TRUST 02

1.1K 96 11
                                    

Trust Part 02

Melihat Jongkook yang semakin mendekatkan kepalanya, membuat SinB menutup matanya erat.

Jongkook yang awalnya hanya ingin mempermainkan yeoja didepannya, tiba-tiba merasa tertarik dengan bibir yeoja ini. Bibirnya yang kecil serta berwarna pink itu menarik perhatian Jongkook untuk semakin memajukan kepalanya. Jongkook bisa mencium aroma strawberry, ia mengalihkan pandangan ke kedua mata SinB yang tertutup rapat. Ia tersenyum tulus, lalu semakin memajukan wajahnya.

CHUP...

SinB membuka matanya terkejut merasakan sesuatu yang hangat menempel bibirnya. Ia menatap mata namja dihadapannya yang tertutup rapat. Tidak ada tanda-tanda Jongkook akan melepas kecupannya. Jongkook membuka matanya, dan menatap tepat di manik mata SinB yang membesar. Jongkook bisa melihat keterkejutan di mata SinB.

Jongkook melepas kecupannya setelah kurang lebih 10 detik ia merasakan bibir manis itu. Ia segera menegapkan badannya, SinB yang masih bingung hanya mengerjapkan matanya. Jongkook melihat itu dengan wajah tanpa ekspresi. Sebenarnya ia sedang merasakan kegugupan yang amat sangat. Jantung keduanya berdebar kencang. SinB yang sadar, segera mengambil tasnya dan berdiri meninggalkan Jongkook dengan berjalan cepat tanpa melihat namja itu. Jongkook hanya tersenyum melihat kepergian gadis itu. Ia sempat melihat pipi SinB yang bersemu merah. Jongkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, merasa malu sekaligus senang.

Didepan pintu, Somi yang akan memasuki ruangan berpapasan dengan SinB.

"SinB, ada apa dengan wajah mu? Kenapa merah seperti tomat?" Somi hendak memegang pipi SinB, namun SinB sudah menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aniya Somi, aku harus segera pergi" SinB segera meninggalkan tempat itu.

Somi melihat kedalam ruangan menampilakn Jongkook yang sudah memakai tasnya dan berjalan keluar ruangan. Somi bisa melihat jelas senyuman di wajah Jongkook. Somi kebingungan melihat tingkah dua orang ini.

"Oppa, apa yang terjadi?" Somi menghampiri Jongkook.

"Aniya, kajja" Jongkook segera berjalan keluar ruangan meninggalkan Somi.

"Yak, tunggu, bagaimana dengan Eunha eonni dan Taehyung oppa" Somi segera mengambil tasnya dan menyusul Jongkook yang sudah berjalan dari tadi.

"Aku sudah menyuruh mereka ke parkiran" Jongkook masih tersenyum bahagia mengingat kejadian tadi. Somi dapat mendengar nada bahagia yang keluar dari mulut Jongkook. Somi pun ikut tersenyum dan mensejajarkan langkahnya dengan Jongkook.

***

SinB sedang dalam perjalanan pulang. Ia tidak berniat untuk menunggu Yerin dengan keadaannya yang begini. Ia tiba di halte sambil menunggu bus yang akan menuju ke kompleksnya. Ia mengingat kejadian tadi, waktu Jongkook menciumnya, tidak, lebih tepatnya mengecupnya. Ia memegang dadanya yang kembali berdebar. Tiba-tiba saja semburat merah muncul dipipinya. Ia malu sekaligus senang mengingat kejadian itu.

'Apa yang terjadi denganku? Apakah aku menyukainya?'

'Ah, aniya. Dia hanya namja dingin yang tidak punya perasaan?'

'Andwe, aku tidak menyukainya' SinB sibuk dengan pikirannya. Sampai bus dengan tujuan kompleks yang ditinggalinya tiba, Ia segera menaiki bus itu.

***

Jeon's House.

Jongkook sedang berada dikamarnya yang terletak dilantai 2. Rumah mereka terletak dikawasan elit di kota Seoul. Hanya orang-orang terpandang yang menempati daerah tersebut. Eunha dan Taehyung juga tinggal di kawasan tersebut.

TRUST (SinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang