SM

1K 58 10
                                    

Semoga gak bosen ya kalian hehe. Makasih votenya

Happy reading gaes..!!

Hari ini Illy jemput Leon jam 10 pagi karna Leon masih Tk. Leon di ajak Illy ke tempat kerjanya karna jika di rumah Leon gak ada temen nya terpaksa Illy membawah Leon ke kerja untung di sudah punya ruangan sendiri semenjak dia diangkat jadi kepala staf seminggu yang lalu.

"Leon ikut mama ke rumah sakit ya"

"Ya mam tapi eon gak di tinggalkan?"tanya Leon.

"Gak nanti Leon di ruangan sama mama ya. Karna mama hari ini cuman perlu cek data pasien aja ok sayang kita lets go."

"Ok mam ayo,"ujar Leon bersamangat.

Leon keliatan bahagia dia memainkan Ipad Illy dia asik main game. Illy nyetir sekali ngajak Leon ngobrol banyak hal.

"Leon tadi belajar apa di sekolah?"

"Belhitung pakai bahaca ingglis mam."

"Wah bagus dong Leon bisa gak?"

"Bica mam,"ucap Leon atusias.

"Pintar anak mama"ucap Illy sambil mengacak rambut Leon gemes.

"Mama jadi braltakan yambut Leon iih,"Leon mengerutkan bibirnya.

"Hehehe maaf sayang mama gemes sama Leon,"ucap Illy nyolek Pipi Leon.

Leon semakin cemberut dia kembali fokus sama game nya di ipad tadi. Sedangkan Illy semakin terkekeh pelan melihat tingkah Leon.

***

Tak terasa pernikahan mereka sudah berjalan setahun namun mereka belum punya anak, karna sepekat untuk menundah kehamilan sekarang Leon sudah masuk sekolah dasar(SD) dia semakin dekat dengan Illy itu alasan Illy belum mau punya anak dia mau fokus urus Leon dulu, setahun belakangan Ini tahun ini rencana mereka untuk program punya anak sudah sepakat Illy sudah menjalani program hamil sekarang.

"Mam kamu jangan cape-cape ya!"

"Ya pap nanti mama ada jadwal ngajar di kampus pap jam 3 sore, apa papa bisa jemput Leon pap?"

"Bisa mam nanti biar papa yang jemput, ingat pesan papa mama jangan cape-cape ya!"

"Ya papa sayang,"

Ali sangat bawel dia gak mau Illy sampai lelah dan sakit, sebelum pergi dia berkali mengingatkan jangn lupa waktu saat kerja dan banyak lagi omelan dia bikin Illy pusing kadang namun senang karna punya suami begitu perhatian. Ali protektif dan posesif bukan tanpa alasan karna Illy punya riwayat sakit jantung makanya itu dia kwatir saat Illy mau hamil dia seberna gak stuju sama keputusan Illy tapi karna Illy terus memaksa akhirnya mengalah. Dia berharap semoga semua baik dan gak terjadi hal serius nantinya,

"Ya udah pap berangkat ya Mam, yuk Leon!"

"Mam Leon berangkat ya"pamit Leon sambil mencium tangan Illy.

"Ya hati-hati Pap Leon,"

Selepas Ali sama Leon berangkat Illy duduk di meja makan dalam diam dia takut akan kehamilan nya nanti mengganggu kesehatan nya dia belum begitu yakin dia hamil tapi perasaan dia mengatakan dia Hamil karna sudah telat 2minggu tapi dia belum cek pakai apa pun, nanti saja dia takut kecewa tunggu satu minggu lagi jika belum dapat tamu bulanan baru mau dia cek. Illy antara sedih dan bahagia jika positif dia takut kseshatan nya namun tak di pungkiri dia bahagia juga jika hamil beneran.

Illy siap-siap dia membawah piring bekas sarapan di meja dan membawahnya ke tempat pencucian piring setelah selesai dia ngambil tas sama kunci mobilnya lalu berngkat kerja. Sebenarnya mereka satu tempat kerja tapi bedah jam masuknya jadi mereka jarang masuk bareng,

 Setia Menantimu (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang