chap13

581 47 8
                                    

sebenarnya bel masuk akan berbunyi setengah jam lagi. namun yeoja berambut hitam kecoklatan itu sudah duduk sendirian didalam kelas sambil menopang dagunya dengan tangan kanannya.

sebetulnya minsoo merasa kurang sehat pagi ini, tak peduli dengan pusing yang sempat ia rasakan saat ia bangun tidur tadi, tetapi ia tetap memaksakan dirinya untuk bersekolah.

perlahan minsoo menolehkan kepalanya kearah belakang. melihat sebuah kursi kosong yang hanya berjarak satu bangku dibelakangnya. bangku yang masih kosong itu adalah tempat dimana suho duduk. Karena kemarin ia tak bertemu suho dihalte bus, maka minsoo datang sepagi ini dengan harapan bertemu namja berambut hitam tersebut, namun harapannya hangus begitu saja.

"Minsoo!!!"

Suara pekikan itu menggema didalam kelas begitu jelas, hingga berhasil membuat tubuh minsoo terlonjak kaget. minsoo menoleh kearah pintu, dan disana ada sahabatnya Byun Baekhyun. Sambil memikul sebuah tas berwarna pink muda dipunggungnya, baekhyun berjalan menempati tempat duduknya yang berada tepat disebelah kanan minsoo.

"oh astaga! kau hampir membuat jantungku copot baek!" omel minsoo sembari mengelus dadanya.

baekhyun menyengir "hehehe maaf minsoo" minsoo memutar bola matanya lelah dengan kebiasaan sahabatnya yang satu ini "emm...tumben sekali kau sudah datang sepagi ini? dan dimana suho? kemarin dia berangkat sekolah tanpamu, dan sekarang kau berangkat sekolah tanpanya. apa ada sesuatu yang terjadi diantara kalian?"

walaupun berbohong, dengan cepat minsoo menggelengkan kepalanya "tidak seperti itu baek. dua hari ini aku memang diantar oleh appaku"

baekhyun hanya mengangguk mengerti, tak ada sedikit pun curiga didirinya tentang minsoo "kalau begitu aku pergi keruang vocal dulu, karena aku ada piket pagi hari ini"

setelah minsoo menganggukkan kepalanya, yeoja cantik yang terkadang datang kesekolah menggunakan eyeliner itu menghilang keluar kelas menuju ruang vocal yang berada satu lantai diatas kelasnya.

Minsoo menaruh kepalanya ditumpukkan tangannya yang sudah melipat diatas meja, deru nafasnya terdengar begitu lemas dan tidak bersemangat. tatapan matanya juga terlihat sayu seperti orang yang mengantuk.

seiring berjalannya waktu yang mendekati jam masuk sekolah, murid murid berseragam mulai memenuhi kelas.

"annyeong minsoo!"

sebuah tepukan kecil dibahu kanannya berhasil membuat minsoo menegakkan tubuhnya, ia tersenyum melihat orang itu ternyata adalah luhan yang kini sudah duduk tepat didepannya. "annyeong!" balas minsoo, kali ini suaranya terdengar sedikit serak.

"dimana baekhyun?" tanya luhan setelah melirik tas baekhyun.

"dia sedang mengerjakan piket pagi diruang vocal" balas minsoo. dan luhan hanya ber-oh ria.

tiba tiba rasa pusing yang sempat ia rasakan tadi kembali menyerang kepalanya, jari jari lentiknya ia gunakan untuk memijit pelipisnya guna menghilang rasa pusing ini.

"hey kau kenapa?" tanya luhan.

Tak mau membuat luhan khawatir, minsoo segera menjauhkan tangannya dari kepalanya dan dengan cepat ia menggeleng sambil tersenyum "aku baik baik saja"

Alis luhan bertaut, ia tatap wajah sehabatnya ini dengan penuh selidik "tapi wajahmu terlihat pucat"

"ah tidak. mungkin hanya perasaanmu saja lu"

"tidak. aku yakin wajahmu pucat. apa kau baik baik saja??"

"lu percayalah aku baik baik saja. mungkin wajahku pucat karena dicuaca dingin seperti ini aku tidak menggunakan jaket"

She is my sister!Do kyungsoo![kaisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang