"Hujan..."Gue duduk termenung di halte bus sambil menunggu bus nya datang.
"Hufttt"
Kenapa harus hujan si?? Mana gue ga bawa payung lagi, nasib... Nasib kehujanan deh ini pasti.
Harusnya tadi gue bareng bokap aja ya, tapi ga deh!!! Ga mau! Ngapain amat gue semobil sama cewe rese itu! Mending naik bus walau harus dempet-dempetan juga!
(Melihat jam tangan)
Aduhh busnya lama juga nih datangnya mana udah jam set 7 lagi, bisa telat nih gua."Nah, itu dia busnya!"
(Masuk bus)
Gimana nih?? (Menatap air hujan yang turun semakin banyak) basah kuyup deh nanti gue... Harusnya tadi gue naik taxi aja ya, biar bisa turun depan sekolahan jadi ga bakalan ke ujanan. Tapi, arghh ngapain juga gue baru kepikiran sekarang!! Bego!!!
(Ngerem mendadak)
"E.... Ehhh...." (Kehilangan keseimbangan)
"Aduh!!" (Jatuh ke dada seseorang)
"Eh! Aduh ma.. maaf" (membetulkan posisi)
"Iya, gapapa"
Gue pun melirik ke arah orang tadi...
Loh?? Dia kan....
"June??"
(Menoleh)
"Loh, April??"
"Lo naik bus juga?"
"Hmm, ya sometimes"
"Ohh, gitu."
"Ya, Lo sendiri sering naik bus?"
"Ya always"
Tiba-tiba suasana jadi canggung.
"Eh, june. Kita udah sampe nih."
"Ohhh iya.."
"Kalo gitu gue duluan ya.."
Gue turun dari bus dan langsung lari buru-buru.
Aduh duh ujannya deres banget si, baju gue basah nih. Nyampe-nyampe jadi kaya tikus kecebur got deh gue.
"Tunggu."
(Gue pun menoleh)
Loh? Si june ngapain manggil gue??
"Eh? Kenapa?"
(Menarik tangan April)
"Sini bareng sama gue aja, kasian kan Lo jadi kebasahan gitu nanti masuk angin."
"Eh, itu.. ga usah gue..."
"Ya elah biasa aja kali, lagian kita juga satu sekolahan kan. Jadi ga ada salahnya kalo bareng."
"Eh, iyaa."
(Diam beberapa saat)
"Hmmm, Lo." (Berbicara berbarengan)
"Eh, lo.." (lagi-lagi berbarengan)
"Lo duluan aja,"june
"Ga usah Lo duluan aja."
"Gapapa Lo duluan aja yang ngomong."
Buset dah!! Kalo kek gini terus kapan ngomongnya?!
"Hmm, sebenernya sih gue mau balas Budi karena Lo udah nolongin gue belakangan ini. Yah, gue udah mikirin hal ini dari kemaren si tapi belom sempet ngomong ke Lo nya mumpung hari ini gue ketemu sama Lo jadi gue bilang sekarang aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
When
Teen FictionIni memang bukan kali pertama aku merasakan cinta.. Tapi kehilanganmu bagaikan aku pergi ke neraka seorang diri.. Jika boleh ku memilih maka aku akan memilih untuk tak pernah bertemu dengan mu.. Dan jika aku boleh memilih maka aku ingin ikut bersama...