3 • Girl

2.4K 235 4
                                    

Maaf sebelumnya karena part ini terprivate dan aku gatau ㅠㅠ, jadi aku re-post yaa..

---

Ya Ra's P.O.V

Sorakan meriah terdengar jelas di telingaku. Aku tersenyum lebar atas kemenanganku. "Bagaimana?"

Jungkook hanya memutar bola matanya dan melempar tongkat billiard ke arahku lalu mengambil tasnya dengan kasar.

"Kau hanya beruntung hari ini," ucapnya.

"Tch. Kookie memang sangat buruk dalam bermain billiard. Sangat jauh berbeda denganku," kata salah seorang temannya dengan giginya yang sangat rapi. Dia biasa dipanggil dengan nama Hoseok.

"Ya hyung!" Taehyung memukul kepala kepala temannya tersebut. "Hyung harusnya membela Jungkook."

"Ah sudahlah, ayo kita pulang saja." Jungkook langsung memutar badannya dan pergi.

Aku menghela napas. "Pengecut."

"Ini juara baru kita! Selamat atas kememangan anda, nona!" MC jadi-jadian itu menarik tanganku dan menjabatnya.

Aku menarik kembali tanganku dan memutar bola mataku. Orang aneh lainnya. Aku mengambil tasku lalu berjalan ke cafe di lantai satu.

Aku duduk dan memesan french fries dan cold chocolate. Dengan kebiasaan yang sama, aku memasang headphone dan mulai memutar lagu.

Volume terkuat sudah kunyalakan, namun suara berisik dari sekumpulan orang yang duduk tak jauh dariku itu seperti menutupi suara laguku.

Aku mencabut headphonku dengan kasar dari telinga dan langsung menoleh ke arah mereka. "Ya! Bisakah kalian sedikit tenang?"

Mereka semua seketika diam dan kini menatapku dengan jijik.

"Neo nugu ya?" (Kau siapa?) ucap Jungkook dengan suara beratnya.

Aku mengendus kesal dan mengalihkan pandanganku kembali ke layar handphoneku.

"Kenapa dia selalu berada di sekitar kita sejak tadi pagi? Dia penguntit?" Min Yoon Gi, nama itulah yang biasa menjadi panggilan si ketus ini.

Aku sedikit melirik mereka yang tengah membicarakanku. Tanpa ragu, aku kembali menatap mereka. "Kenapa kalian selalu berada di sekitarku sejak tadi pagi? Kalian penguntit?"

Taehyung spontan berdiri. Dia mengambil sendok yang terletak di atas mejanya lalu mengangkatnya seperti ingin melemparku. "Ya! Neo!" (Kau!)

Aku memukul mejaku dan ikut berdiri. "Mwo?!" (Apa?!)

"Hajima." (Berhenti.) Namjoon menahan tangan Taehyung yang masih melayang ke atas.

Drrrt.

+82099xxxxxxxx

Aku menoleh ke layar handphoneku. Seseorang menelponku. Aku kembali duduk dan mengangkat telepon tersebut tanpa bersuara.

"Yeoboseyo? Yara-sii?"

Ternyata supir tadi.

"Mwo?" (Apa?)

"Apa nona sudah selesai belajar bersama teman nona?"

"Ya ahjussi. Bukan urusan ahjussi aku sudah selesai atau belum. Sudah kubilang, aku bisa pulang sendiri."

"Tapi ibumu memerintahkanku untuk mengantarmu pulang. Jadi aku akan tetap menunggu di depan cafe ini."

Mataku membulat. Dia mengikutiku?

Change [FF BTS Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang