo menatap kopinya lalu menatap SungJong di hadapannya yang sudah mulai memakan sarapannya. Ia menyeruput kopinya. Kopi buatan SungJong selalu enak. Ia heran bagaimana SungJong bisa membuat kopi seenak ini padahal kekasihnya ini tak pernah minum kopi seumur hidupnya.

"Kenapa?" SungJong menyadari tatapan MyungSoo. "Kopinya tak enak ya?"

"Mana mungkin kopi buatan kekasihku tak enak. Meskipun ia memasukkan setoples garam, pasti akan tetap terasa enak" MyungSoo tersenyum, menciptakan lubang di pipinya. "Bahkan jika ada sianida di dalam kopinya, tetap akan aku minum jika kau yang buatkan"

"Apaan sih.." SungJong tertunduk. Mencoba menyembunyikan semburat merah muda di pipinya.

MyungSoo mulai memakan omelet buatan SungJong yang ia sudah yakin rasanya pasti sangat enak. "Kau yakin tak akan memberiku jatah selama sebulan?"

"Apa?" SungJong hampir tersedak omelet. Sekarang ia mengerti, MyungSoo bersikap manis pasti karna hal ini. -.-

"Kau yakin bisa menahan hormone-mu ketika melihat tubuhku yang tanpa atasan?"

Kali ini SungJong benar-benar tersedak. Tangannya meraih gelas dan sedikit buru-buru meminum susunya. "Apa maksudmu? Harusnya aku yang bertanya, memangnya kau bisa menahan hormone-mu ketika melihatku tidur di sampingmu?" SungJong menyeringai. "Menahan nafsumu selama sebulan??"

MyungSoo mengerucutkan bibirnya. "Tapi, aku keluar kamar sebelum lima menit. Kenapa kau kejam sekali sih?"

"Biar saja. Siapa suruh Hyung susah dibangunkan begitu? Kau harus tetap bangun pagi meski ini hari minggu"

MyungSoo hanya diam. Ia menatap bibir SungJong yang sedang mengomel itu. Sadar hanya ditatap, SungJong protes. "Hyung. Kau tak mendengarkanku ya?"

"Ada susu di bibirmu"

"Apa?" Belum sempat SungJong mencerna ucapan MyungSoo, kekasihnya itu sudah mendekat ke arahnya.

MyungSoo menempelkan bibirnya di bibir SungJong dan menjilat sisa susu di bibir atas kekasihnya. Melumatnya lembut lalu melepas ciuman pagi mereka. Ia menatap wajah SungJong yang terlihat sedikit kecewa karena ciuman mereka yang terlalu singkat.

MyungSoo menyeringai. "Masih berpikir tak akan memberiku jatah sebulan?"

E N D

Selamat ya, Myung.. Bakal dapat jatah nih kaya' nya 😂

Hehehe..
Kok jadi gini sih?
Saya sendiri yang bilang kalo Sweet Moment cerita nya gak bersambung..
Tapi, kok kaya nya momen yang ini nyambung sama momen yang sebelumnya ya??

Terserah deh..
Yang penting Vomment ya ^^

LemonMint~ ^^