Trust Part 03
Sudah seminggu semenjak kejadian ciuman antara Jungkook dan SinB. Sudah seminggu pula SinB mencoba menghindari Somi. SinB selalu pergi kampus tepat waktu, 1 menit sebelum dosen masuk, barulah ia masuk. Begitupun pulang, ia selalu mencari alasan agar tidak berkomunikasi dengan Somi yang notabene nya, adik dari namja yang mencuri ciuman pertamanya. SinB bukannya takut, ia hanya malu bertemu dengan Jungkook. Setiap kali mengingat kejadian itu, hatinya akan berdebar-debar dan pipinya akan bersemu merah.
Hari ini, seperti biasa, ia akan pergi tepat waktu ke kampusnya. SinB sudah berada di Universitas Seoul. Ia menungu di taman, SinB melirik jam tangan putih nya, 5 menit lagi waktu menunjukan pukul 10. Itu artinya, dosen akan segera masuk. SinB berjalan menuju ruangannya, SinB sedang berpikir, ia sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Yerin.
Hingga ia tiba di ruangannya. SinB melihat Somi yang sedang memainkan ponselnya. SinB segera mendudukan dirinya di tempat duduknya. Somi yang menyadari keberadaan SinB segera memasukan ponsel kedalam tasnya.
"SinB-ya, kenapa kau..." SinB melirik Somi. Sebelum Somi menyelesaikan pembicaraanya, seseorang mengetuk pintu ruangan mereka
"Annyeonghaseyo" Sapa seorang yeoja yang keliatan bahwa ia juga salah satu mahasiswi disini. Semua murid didalam ruangan mengalihkan perhatian kepada yeoja itu.
"Aku ingin memberitahukan bahwa hari ini Tuan Choi, selaku dosen kalian tidak bisa menghadiri pelajaran hari ini. Beliau sedang ada urusan. Terima kasih, aku permisi" Yeoja itu meninggalkan ruangan SinB.
Mereka semua yang berada di ruangan itu berteriak senang, kecuali satu orang. SinB melongo tidak percaya, jika hari ini dosen mereka tidak masuk, itu berarti ada kemungkinan besar Ia akan bertemu dengan Jungkook.
"Aiisshhh" SinB pun meletakan kepalanya di atas meja. SinB mendengar kalau Somi sedang menghubungi seseorang.
"Oppa kemarilah" kata Somi kepada seseorang yang di hubunginya.
'Oppa' SinB terkejut. Tidak, Ia harus pulang sekarang. Bukannya yang lain juga sudah pulang. Ya, Ia harus pulang.
SinB segera memakai tasnya dan berdiri. Somi yang menyadari bahwa SinB akan pergi, menahan lengannya.
"Kau mau kemana SinB?"
"Aku,,, aku harus segera pulang"
"Tapi..."
"Mianhae Somi-ya" SinB menarik tangannya yang di genggam Somi.
SinB segera berjalan keluar, sampai diluar ruangan, ia menghembuskan nafasnya lega, sambil menutup matanya.
'Ah, hampir saja' Ketika SinB membuka matanya, ia melihat seorang namja memakai kameja putih berdiri tepat didepannya, hanya berjarak 5 centi saja, sangat dekat.
'Jungkook' SinB membelalakkan matanya. Dengan refleks, ia memundurkan dirinya.
"Sunbae" Jungkook menatap SinB dengan tampa ekspresi. SinB segera membungkuk lalu berjalan melalui Jongkook.
Jungkook menahan lengan SinB, ketika SinB akan melewatinya. Jungkook memutar kepalanya menghadap SinB disebelah kanannya.
"Kau, apakah kau mencoba menghindari ku?" Kata Jungkook dengan nada datar. SinB menatap Jungkook dan menggelengkan kepalanya.
"Aniyo sunbae" tangannya ia kibaskan di depan wajahnya.
"Jangan berbohong" SinB menundukkan kepalanya.
Jungkook menghadapkan dirinya ke arah SinB, membuat mereka berdua bertatapan. Dengan tangan kanan yang masih menggenggam tangan SinB, Jungkook meraih ponsel disakunya menggunakan tangan kiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST (SinKook)
Fiksi RemajaPROLOG Aku mencintainya, orang yang membuat ku merasakan perasaan ini. Aku mencintainya, orang yang pertama kali merendahkan statusku. *** "Di lihat dari penampilannya, dia hanya lah orang tidak mampu" "Apakah kalian tidak punya hati...