Prolog

290 22 1
                                    

"Julukan yang pas buatnya adalah Bad Boy From Heaven. Dia memang bringas, namun dia juga masih punya rasa cinta yang kuat di hatinya."

*******

Rasanya aku ingin memuntahkan segala sesuatu yang ada di dalam perutku dengan perasaan yang sedang kurasakan saat ini.

Benar-benar menjijikan!

Hanya menatap wajahnya saja sudah membuat gejala-gejala konyol yang sering Gemma ucapkan, kurasakan dalam satu pukulan.

Detak jantung berubah kencang, wajah kepanasan, sulit untuk berkedip dan yang paling membuatku jijik adalah munculnya keringat dingin karena ingin mendekatinya namun terlalu takut.

Oke, mungkin kata takut terlalu berlebihan untukku. Karena menurut kamusku, kata takut itu tidak pernah ada. Aku Harry Styles, ingat? Seorang Harry Styles tidak pernah takut apapun. Namun merekalah yang takut padaku.

Yang pasti aku ingin menghampirinya dan berbicara dengannya, namun terlalu bingung dengan apa yang akan kuucapkan padanya. Dia seorang gadis! Aku tidak pernah berbicara dengan seorang gadis kecuali dalam lingkup keluargaku sendiri. Atau ya, pada beberapa gadis di sekolahku. Pun itu hanya sekadar menyumpahinya dengan kata kasar karena kebanyakan dari mereka adalah jalang murahan yang ingin tidur denganku.

Tapi sepertinya dia berbeda. Benarkah? Aku masih belum tahu. Biar nanti aku tanyakan pada si kembar karena biasanya mereka yang tahu seluk beluk orang-orang yang bersekolah disini. Namun yang pasti sikapnya memang berbeda dari gadis lain ketika aku mengumpat padanya.

Mengingat kejadian itu membuat bibirku dengan sendirinya menyungging senyum seperti kucing Chesire.

Argh! Sikapku sudah seperti lelaki idiot yang baru pertama kali menyukai seorang gadis. Oh tapi itu memang benar, hanya saja aku tidak idiot.

Baiklah, aku akan mencoba mendekatinya. Aku tahu, pasti mereka yang melihatku akan memandangku dengan pandangan aneh. Aku sebelumnya tidak pernah mendekati seorang gadis. Oh, tapi masa bodoh dengan reputasiku! Yang terpenting aku bisa mengenalnya. Menjadi seorang teman mungkin. Atau bahkan lebih dari teman? Well itu terdengar bagus untukku.

***

Ravhel and Harry

Ravhel and Harry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Cerita yang lama sengaja aku hapus karena aku mau ganti konsepnya karena feelnya tiba-tiba menghilang setelah ketunda sama skripsi dan sidang, jadi aku mau nulis yang ini dulu, yang udah lama kependem di draft. Mudah mudahan kalian suka :D dan makasih yang udah baca hehe

Oh! walaupun Harry rambutnya dipotong tapi disini tetap gondrong okeeh..

All the love. me

Kismet | H.S.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang