Her

5.7K 293 18
                                    

Bukanlah hal yang asing dan aneh jikalau aku terus menerus bertanya dalam hati.

"Apakah ia masih akan menerimaku jikalau yang kumiliki hanyalah sepotong jiwaku yang telah remuk?"

Tak perlu kutanyai pendapat orang lain, aku sendiri pun tahu bahwa mahluk sepertiku ini sebenarnya tak layak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Tidak setelah semua yang kulakukan.

"Sakura amat mencintaimu dan hal itu meremukkan hatinya !"

Teriakan Naruto saat itu cukup membuatku terhenyak untuk beberapa saat, mencoba mencerna kata katanya.

Apa yang kuperbuat ? Mengapa gadis itu rela berjuang sebegitu hebatnya ? Dia bisa berhenti, menyerah kapan saja, dan kurasa kehidupannya akan menjadi jauh lebih baik daripada harus menderita dari hari ke hari.

Namun kini aku sadar.

Ia melakukan semua itu hanya untuk menolongku.

Ia menunggu sekian lama, yakin bahwa suatu saat aku akan kembali.

Dan jikalau aku hanya memiliki potongan jiwaku yang sudah remuk, ia adalah orang yang akan memperbaikinya untukku dan aku yakin itu.

Akupun ingin berusaha untuk menebus segala kesalahanku padanya, segala hal mengerikan yang harus ia alami karena diriku.

"Apa yang membuatmu memilihnya diantara gadis lain?"

Ya, aku menyukai matanya, dan berharap aku akan menjadi orang yang menatap kedua belah batu mulia itu setiap pagi ketika ia membuka mata.

Ya, aku menyukai suaranya. Suara yang menenangkanku dari segala kebisingan dunia ini. Suara yang ingin kudengar sebagai alunan musik di akhir hari.

Tentu saja aku mengagumi kekuatannya. Kekuatannya untuk berjuang, kekuatannya untuk terus berharap, dan kekuatannya untuk mencintaiku apa adanya.

Senyumnya.
Ya, senyumnya. Garis bibirnya yang nampak seperti mahakarya. Hadiah terbesar yang kumiliki hingga saat ini, senyum yang membuatku memutuskan untuk pulang dan menjalani sisa hariku bersamanya.

Semangat gadis itu. Suatu semangat yang menarik untukku. Semangat yang dimiliki hanya sebagian kecil orang. Semangat yang mampu membuatmu melihat hidup dalam sisi pandang berbeda.

Ketidaksempurnaan.
Apakah aku harus kembali menekankan hal ini ?
Gadis itu memiliki ketidaksempurnaan.
Dan aku ingin menjadi orang yang melengkapi semua itu.

Kehangatan. Kehangatan yang hanya dimiliki olehnya. Kehangatan yang membuatku tahu bahwa ia ada didekatku bahkan tanpa aku harus membuka mata.
Kehangatan yang selama ini kucari dan ingin kurasakan seumur hidupku.

Begitu banyak hal darinya yang berhasil membuatku bertekuk lutut.

Dan jika kau memintaku untuk menjelaskan senua itu, aku takkan mampu.

Jika kau menanyakan alasan mengapa aku memilihnya, aku sudah memberikan jawaban itu padamu.

Namun jika kau mempertanyakan mengapa aku mau menjadi orang yang mencintainya, itu karena Haruno Sakura adalah gadis yang pantas kucintai.

Alasannya ? Aku tak memiliki alasan apapun.

Karena mulutku tiba tiba akan membisu tatkala ia mulai berbicara, ketika ia tertawa.

Hatiku terasa sakit setiap kali ia menangis.

Dan amarahku akan meluap ketika aku mengetahui bahwa gadis itu tengah berada dalam bahaya.

Alasannya ?

Tidak ada.

Aku mencintainya tanpa alasan dan jika kau berbicara tentang cinta, aku adalah pria terbodoh yang pernah ada.

Namun menurutku, cinta memiliki suatu alasan dimana alasan tersebut tak dapat menjelaskan apapun.

Aku mencintainya karena ia adalah Haruno Sakura.

Dan aku bersyukur karena itu.

AnswersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang