Makasih buat yang uda vote. Semoga gak bosen ya.Happy reading gaes..!!!
***
Saat ini kandungan Illy sudah memasuki bulan keempat dia selama ini mualnya gak terlalu ngidam juga gak eneh-aneh.
Dia bersyukur ngidamnya gak terlalu tapi dia sedikit manja dan gak mau lama ditinggal Ali, untungnya Ali selalu ada buat dia emang si Ali kadang sibuk dan juga pulang telat karna sibuk, Illy susah tidur jika gak di peluk Ali.Sekarang Illy lagi nemani Leon belajar di ruang tamu,
Leon lagi ada tugas dari gurunya Leon cukup pintar menurut Illy dia hanya sekali saja menjelaskan Leon sudah paham, gak salah jika Leon pintar karna sang Papa yang begitu cerdas, makanya sekarang jadi Dokter diusia yang bisa dibilang cukup mudah diumur 27 Ali sudah banyak menolong pasiennya dan bisa di bilang dia Dokter besar, itulah menurut Pandagan Illy."Mam udah selasai,"
"Wah hebat dong, ada lagi tugas Leon yang lainnya?"
"Gak ada mam, Leon mau nonton kartun Naruto Mam,"
"Ok... Tapi Leon harus beresin buku-bukunya dulu ya baru kita nonton."
"Siap mam,"
Ya Illy memang sengaja mengajari Leon untuk membereskan barang-barangnya sendiri guna melatih tanggung jawabnya sama barang nya sepuya jangan nanya apa-apa nanya, Karna menagarkan anak untuk mandiri dan tanggung jawab itu dari dini biar dia terbiasa itu menurut Illy, Ali juga mendukung cara dia mendidik Leon.
Leon keliatan Serius sekali nonton kartun kesukaannya itu Naruto, Illy melihat Leon kalau nonton lupa sama keadaan kesitar, Illy lalu terkekeh kecil saat Leon gak meranjak dari posisinya.
"Leon belum ngantuk ya nak?"
"Belum mam,"ucap Leon tanpa mengalihkan fokusnya sama TV yang ada di depannya,
Padahal itu naruto sudah berapa kali di putar di dvd nya tetap saja kalau sudah nonton Leon akan fokus ke TV saja.
Illy berbaring di Karpet depan TV Leon masih duduk,
"Sayang sini tiduran Yuk dekat mama!"titah Illy sambil menepuk sebelahnya sudah ada bantal.
Leon menurut dia berbaring di samping Illy, kanrtun Narutonya sudah mau habis Leon pun udah mulai ngantuk, Dia lebih mendekat ke Illy.
"Mam ngantuk,"
"Ya sudah yuk mama antar kekamarnya,"
"Ya tapi mama temeni Leon sampai bobo ya,"
"Huum,"
"Yeeey"Leon bangun dengan semangat dia membantu Illy bangun karna Illy sudah agak kesulitan jika berdiri karna badanya yang mungil dan perutnya juga semakin besar jadi akan menyulitkan nya dalam beractivitas.
"Makasih sayang,"ucap Illy setalah dia berdiri sambil ngelus kepala Leon sayang.
"Ya mam, ayo mam Leon sudah ngantuk,"ucap Leon dengan suara candelnya.
"Ya sudah yuk!"
Sampai di kamar Illy menyuruh Leon gosok gigi cuci kaki semua sudah bersih baru Leon tidur naik keatas king sizenya, sambil di elusin kepalanya perlahan namun pasti Leon akhirnya tidur lelap dalam dekapan Illy tidak hanya Leon yang tidur Illy juga ikut tidur karna merasa lelah dia dengan kerjaannya yang menumpuk di Rumah sakit siang tadi, Ali juga belum pulang padahal Sudah Pukul 10-30 malam. Illy sudah mengirim pesan namun tak dibalasnya sebelum dia ikut tidur di kamar Leon.
**
Sedangkan Ali masih di Rumah Sakit dia baru habis oprasi, bibirnya ketarik keatas membentuk senyuman saat membaca pesan sang istri yang manyakan dia sudah makan apa belum dan pulang jam berapa? Ali melihat arloji di tangan sudah hampir jam 11 malam dia pun gak balas pesan sang istri karna dia yakin jika Illy sudah tidur dia bergegas pulang, rasa dia sudah kangen sama istri mungilnya itu lebay memang tapi itulah yang dia rasakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Setia Menantimu (REVISI)
Non-FictionUnpulish mau di revisi dan ada perubahan sedkit heheh end nya pun mau gue ganti