7

2.3K 330 27
                                    










Suzy turun dari mobilnya. Ia menatap rumah mewah dihadapannya. Rumah ini benar benar tidak berubah. Sejak dulu.

Suzy masuk kedalam rumahnya. Diruang tengah sudah terluhat wanita paruh baya tengah duduk sembari memegang cangkir berisi teh. Matanya menatap televisi. Benar benar tidak mengetahui keberadaan anaknya. Suzy

"Eomma?" Panggil suzy

Wanita paruh baya yang dipanggil ibu itu menoleh kearah suara suzy dan tersenyum.

"Chagiya" serunya langsung berdiri dan menghampiri anak kesayangannya.

"Eomma gwencana?" Tanya suzy.
"Gwencana. Kajja kita bersiap untuk makan malam nanti"

"Jigeum?"

"Geuraeyo. Malam ini kita harus tampil cantik" seru jihyun semangat. Suzy hanya bisa menatap ibunya dengan tatapan heran. Sepertinya ada yang tidak beres dengan makan malam ini. Entahlah, perasaan suzy sedikit tidak enak. Apakah hanya perasaannya saja? Ah entahlah. Suzy pusing memikirkannya.

-

Myungsoo mengambil jam tangan hitamnya lalu memakai jam itu ditangan kirinya. Dan selesai. Myungsoo akan terlihat sempurna nanti malam.

Tok tok

Myungsoo menoleh kearah pintu kamarnya.

"Ne" sahut myungsoo.

Clek

Terlihatlah seorang wanita berambut pendek dan berwajah datar didepan pintu kamar myungsoo.

"Eoh jiwon-ah. Annyeong. Ayo masuk" tawar myungsoo.

Wanita bernama jiwon itu masuk kedalam kamar myungsoo. Masih dengan tatapan datarnya.

"Oppa" ucapnya.

"Ne. Waeyo?" Tanya myungsoo lalu menarik tangan jiwon dan mendudukkan jiwon diatas ranjangnya.

"Kau benar benar akan menikah?" Tanya jiwon datar namun matanya terlihat sedih.

"Aku selalu yakin dengan pilihanku jiwon-ah" jawab myungsoo sambil merapikan rambut pendek adiknya.

"Tapi, aku baru saja pulang oppa. Dan mendapat kabar ini. Ini terlalu mengejutkan untukku" protes jiwon.

"Itu karena kau lebih America dari pada Seoul"

"Tapikan aku belum menghabiskan waktuku bersamamu"

"Besok satu hariku untukmu" sahut myungsoo lalu memeluk adiknya dengan sayang. Jiwon pun menunjukkan senyum cantiknya.

"Gomawo oppa"

"Ne. Cheonma"

-

"Eomma. Sebenarnya kita makan malam dengan siapa?" Tanya suzy heran. Karena ibunya tampil sangat sempurna malam ini.

"Teman lama appa" jawab ibu suzy santai.

"Jinjja? Kenapa aku merasa ini aneh ya?"

"Aneh bagaimana? Ini makan malam seperti biasa sayang" sahut ibu suzy sambil mengusap kepala suzy dengan sayang.

"Eomma. Katakan dengan jujur padaku. Aku kau kau berpura pura. Kita makan malam dengan siapa?"

"ini surprise. Chagiya"

"Eomma!!" Pekik suzy.

Suzy tampil cantik malam ini. Dress putih One Piecenya terlihat sangat elegan. Ditambah dengan stiletto hitam dan clucth dengan warna senada dengan stilettonya menambah kecantikan suzy pada malam hari ini.

You Are My WeaknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang