TRUST (SinKook)

TRUST 04

Trust 04

"Berkencanlah dengan ku" Kata Jungkook.

"Bukan kah ini terlalu cepat?" SinB dibuat bingung. Ia tidak tau harus menjawab apa.

"Kau menolakku?" Tanya Jungkook tidak percaya.

"Tentu saja tidak sunbae" SinB menggelengkan kepalanya cepat. Jungkook tersenyum senang.

"Aku tau kau juga menyukaiku" Goda Jungkook. Wajah SinB tiba-tiba memerah, ia menangkupkan wajahnya dengan kedua tangannya. SinB tersenyum malu mendengar perkataan Jungkook.

"Berikan ponselmu" Jungkook mengulurkan tangannya. SinB dengan bingung memberikan ponselnya kepada Jungkook. SinB melihat Jungkook mengutak-atik ponselnya. Tidak lama kemudian, Jungkook mengembalikan ponsel SinB.

"Mulai sekarang, kau adalah yeojachinguku" Jungkook tersenyum senang. Ia mulai menjalankan mobilnya kembali.

SinB juga ikut tersenyum melihat senyuman Jungkook. Ia merasa sangat senang mengetahui kenyataan bahwa sekarang ia adalah yeojachingunya Jeon Jungkook. Bukankah ia yeoja yang beruntung.

Tiba-tiba Jungkook menggenggam tangan SinB. SinB terkejut dan melihat tangannya yang digenggam Jungkook, dadanya kembali berdebar. SinB gugup sekaligus senang. Ia melihat Jungkook tersenyum sambil mengemudikan mobilnya.

***

Hari sudah malam, rumah makan keluarga SinB juga sudah tutup. SinB saat ini berada dikamarnya, ia duduk didepan meja belajarnya. SinB sedang merenung. Ia memikirkan dirinyayang telah resmi menjadi yeojachingunya Jungkook. Bukankah banyak orang yang mengangumi Jungkook, ia takut jika orang-orang itu mengetahui hubungan mereka.

"Haiisshhh" Sinb meletakan kepalanya di meja. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. SinB menempelkan ponselnya ditelingannya.

'Yaboseyo''

'Memikirkanku?' Tanya orang diseberang tanpa basa-basi. SinB mengerutkan keningnya.

'Sunbae'

'T ernyata kau langsung mengenal suaraku hehehe"

SinB akhirnya tau kenapa tadi siang Jungkook meminjam ponselnya.

'Ada apa malam-malam begini sunbae menghubungi ku?'

'Yak, apakah aku tidak boleh menghubungi yeojachinguku'

BLUSH.... Pipi SinB bersemu merah. Ya benar, ia sekarang yeojachingunya Jeon Jungkook. SinB tersenyum malu, hingga ia lupa bahwa saat ini ponselnya masih tersambung dengan Jungkook.

'SinB-ya, kau masih disana?'

'Ah, mian sunbae'

'Berhenti memanggilku dengan sebutan sunbae'

'lalu aku harus memanggil sunbae dengan sebutan apa?'

'Oppa. Panggil aku oppa'

Kembali pipi SinB bersemu. Dadanya berdegup kencang.

'Aaa ne, oppa'

'Apa kau sedang memikirkan ku?'

SinB terkejut mendengar pertaanyaan Jungkook. Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa SinB sejak tadi memikirkannya.

'Tentu saja tidak oppa. Aku sedang belajar' SinB berucap dengan gugup dan cepat.

'Dari nadamu berbicara, sepertinya memang benar kau memikirkanku'

'Aisshh oppa, lupakanlah'

'Hehehe, baiklah. Kau tidurlah, sudah malam'

'Ne oppa, kau juga'