April 7th, 2016 at 6:06pm
Kau tahu kenapa aku tidak pernah marah
Ketika kau meninggalkanku tanpa kata-kata?Kau tahu kenapa aku tidak pernah marah
Ketika kau bahkan tak pernah memberikan penjelasan apa-apa?Engkau tahu kenapa?
Itu semua karena aku sudah merasa cukup
Untuk mendengarkan dan mempercayai akan segala kata-kata palsu yang telah terucap.Aku tidak pernah mau mendengarkan siulan-siulan burung pagi di udara
Aku tidak pernah mau mendengarkan bisikan-bisikan ular yg melata di tanah
Aku juga tidak pernah mau mendengarkan arti dari kepakan-kepakan sayap kupu-kupu di halaman rumahku.Banyak yang selalu mencoba mengartikan segala penjelasanmu
Penjelasan yang tak sempat terucap dari mulutmu
Tapi aku tidak pernah mau mendengarkan mereka.Engkau tahu kenapa?
Karena cukup dengan matamu saja
Ia sudah memberikan segala penjelasan yang jujur dan lebih dari cukup bagiku.Hanya dengan memandang matamu saja
Dan aku merasa jelas akan segalanya tentang kita..
.
Sayangnya, kita bahkan sudah terlalu jauh
Untuk membiarkan mata kita saling memandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kata Hati?
PoetryKetika mulut ini sudah tidak mampu lagi berbicara, biarlah tulisanku yang menjadi wakilnya. ••based on true story