May 18th, 2016 at 12:02am
Dan jika nanti pada masanya sudah tiba
Kau harus bertemu dengan keluarga orang di masa depanmu,
Ku harap kau bisa memasang senyum terindah mu
Seperti dulu saat kau memasang senyum itu di depan keluargaku.Dan jika nanti engkau memakai baju berlengan panjang lagi,
Dan jika nanti bajumu kusut
Atau gulungan lengan panjangmu kurang rapih,
Ku harap dia bisa membetulkannya
Seperti dulu aku membetulkannya.Dan jika saat dia membetulkan bajumu
Dan mata kalian saling bertemu,
Tataplah kedua matanya
Seperti dulu engkau menatap kedua mataku.Janganlah engkau melepas tatapannya terlalu cepat
Seperti dulu kau melepas tatapan mata kita dengan sangat cepat.Berdirilah gagah di depan keluarganya
Aku sudah percaya bahwa kau bisa.Dan pada nyatanya harus ku akui
Bajumu yang kusut tidaklah benar-benar kusut
Bajumu yang tak rapih tidaklah benar-benar tak rapihItu hanyalah salah satu caraku untuk menyampaikan rasa sayang
Sekaligus perpisahan.Karena ku tahu
Bibirku tak akan mampu untuk mengucapkannya.Dan kerinduan akan kedua bola matamu itu
Sampai saat ini, belum pernah usai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kata Hati?
PoetryKetika mulut ini sudah tidak mampu lagi berbicara, biarlah tulisanku yang menjadi wakilnya. ••based on true story