02. Vampire

582 2 0
                                    

Don't be afraid of darkness,it is still shining like sunshine in the morning.










– – – –

Suasana di kelas terasa gaduh.berisik menyelimuti gendang telinga.ada yang sedang sibuk mengerjakan tugas.ada yang berkumpul sedang membicarakan obrolan-obrolan lelucon.sehingga membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.ada lagi juga yang sedang menggosip.biasalah.para perempuan.gossip adalah salah satu hobby para perempuan.tak penting namun seru.

Jika kalian tanya aku sedang apa?tentunya aku tidak berniat untuk bergabung dengan mereka.sekarang aku sedang mendengarkan musik dengan earphone ditelingaku.

Kali ini tidak ada guru yang mengajar.katanya sih,ada rapat.kemudian guru pun memberi tugas kepada murid.sebagian sedang ber-hangout ria.sebagian lagi mengerjakan tugas.itupun sambil mengobrol.alhasil,tugas yang mereka kerjakan tidak beres-beres.seakan mereka mengabaikan apa yang diamanatkan oleh guru.

Namaku Adriana.panggil aku Ana.namaku cukup singkat.padat.dan jelas bukan?tapi aku menyukai namaku yang singkat.aku tipikal orang yang tidak banyak bicara.hanya bicara seperlunya saja.seperti saat ini,ketika teman sebangkuku,Alya.juga teman yang duduk didepanku,Nita dan Dina.mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu.tidak terdengar jelas olehku,karena aku sedang memakai earphone.aku menatap Alya,Nita dan Dina yang kuperhatikan mulutnya sedang berkomat-kamit.sedikit ada rasa penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.kulepaskan earphone lalu aku mematikan lagu di aplikasi musik ponselku.

"Hei kalian tau tidak kalau Vampir sedang berkeliaran?"Ucap Dina sambil bergidik.

Vampir?

"Oalah,makhluk berdarah dingin itu?"Tanya Nita sambil menggigit jari telunjuknya.pertanda ia mulai takut dengan kehadiran Vampir.

"Iyah,iyah.aku juga lihat di televisi.berita itukan sedang gempar."Seru Alya.Kali ini mereka membicarakan soal Vampir yang sedang gempar didunia maya.aku pun sudah mengetahuinya.sudah kulihat ditelevisi.tetapi sayang,aku tidak percaya akan takhayul macam itu.Vampir?Hah!!yang benar saja.

"Kata papa dan mamaku,aku tidak diperbolehkan keluar rumah malam-malam."Kata Alya lagi.

"Iyah aku juga,"Kata Dina.

"Iyah sama aku juga.semenjak berita Vampir itu mulai gempar."Disambung lagi oleh Nita.

Aku sungguh tidak mempercayainya,
"Kalian percaya berita konyol macam itu?"Celetukku,"Tentu saja."Jawab mereka bersamaan.

"Aku tidak percaya."mereka bertiga mulai menatapku.mata mereka mengerubungiku.seolah-olah aku adalah seorang teroris yang diintimidasi.

"What kau tidak percaya?!"Gerutu Alya.

"Oh my god.yang benar saja."Seru Nita.

"Apa kamu tidak melihat berita tadi malam?"Tanya Dina.

"Aku melihatnya.tetapi aku tidak percaya akan berita konyol semacam itu."Kataku menjawab dengan santai.seakan berita Vampir itu hanya omong kosong.lagian mana ada Vampir didunia nyata.Vampir itu kan hanya ada di televisi,film,dan cerita-cerita novel.

"Ana..Ana kalau kamu ketemu Vampir beneran baru tau rasa."Kata Alya sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya ampun,mana ada Vampir didunia nyata."Kataku sambil tertawa.

"Kalau ada gimana?"NITA memicingkan matanya.

"Iyah gimana loh,"

"Hayo loh,"

"Ya-Ya kalaupun ada akan aku tonjok Vampir itu.itu pun kalau ada haha."Seruku.

"Kamu ini ada-ada saja,Na."Kata Nita sambil tertawa renyah.

Kumpulan Cerpen & CerbungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang