chap 9

731 53 3
                                    

seorang yeoja cantik berseragam SM SHS baru saja keluar dari mobil putih yang mengantarnya. dengan membawa tas ransel berwarna pink muda dipunggungnya yeoja itu berjalan memasuki sekolah. senyumnya tak lepas dari wajahnya yang cantik, sudut bibir itu semakin berkembang disaat penglihatannya menangkap sosok yeoja berambut coklat panjang yang hanya beberapa jarak didepannya.

"hey...." yeoja cantik bereyeliner itu menepuk bahu temannya, membuat yeoja itu terkejut.

"ya baekie!! kau mengagetkanku saja!"

"biarkan" baekhyun mengangkat bahunya acuh dan tetap tersenyum lebar.

"oh...aku tau kenapa yeoja yang satu ini sudah tersenyum dipagi hari"

"coba katakan apa?"

"huh! aku sudah melihat post-an sosial mediamu dan kekasihmu itu tadi malam baek!" jawab luhan dengan nada jengkel dan tatapan malasnya.

baekhyun hanya tersenyum malu mendengar tebakan luhan. Dan semakin lama, pikiran baekhyun semakin menjelajah jauh mengingat kejadian makan malam bersama kekasihnya itu. tidak ada yang spesial dari makan malam itu, tapi menurut baekhyun, chanyeol adalah namja yang sangat romantis.

luhan memutar bola matanya malas dan mendecak kesal melihat tingkah sahabatnya yang satu ini "kukira kau akan menjadi lebih gila dari jongin baek" cibir luhan

luhan beralih menoleh kearah depan "Ahn Minsoo! Kim Suho!" teriaknya. kemudian berlari menghampiri kedua orang yang baru disebut tadi. meninggalkan baekhyun yang sebenarnya masih ingin membayangkan kejadian makan malamnya "hya Xi Luhan tunggu aku!!"

"anyeong minsoo, anyeong suho!" sapa luhan dengan senyum yang mengembang "anyeong!!" balas keduanya.

"hya xi luhan, kenapa kau meninggalkanku tadi?" tanya baekhyun dengan nada kesal yang dibuat buat

"huh! aku tidak mau berlama lama dengan orang yang sibuk didunianya sendiri"

"oh astaga! aku baru menyadarinya!" pekik baekhyun. ketiga orang itu pun menautkan alisnya bingung kearah yeoja cerewet ini "jadi kalian berdua sudah berbaikan? siapa yang meminta maaf? kau atau suho eum?" mata sipit baekhyun menatap suho dan minsoo dengan penuh selidik.

"memangnya siapa yang bertengkar?" balas suho masih bingung

"kalian berdua"

suho dan minsoo saling menatap satu sama lain. keduanya bingung harus menjawabnya dengan apa. terlebih minsoo, ia merasa dirinya dan suho memang bertengkar, tapi kenapa ia dan suho kembali akur, padahal tak ada satu pun yang meminta maaf.

"sudah kukatakan kalau aku dan dia tidak bertengkar" jawab suho.

"tapi aku tau kal-"

"sudahlah kau kalah dariku baek. tebakanku memang benar kali ini" sahut luhan terkekeh kecil melihat bibir tipis baekhyun mengerucut lucu.

"tebakan apa lu?" tanya minsoo

"aku taruhan dengan baekhyun. jika kalian bertengkar aku akan menteraktirnya dan jika kalian tidak bertengkar maka baekhyunlah yang menteraktirku" jelas luhan penuh semangat. mata rusa milik luhan beralih menatap baekhyun yang masih mempoutkan bibirnya "jadi baekie... apa kau sudah menyiapkan uangmu untuk menteraktirku hari ini?"
.

diatap bagian belakang SM SHS adalah tempat yang dipilih oleh namja bernama asli Kim Jongin agar dirinya bisa menyesap benda yang diujungnya mengeluarkan asap. rokok yang terjepit disela jarinya ia dekatkan pada bibirnya dan menyesap ujung rokok itu, saat ujung rokok itu dijauhkan tak lama asap pun juga keluar dari mulutnya seiring helaan nafas yang terdengar seperti orang kelelahan.

She is my sister!Do kyungsoo![kaisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang