huaaaaahhhhhhhhhh
nah,,,, banyak yang nunggu ya,,,,
maaf banget bukannya bikin penasaran tapi sayanya mencoba menyediakan waktu,,,,
tapi ini sudah diusahakan ko,,, semoga masih kekejar ya kisahnya dan nyambung dengan sebelumnya,,,
maaf buat semuaaa
semoga tetap setia
ini didedikasikan juga buat lauraameliaamri yang sudah setia menunggu
makasih banyakkkk yaa :)
==============================================================
DAVY
aku tak habis pikir melihat mimik wajah larissa yang berubah drastis dari saat ku ajak ke kantor sampai dia tau bahwa albert dan istrinya akan datang,,,,beserta andi dan istri.....
"say, kamu kenapa sih? udah donk jangan begitu ah mukanya jelek..." ucapku
"uhhh davy mahhh,, udah tau jelek masih mau aja dijadiin calon istri." jawabnya sambil cemberut
"lagian kamu say,, udah tenang aja,,, istri albert gak akan ngapa-ngapain kamu kok.." ujarku
"kok bisa?" tanyanya penuh selidik
"ada deh.. nanti juga kamu tau.." balasku dengan senyum
KRING KRING KRING
"halo pak,, ini pak albert dan pak andi beserta istri sudah datang pak" ucap seketarisku di telepon
"oh iya,, suruh saja mereka masuk." jawabku sambil tersenyum memandang larissa yang gugup bukan main
"baik pak akan saya suruh mereka masuk." balas seketarisku
TOK TOK TOK
"masuk" ujarku
"Hai donjuan" ucap albert kepadaku,,, yang kuberikan tatapan maut
"hai albert" lanjut istrinya,,,
"hai mr dan mrs albert." ucapku membalas salam mereka
"hallo larissa" ucap istri andi
"sini donk masa disitu aja" lanjut andi
"eh iya,, maaf." ucap larissa sambil menggaruk kepala,,,
"hai semuaaa" lanjut larissa sambil berjabat tangan,,,
aku melihat ekpresi mukanya yang memperhatikan istri dari albert,,, padahal aku yakin pasti larissa akan heran kalau sampai tau bahwa istrinya albert tidak akan marah-marah,,,,
LARISSA
hatiku bagai ingin menjerit seketika saat mata saling bertatapan dengan istrinya albert,,, tapi apa yang aku dapatkan sebuah senyuman,... bayangkan,,,, ini aneh sekali pasti davy dalang dibalik semua ini,,, tapi aku berterima kasih nanti pada calon suamiku itu,,,, ehh calon suami,,,, memang calonku sih dia,,, tp aneh akhir-akhir ini aku suka dengan title tersebut,,,
"haii larissa,, kenapa raut mukamu?kau sakit." tanya anna yang merupakan istri albert
"oh gak apa-apa ko,,," jawabku
"apa kamu memikirkan masalah waktu itu?" tanya anna yang membuatku terlonjak...
bagaimana dia bisa membaca pikiranku
"tenang saja larissa aku tau bahwa kemarin si davy dan andi yang mengerjai aku untuk membuatku cemburu dihari ulang tahun pernikahanku kan"
"dengan membuat kamu menjadi wanita yang tak sopan seperti itu...maafkan aku juga ya aku berbuat kasar dengan ucapanku." ujar anna panjang lebar
"eh iyaaa.." ucapku tidak percaya.. ya tuhan lagi-lagi davy yang membantuku,,,,
setelah itu kami membahas bisnis perusahaan yang telah sama-sama bekerja sama selanjutnya kami makan siang di luar kantor dan pulang kerumah karena davy bilang aku tidak boleh capek.. aduh davy memanjakan aku terusss,,
sesampai dirumah... aku merebahkan diriku dikasur setelah mandi,, tiba-tiba davy berdiri didepan pintu kamar,,,
"larissaaaa" teriak davy yang mengagetkanku
"apa sih davy deket gitu teriak-teriak" ucapku
"kamu lupa sayang?" tanyanya dengan kesal
"lupa apa sih davy." jawabku
"kamu bener-bener lupa? padahal tadi pagi aku baru bilang sama kamu." ujarnya menggebu-gebu kaya kereta api
ya tuhan aku lupa bahwa mulai malam ini aku mesti tidur satu ranjang dengan davy,,,, sebenernya aku takut kalau bakalan terjadi apa-apa,,,
mengingat davy suka melakukan hal-hal nekat tiap harinya dan makin menjadi-jadi...
"eehmmm aku lupa." ucapku berbohong. aku takut sebenernya
"aarrghhhh davyyyyyy lepasiiiiin" teriakku.. tiba-tiba saja davy menggendongku dari kasur kamarku menuju kamar utama miliknya,,,, astaga dia lebih nekat dari yang kubayangkan,,,, aku yakin apa yang akan terjadi nanti aku hanya bisa pasrah
"kamu masih lupa sayang? apa mau main-main denganku." ucap davy dengan senyum liciknya,,, arghhh davyyyy
"ma,, maaf,," ucapku tiba-tiba aku tidak mampu berkata hanya kata itu yang terucap.
tiba-tiba davy menciumku dengan lebih bergairah dari yang biasanya,,, jujur aku takut tapi juga menikmatinya,,, mungkin ini dilema yang akan terus berkepanjangan...
"dav... davyyyy.. ahhhh" ucapku yang tiba2 davy beralih ke leher jenjangku...
kulihat davy hanya menatap wajahku sebentar dan terus melanjutkan aksinya hingga ke payudaraku,,, aku hanya pasrah dan menikmatinya dan membuang jauh-jauh semua rasa takut yang tadi menyeruak dalam pikiran.
DAVY
jujur kalau sudah berdua begini dengan larissa dikasur otakku tidak pernah sinkron dengan pikiran kotorku,,, mesumku lebih memiliki andil daripada pikiran normalku,,,
tapi kulihat larissa menikmatinya,,,, sepertinya aku akan melakukan hal yang lebih nekat dari sebelumnya,,,
namun kuharap larissa menerima apa yang akan kuberikan padanya,,, dia harus jadi istriku,,, bagaimana pun caranya sebelum yang lain mengambil dia dari sisiku,,,
===============================================
makasih sudah bacaaaa,,,
jangan lupa vote and comment
davy n larissaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Other Job is Love
Romancecerita tentang anak manusia yang bekerja sebagai wanita yang bersedia di kencani oleh laki-laki. beberapa ada yang jijik dengan pekerjaannya ada lagi yang salut dengan kehidupan yang dijalaninya.. ini semua bukan kehendaknya.... kalau saja dia tidak...