You Are My Weakness

19

Suzy menatap ponselnya dengan geram. Ia mencenkram ponselnya begitu erat sampai buku buku jarinya memutih. Suzy menghela nafas beratnya lalu terlihatlah sebuah artikel yang membuatnya geram.

Mantan model cantik Bae Suzy ternyata 'hamil' diluar nikah.

"Kibum sialan!" Pekik suzy lalu melemparkan ponsel kesayangannya begitu saja.

-

Myungsoo mengangkat ponselnya tanpa melihat id callernya. Lelaki itu baru saja keluar dari meeting room, wajahnya terlihat lelah.

"Ne?"

"..."

"Mwo?" Ucap myungsoo seketika. Hilang sudah raut wajah lelahnya. Kini terlihat raut wajah dingin dan matanya menajam, Membuat sungyeol takut.

"...."

"neo eddiya?

"...."

"Keuno" putus myungsoo lalu meninggalkan sungyeol yang takut.

"Aigoo. Kim sajang semakin menakutkan" ucap sungyeol seraya berbisik. Ia takut dipecat karena mengata ngatai bosnya yang ternyata pemilik kantor ini. Astaga membayangkannya saja membuat sungyeol bergidik ngeri.

-

Pintu ruangan itu terbuka terlihatlah myungsoo masuk kedalam ruangan kerja seseorang.

"Mana beritanya?" Tanya myungsoo pada wanita itu

"Ige. Bacalah" jawab jiyeon sambil memberikan tabloid kepada myungsoo.

Myungsoo mengambilnya dan duduk disofa putih diruangan jiyeon. Myungsoo mulai membaca kata demi kata isi berita itu dengan menahan amarahnya. Hingga suara deringan ponsel yang membuat myungsoo mengambil benda persegi berlayar datar.

"Ne eomma?" Ucap myungsoo ketika ia melihat id callernya.

"..."

"Naega? Sedang berada dikantor park jiyeon. Waeyo?"

"..."

"Mwo?" Sahut myungsoo langsung bangkit dari duduknya.
"Eomma. Kau bercanda keutchi?"
"..."

"Rumah sakit mana?"

"...."

"Arraso. Kanda"

"Wae?" Tanya jiyeon.

"Suzy...." ucapan myungsoo terhenti. Dengan cepat lelaki bermata tajam itu mengambil jaket yang ia letakkan disampingnya lalu berteriak.

"Nan kanda!"

"Ya! Suzy wae geure?! Ya!! Kim myungsoo!!" Pekik jiyeon sambil mengejar myungsoo.

-

Myungsoo berlari disepanjang lorong rumah sakit. Istrinya sudab dipindahkan keruang rawat VIP agar keluarga mudah membesuk.

508

itu nomor kamar inap suzy, myungsoo langsung masuk kekamar itu dengan raut wajah khawatir.

"Eommoni. Suzy eotte?" Tanya myungsoo ketika ia tau hanya jihyun disana.

"Dia pingsan. Karena maghnya kambuh sepertinya berita itu juga membuat suzy enggan makan, kau taukan mood suzy itu sangat labil" jelas jihyun dengan wajah sedih, Ia benar benar tidak tega jika anaknya sakit seperti ini. Dan myungsoo sangat tau kelabilan mood suzy itu.