Hari ini tak seperti biasanya, entah kenapa gue merasa gelisah dan tak tenang.
"Pril... Lo kenapa si??"
"Gue lagi galau nih ti"
Kring~kring (dering telpon)
"Hallo?? Apa?!!!"
Gue ga percaya!!! Apa-apaan semua ini!! Ini pasti bercanda!! Ga mungkin!!!!
****
"Pril pulang yuk..."
"Lo duluan aja ti, gue masih mau disini" (berderai air mata)
"Ya udah deh, tapi jangan lama-lama ya..." (menepuk-nepuk pundak april)
~~~
~~~
Hiks~hiks~hiks (berderai air mata)
"Kenapa lo tega ngebohongin gue!! Lo yang bilang kan kalo kita bakalan sama-sama terus!! Tapi apa?! Lo ninggalin gue disini sendirian!! Ini yang lo bilang cinta?! Lo ga adil!! Lo jahat!! Gue benci sama lo!!"
(Berlari menjauh)
"April, lo mau kemana?! Jangan lari-lari gitu dong!!"
Happy reading guys...
Short story for prolog
Oke biar nanti kalian ga bingung sama cerita selanjutnya gue mau kasih tau kalo prolog ini adalah penggalan dari masa yang akan datang dari cerita ini.
So cerita ini punya alur maju mundur ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
When
Teen FictionIni memang bukan kali pertama aku merasakan cinta.. Tapi kehilanganmu bagaikan aku pergi ke neraka seorang diri.. Jika boleh ku memilih maka aku akan memilih untuk tak pernah bertemu dengan mu.. Dan jika aku boleh memilih maka aku ingin ikut bersama...