Waking Up ❤

653 69 18
                                    

Summary : Membangunkan Kim MyungSoo itu susah. -.-

A Drabble

"Hyung, cepat bangun!"

     SungJong menarik selimut biru polos itu dengan paksa. Menampilkan sesosok lelaki tampan yang masih menutup mata di atas kasur itu. SungJong hampir gila rasanya. Kenapa manusia ini susah sekali dibangunkan? Ini memang hari minggu tapi, bukan berarti ia bisa bangun telat dan melewatkan sarapan. Itu tak baik.

"Kim pemalas. Cepat bangun!" SungJong menggunakan banmal agar MyungSoo lebih cepat bangun. Biasanya MyungSoo langsung kesal ketika ia bicara tak sopan padanya. Meskipun sebenarnya marahnya cuma pura-pura. Mana mungkin MyungSoo marah pada kesayangannya.

"Hyung!" SungJong memekik. Dan MyungSoo terlihat masih nyaman bersama bantal gulingnya. SungJong menggeram. Ia menarik paksa guling di pelukan MyungSoo. "Cepat bangun.." SungJong mengguncang lengan kekasihnya. "Sarapan sudah siap"

"Hyung!!" SungJong bahkan juga menarik bantal di bawah kepala lelaki itu dan memukulnya ke tubuh MyungSoo beberapa kali. Hasilnya, nihil.

MyungSoo masih menutup mata. SungJong naik ke atas tubuh kekasihnya itu. "Hyungg..." Ia mendekatkan wajahnya. SungJong memperhatikan wajah damai MyungSoo lebih dekat. Benar-benar tampan. Ia jadi merona sendiri. Telunjuknya menusuk pelan pipi lelaki tampan itu. SungJong tersenyum jahil, tiba-tiba ia terpikir sesuatu. Sebuah ide cemerlang.

SungJong turun dari tempat tidur. "Kalau kau tak keluar dari kamar ini dalam waktu lima menit," Ia berdiri dan berkacak pinggang. SungJong yakin MyungSoo sedang mendengarkan sekarang.

"Kau tak akan dapat jatah hingga bulan depan!"

MyungSoo langsung bangkit. "APA?!"

.

.

.

Dan SungJong sudah melarikan diri keluar kamar.

E N D

Mati lu Myung, gak dapat jatah sebulan 😂😂😂

Tunggu, jatah? Jatah apaan? Koq saya gak ngerti ya? *muka polos*

LemonMint~^^

Sweet MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang