Courage

3.4K 256 2
                                    

Aku bukanlah seseorang yang dengan mudahnya mempercayai sesuatu jika aku tidak mengalaminya atau setidaknya melihat hal itu dengan kedua mataku sendiri.

Dan saat ini, aku dengan yakin menyatakan bahwa salah satu hal yang menarik dari diri gadis itu adalah keberanian dan nyalinya.

Ya, ia berani dan bernyali besar.

Aku takkan pernah berhenti menanyai diriku sendiri tentang alasan mengapa seorang gadis sepertinya mampu berdiri dihadapan seorang kriminal dan bertingkah seperti biasanya.

Ia mengetahui bahwa aku bisa membunuhnya kapan saja dan hal itu amatlah mudah untuk kulakukan.

Ia gila.

Ya, ia cukup gila.

Seorang gennin perempuan tanpa kemampuan khusus bisa menjadi cukup gila untuk melindungiku dari serangan seorang monster bersenjatakan pasir. Entah apa yang ada dipikirannya saat itu.

Ia juga bernyali cukup besar ketika ia memutuskan untuk mencariku dan membawaku pulang ke Konohagakure, walau ia tahu betul bahwa ia bisa saja mati ditanganku. Orang lain akan memutar otaknya berkali kali untuk melakukan hal itu.

Dan apakah aku perlu mengingatkanmu tentang nyali besar yang dimilikinya ketika ia memutuskan untuk berlari kearah Naruto saat Jinchuuriki itu berada dibawah pengaruh Kyuubi dan akhirnya melukai dirinya sendiri ? Ia bisa saja mati saat itu juga.

Akupun mengagumi keberaniannya saat ia memutuskan untuk menggunakan kemampuannya sebagai ninja medis, melewati kemampuannya. Menggunakan keberanian itu untuk melindungi dan menyelamatkan orang orang yang bahkan ia tak tahu namanya.

Gadis itu juga merupakan gadis yang tangguh. Mengingat ia berlatih dibawah ajaran sang Godaime.
Kupastikan padamu, itu bukanlah hal yang mudah.
Ia tak pernah berhenti dan menyerah. Dan alasan yang ia miliki dibalik semua itu cukup mengejutkanku.

Ia hanya ingin menjadi lebih kuat agar ia bisa membawaku kembali ke Konoha. Dan ia berhasil melakukannya. Kemampuannya membuatku kagum.

Tanpa dirinya, aku dan bahkan Naruto dan Kakashi pasti sudah lama mati sia sia. Tanpa nyali gilanya itu, mungkin kami semua sudah menyerah bahkan tanpa melakukan apapun.

Dan semangatnya itu juga berhasil mempengaruhi orang lain. Mengembalikan akal sehat mereka, membuat orang orang mampu untuk kembali berdiri dan berjuang.

"Walaupun aku tahu aku akan mati pada akhirnya, aku lebih baik mati setelah aku bertarung dan berusaha daripada tidak melakukan apa apa."

Ya, semangatnya membawa gadis itu ke garis depan di medan perang. Membawa gadis itu menjadi seorang pemimpin, dan menjadikannya seorang pahlawan bagi desa ini.

Ia adalah satu dari sedikit orang yang cukup gila untuk maju sendiri, berhadapan dengan iblis itu, Madara.
Dan aku menolak untuk melupakan pemandangan mengerikan itu, ketika lempengan besi itu menembus tubuhnya.

Namun lagi lagi segala kekuatiranku sia sia. Ia mampu bertahan sampai akhir, ia kembali berdiri setelah terjatuh berkali kali.

Berdiri dengan tegak sampai akhir, dan di penghujung hari, keberaniannya membuatku berada disini, mengaguminya dari hari ke hari.

AnswersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang