Author POV
"Siapa yang ngelempar pesawat Kertas ini ke gue!!" Teriak Valery.
"Gue. Emang kenapa?" Sahut Andre dengan muka tidak bersalah.
"Lo lagi?! Lo gak bisa ya gak bikin gue kesel Seharii aja. Heran gue."
"Gak bisa, gue gak akan berhenti gangguin lo minta maaf sama gue!" Jawab andre dan itu semakin membuat Valery semakin kesal.
"Maafin lo? Engga akan."ucap Valery kesal.
"Udah val, Minta maaf aja,Val. Lagian gak rugi kok kalo lu minta maaf duluan." Bujuk Vannesa.
"Minta maaf? Gak mau. Lagi pula gue gak salah kok, kenapa harus gue yang minta maaf?"
"Udah salah gak mau ngaku salah." Ucap andre yang memancing emosi Valery.
"Oke.. Gue lagi gak mau ribut. Jadi lo diem-diem aja disitu dan TOLONG!!! Jangan berisik. Hargai gue sebagai ketua kelas disini." Velery berhasil menahan emosinya yang tadi mau meledak.
***
-KRINGG---"Nes,gue duluan ya. "Ucapku kepada Vannes.
"Hati-hati Val"
Aku berjalan menuju gerbang sekolah. Tak lama Devan datang dengan motor sport merahnya itu.
"Val, ayo naik!"Aku naik keatas motornya. Aku belum siap tapi Devan sudah menggas motornya dan aku terhentak ke belakang, Reflek aku langsung berpegangan pinggang Devan.
•
"Mau pesan apa?" Tanya pelayan kafe."Saya Cheesecake sama chocolate milkshake."ucapku.
"Cheesecake lagi?"tanya Devan.
"Cheesecake enak tau. Makanya cobain dulu."
"Hmm.. Saya pesan Jus jeruk aja mba."
"Oke."
"Kenapa lo suka cheesecake. Menurut gue keju itu rasanya aneh."
"Cheesecake itu Best of the best. Dan lo harus rasain dulu."
"Dari kecil gue emang gak suka sama keju. Entahlah,"
Tidak menunggu lama,pesananku dan Devan sudah datang.
"Makasih,mba"ucapku.
"Sama-sama." Jawab pelayan kafe.
"Oh iya,sampe diman tadi?"sambungnya.
"Emang lo udah pernah makan keju?"
"Udah,dan waktu gue umur 5 tahun. Gue lagi cari makanan di dalem kulkas. Pas gue buka ada bau yang gak enak bangett. Nah,gue nemuin ada keju. Pad gue cobain,rasanya aneh."
"HAHAHAHAA" aku tertawa mendegar cerita Devan.
"Kok malah ketawa sih?"
"Hahaha,mungkin yang lo makan waktu itu adalah keju basi. Rasanya ada asem-asemnya gitu gak?"
"Iyaa!!asem banget.."
"hahaha,.. Fix,yang lo makan waktu itu emang keju basi."
"Dari mana lo tau?"
"Gue itu udah sering nyobain semua jenis keju. Dulu gue juga pernah makan keju basi dan rasanya emang asem gitu "
"Hah?Lo pernah makan keju basi?kok bisa?"
"Iya, jadi waktu umur gue 8 tahun gue lagi suka-sukanya sama keju, dan waktu itu gue gak tau kalo yang gue makan itu Keju yang udah basi. "
"Terus abis lo makan keju basi itu lo gimana?"
"Gue sempet demam selama seminggu."
"Ya ampun, Val. Oh iya Val, nanti malem lo sibuk gak?"
"Engga kayaknya. Emang kenapa?"
"Jalan lagi yuk. Nanti malem gue jemput ya.."
"Hmm.. Tap--"
"Please, jangan nolak."bujuk Devan.
"Gue tunggu jam 7 di depan komplek."
"Siap,Boss"
------
Devan POVSepulang gue dari kafe gue mampir ke Rumah Rendy.
"Assalamualaikum..Rendy!!"aku mengetok pintu rumahnya.
"Walaikumsalam.." Ternyata yang membukakan pintu rumah Rendy adalah si Ezra.
"Elo zra? Ngapain lo ke rumah Rendy?"tanya gue.
"Lagi maen PS, dah selesai pacarannya sama Valery?"ucap Ezra.
"hahahahha, belom juga nembak." Jawab gue sambil tertawa.
"Eh elo van. Oiya, lo udah berhasil belom nembak si Valery?" Sahut Rendy yang lagi asik dengan PSnya.
"Ntar malem" ucap gua santai.
"Gue kira lo udah jadian ama Valery." Ucap ezra.
From: Adelia
Hai, Van. Gue pengen ketemuan sama lo malam ini jam 7 di kafe biasa.To: Adelia
Gue gak bisa.Adelia is calling..
Halo?
Hai, Van. Apa kabar?Baik. Lo ngapain telfon gue.
Gue kangen sama lo Devan. Gue pengen ketemu.
Gak bisa. Gue ada janji.
Kenapa? Aku mau ngomong sama kamu. Ini tentang kita, Van."
Oke. Gue tunggu lo malem ini jam 7. Di kafe biasa.
Thanks..
Gue lansung membatalkan janji gue kepada Valery.
To: Valery Natasya C
Val, sorry ya. Gue ada tugas kelompok dadakan di rumah rendy. Next Time aja ya. Sorry banget.From: Valery Natasya C
Iya gapapa."Abis telfonan sama siapa bro?" Tanya Ezra.
"Adelia."
"Mantan lo yang ninggalin lo itu?" Sahut Rendy.
"Iya. Gua balik dulu "
***
"Hai, Van."ucap Adelia yang baru datang.
"telat lagi?"
"Traffic jam. Sorry."
"Ya... ya. Jadi lo mau ngomong apa?"ucap gue malas.
"Aku mau minta maaf sama kamu. Aku ngaku, aku salah. Asal kamu tau van, aku masih sayang banget sama kamu. Please,forgive me.."
"Setelah apa yang lo lakuin selama ini, ninggalin gue selama 2 tahun tanpa adanya kabar, dan lo dengan segampangnya aja dateng minta maaf ke gue?! Lo cuma mikirin diri lo doang,Del. Lo ninggalin gue pas gue lagi sayang-sayangnya sama lo!!"
"I'm sorry, Van.I can't stop thinking about you . I came home from Germany for you . I promise I'll fix everything . Please forgive me.." Ucap Adelia sambil menangis didepan gue.
"Tapi kenapa lo gak pernah hubungin gue, Del. Gue tersiksa sama perasaan kayak gini! Jangan nangis di depan gue! Tolong!"
"Gue---" gue langsung meninggalkannya dan tidak ingin mendengar penjelasannya.
Lo itu dekat. Tapi gak bisa gue capai. -Nabillapw
*****
jangan lupa VOTEEEEEE!!!!
Votee
Vote
Vote

ŞİMDİ OKUDUĞUN
M
FanfictionAngin,bantulah aku terbang jauh dan biarkan aku jatuh di tempat yang tepat.