chap 20

157 10 1
                                    

"wah daebak!"
"siapa dia?"
"ini sangat luar biasa!"

dalam kehebohan yang masih sangat membingungkan, jisung berjalan mendekati posisi antara kyungsoo dan minsoo

"sudah kukatakan ini ada yang aneh kan? sekarang aku sudah membuktikan kepada kalian semua" ucap jisung sangat angkuh.

ekspresi minsoo yang awalnya cemas, berubah menjadi memerah kesal, ia merasa sangat dipermainkan dengan rasa cemasnya ini.
.
.
.

minsoo melangkah mendekati posisi kyungsoo tanpa peduli dengan teman temannya yang sangat heboh dengan kehadiran dirinya "jangan khawatir, sampaikan saja apa yang ingin kau katakan" ucap minsoo pada kyungsoo.

"I-iya"

"Yak! Kim Jisung! ikut aku!" dengan penuh penekanan dan sorotan mata yang tajam

"kenapa? katakan saja disini, bukankah sudah terlanjur terbongkar?"

"sudah ku katakan ikut aku!!!" minsoo sedikit berteriak tepat diwajah jisung, membuat yeoja itu terkejut dan hanya pasrah ketika dirinya ditarik minsoo dengan sangat kasar menjauhi kerumunan.
.
.

Disuatu ruangan yang berada dirumah baekhyun minsoo tak segan segan mendorong tubuh jisung dengan sangat kasar membuat jisung meringis kesakitan dibagian pergelangan tangannya.

"kenapa kau mengajak ku kemari? apa kau tak ingin melihatnya?" masih dengan arogannya nada suara jisung terdengar sangat meremehkan.

"Yak! kau!" minsoo mengacungkan jari telunjuknya tepat di depan wajah jisung"sering kali ku ingatkan untuk tidak mengganggu adikku!"

"kenapa? aku suka bermain dengannya"

"kau sebut ini bermain? apa kau tidak punya hati?"

"sebelum kau tanya padaku, tanyakan pada dirimu" jisung tersenyum miris "kau bahkan tidak memberikan kesempatan untuk temanmu bisa ikut olimpiade! kau bahkan selalu menghalangiku mengikuti olimpiade itu"

Minsoo tidak habis pikir. Ternyata selama ini dugaannnya benar. Jisung berubah padanya karena sebuah olimpiade "jika dulu kau mengatakan padaku lebih awal aku tidak akan melakukannya untukmu!"

"aku tidak mengatakannya karna aku tidak perlu rasa kasihan darimu!!" jisung melipat tangannya, merubah ekspresi wajahnya menjadi tajam penuh dendam "sejak saat itu, aku sangat membencimu!" Ucap jisung penuh penekanan.

"jika kau membenciku, jangan kau ganggu adikku!"

"Jika dengan menggangu adikmu dapat menghancurkan dirimu, kenapa tidak?"

BRAK

minsoo mendorong tubuh jisung membentur dinding cukup keras, hingga jisung merintih kesakitan menahan rasa sakit di punggungnya.

"Yak Kim jisung!" minsoo mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan pada jisung sebuah video dari ponselnya "lihatlah"

saat jisung menyaksikan video yang diputar, rasa sakit dipunggunya tiba tiba terasa hilang seketika, ia bahkan sudah tak peduli lagi dengan punggungnya. ia hanya terus menyaksikan video tersebut dengan bola mata yang melebar tak percaya "kau..."

Video itu merupakan video yang merekam ketika jisung melakukan kecurangan saat seleksi peserta olimpiade beberapa hari yang lalu (chap 9), video itu sangat menjelaskan gerak gerik jisung yang sedang menukar lembar jawaban minsoo (yang saat itu masih kyungsoo) dengan lembar jawaban miliknya.

Sekitar satu menit lebih video itu pun  berakhir, minsoo segera memasukan kembali ponselnya kemudian mulai mengancam jisung dengan sorot mata tajamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She is my sister!Do kyungsoo![kaisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang