#8

206 29 1
                                    

Sudah tiga hari ini Yeri tidak masuk sekolah karena sakit. Sahabat-sahabatnya telah menjenguknya kemarin. Kata orang tua Yeri, Yeri hanya butuh waktu untuk beristirahat.

"Nanti jadi kan?." Joy bertanya kepada Seulgi dan Wendy ketika mereka sedang berada di perpustakaan.

"Tentu saja." Jawab Seulgi.

"Harus jadi, Jungkook harus tahu perasaan Irene." Tambah Wendy.

Yah, mereka berencana akan pergi ke sebuah tempat dimana Jungkook akan melakukan pemotretan. Mereka ingin menemui Jungkook dan memberitahukan perasaannya Yeri.

Setelah pulang sekolah dan makan siang, Wendy, Joy, dan Seulgi pun langsung pergi ke tempat yang sudah mereka rencankan sebelumnya.

"Wah, lihatlah tempat ini. Banyak sekali fans Jungkook, ini bahkan bukan konser. Daebak." Joy tak percaya melihat ada banyak fans yang menunggu Jungkook ditempat itu.

"Iya, sepertinya rencana kita bisa gagal." Kata Seulgi.

"Aishh, tidak! Kita pasti berhasil. Hwaiting!!" Wendy memberi semangat.

Sebuah mobil hitam mewah yang membawa Jungkook akhirnya tiba. Para fans mulai berlarian dan bersiap-siap untuk mengambil gambar maupun video.

"Oppa, lihatlah aku."

"Aku mencintaimu oppa."

"Oppa, aku sangat sangat menyukaimu"

Para fans berteriak dan Jungkook akhirnya keluar dari mobil itu. Namun orang-orang disekitar tempat itu terkejut ketika seorang wanita juga keluar dari mobil itu. Wanita itu adalah Irene, seseorang yang dekat dan di percaya memiliki hubungan spesial dengan Jungkook. Suasanya yang tadinya ramai menjadi hening.

"Lihatlah kesini!!"

Tiba-tiba saja terdengar teriakan seseorang, orang itu adalah Joy. Perhatian semua orang pun teralihkan, termasuk perhatian Jungkook. Mereka semakin terkejut ketika melihat kertas-kertas yang di pegang oleh Wendy dan Seulgi.

"Sahabat kami Yeri, dia sangat mencintaimu Jungkook. Dia benar-benar mencintaimu."

Itulah yang tertulis di kertas tersebut. Orang-orang disekitar mereka mulai berbisik-bisik ketika melihat kertas itu.

"Apa itu? Apakah mereka gila?"

"Cah, mereka benar-benar konyol."

Jungkook yang tadinya sempat melihat kertas tersebut kemudian memutuskan untuk masuk ke sebuah gedung bersama Irene yang berada tepat disebelahnya.

"Oppa", He Is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang