Hyemi berjalan dengan terburu-buru. Ia lupa kalau hari ini dia harus ketemuan sama pacarnya alias kim taehyung. Hyemi terus berlari kecil menuju cafe tempat taehyung menunggu.
Setelah berlari-lari ria selama 10 menit akhirnya Hyemi sampai ditempat tujuannya.
Terlihat dari kejauhan taehyung sedang memainkan benda persegi panjang alias handphone.
Hyemi sedikit menghembuskan napasnya kasar dan membuat surai rambutnya terbang.
"Oit!" Hyemi memanggil taehyung.
"Oh udah sampai?"
"Nunggunya lama banget ya? Sorry ya taetae."
Ucap Hyemi sambil memasang muka seimut-imutnya walau kenyataannya ia sudah imut dari lahir.
"Gapapa. Santai ae sama gue."
"Tumben banget ngajak ketemuan?"
Pembicaraan mereka terpotong karena pelayan dateng bawa segelas moccachino kemeja taehyung dan hyemi.
"Ini lu yang pesen tae?" Tanya Hyemi sambil nunjuk kearah gelas moccachino yang sudah ada diatas meja.
"Ho'oh, buat lu." Jawab taehyung.
Hyemi hanya memanggut-manggutkan kepalanya.Oke. Hyemi mulai heran sama Taehyung. Pertama Taehyung ngajak ketemuan dan tidak telat, malah Hyemi yang ngebuat Taehyung menunggu. Yang kedua Taehyung ingat minuman kesukaan Hyemi, ini sangat mengherankan. Mengingat Taehyung adalah tipe cowok yang gak peduli dengan kesukaan sang kekasih alias si Hyemi.
"Tae, ada apa ngajak ketemuan?"
"Minum aja dulu." Jawab Taehyung sambil menunjuk minuman Hyemi yang belum disentuh dengan dagunya.
Hyemi langsung meminum moccachinonya. Hyemi sangat semangat menyedot(?) Moccachinonya. Dia sangat kehausan.
Taehyung melihat Hyemi yang sudah selesai meminum moccachinonya. Taehyung menatap Hyemi serius.
"Ada apa sih lu ngeliat gue gitu amat? Gue tau kalau gue cantik."
Mendengar ucapan Hyemi, Taehyung hanya bisa tertawa kecil.
Iya, lu cantik. Makanya gue kepincut sama lu Mi. -taehyung
"Mi, kayaknya kita gak bisa ketemuan deh selama 3 bulan."
"Oh" hyemi hanya bisa bilang 'oh' saja.
"Lu tau kan gue mahasiswa tingkat akhir. Gue lagi nyiapin project buat skripsi nanti."
"Jadi lu ngajak ketemuan cuman buat ngomong gini doank?"
"Iya, Mi."
"Biasanya juga lo ngilang berhari-hari tanpa ngasih kabar."
"Ya gue takut lo marah aja."
"Jadi projectnya sendirian atau sama patner?"
"Gue sama patner."
"Siapa?"
"Irene"
"Irene? Wah, asik juga patner lu. Kak irene kan cantik, mohay, mulus. Cewek idaman banget."
"Selo, Mi. Dimata gue cuman lo doank yang cantik."
Meleleh adek bang. -Hyemi
"Gombal. Sekarang lu ngomong gitu. Liat aja kedepannya."
"Jangan cemburu gitu dong."
LINE!
LINE!
Sedang asik berbincang ria, tiba-tiba handphone Taehyung bunyi. Hyemi dan Taehyungpun langsung diem dan melihat kearah sumber suara.
Taehyung langsung ngebuka isi Linenya."Mi, sorry banget. Gue harus cabut. Patner gue ngajak ketemuan, ada yang harus dibahas katanya."
"Sans ae. Udah sana gih. Nanti kak Irene nunggu lama. Cewek ga suka nunggu."
"Gue sayang lu Mi."
"Apa sih lu. Udah sana cabut!."
Akhirnya Taehyung pergi dari cafe itu, dan langsung melaju kencang dengan mobilnya.
Hyemi duduk sendirian didalam cafe. Terlihat perubahan ekspresi yang ada diwajahnya. Saat Taehyung masih ada di depannya ia terus tersenyum. Tetapi sekarang tidak. Hyemi hanya menatap Moccachinonya dengan wajah datar, tatapannya kosong.
"Giliran sama cewek lain lo ngerelain cewek lo sendiri. Tapi giliran sama gue lu ga rela ninggalin temen-temen lu." Gumam Hyemi.
Setelah puas menatap Moccachinonya Hyemi bergegas meninggalkan cafe itu.
TBC--
akhirnya bisa update lagi. Sorry ya lama update. Sorry banget gengs. U.u
Btw, gue lagi liburan di Jogja nih.
Makasih yang udah baca ataupun vomment dan comment.
Love you all~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke Up//kth
Fanfiction[ ON GOING ] [ SLOW UPDATE ] Bermula dari kecemburuan dengan kesibukan sang pacar dan kesalah pahaman mulai datang di dalam hubungan kedua manusia itu. Akankah mereka bertahan?