Waktu yang Tak sama

14 1 3
                                    

Ada waktu di mana saya berfikir untuk terus bertahan dalam kelajangan di temani oleh setumpuk buku, di temani oleh segerombolan rekan yang memberikan aku tawa serta di temani tugas tugas yang entah sampai kapan berakhir. Kekasih pun silih datang dan pergi sesuka hatiku dengan entah mengapa bgitu banyak dengan berbagai karakter yang berbeda, dengan begitu banyak lika liku dan kebahagiaan yang berujung pada perpisahan. Perpisahan dan kisah yang memberikan lagi arti menjalin hubungan. Tibalah aku pada akhir pemilihan dalam percintaan, aku tidak pernah membayangkan semua ini akan begitu cepat terjadi dan begitu indah. Sangat sempurna yang ku rasa dan jauh dari yang saya rencanakan sebelumnya. Kembali lagi kepada karunia sang illahi yang menyusun kisah ini dengan begitu halus, ada masa yang tak sama di sini begitupun ada usia yang tak sama di sini, apakah itu sebuah hambatan? Apakah itu sebuah persoalan?. sebetulnya akan banyak permasalahan yang kelak hadir silih berganti tetapi ini bukanlah sebuah persoalan atau hambatan. cinta itu datangnya dari hati dari sepasang mata yang langsung memberikan perintah kepada otak dan otak pun memberikan respon untuk kita mencintai seseorang. Akan banyak sekali waktu kita dalam menjalani hubungan karena ada ketulusan di dalamnya yang membuat suatu hubungan kokoh, namun bisa pun sebaliknya karena bisa begitu rapuh. Sekali lagi saya tekankan disini bahwa umur yang berbeda bukan lah suatu hambatan namun sebuah anugerah, sebuah rezeki yang benar-benar saya dapatkan sekarang adalah memiliki calon suami yang berhati mulia, berakal sehat dan berjiwa besar. Semoga teman-teman semua akan lebih cepat menemukan pemilik tulang rusuk anda. Seperti saya yang sekarang lebih terarah dan lebih pasti akan syurga saya yaitu suami saya.

aku dan lelakikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang