Hanya perlu pengorbanan meski harus berkali-kali terjatuh–AD.
– – – –
Mira menghela nafas berkali-kali, karena jantungnya saat ini terus-terussan berdegup kencang. panas-dingin menggerogoti seluruh tubuhnya. dari ujung kepala hingga ujung kaki terasa bergetar hebat. rasanya detik ini juga Mira terasa sedang melambung tinggi di angkasa. Mira tak sabar dengan apa yang di ucapkan Galih padanya.
"Emm..Mir..sebenernya aku.., "Galih mulai berucap dengan ekspresi malu-malu kucing.
Oh my god. kenapa Galih begitu sulit mengucapkan satu kata itu 'suka'. taukah dia bahwa dirinya sudah semakin deg-deg serr begini. hampir runtuh pertahanan daya tubuhnya sekarang juga bila Galih mengetahuinya.
Mira menyukai Galih semenjak dirinya tak sengaja berpas-passan di kantin. semenjak itu mereka berdua menjadi semakin dekat. Mira senang bisa akrab dengan Galih dan berharap bila Galih pun memiliki perasaan yang sama terhadapnya. dugaannya pun benar, Galih mengajaknya kencan untuk makan malam dinner di cafe.dress hijau selutut menghiasi tubuh Mira dan heels di kaki jenjang indahnya. Hijau, adalah warna kesukaannya dari segala warna yang ada.menurutnya warna hijau itu seperti sayuran hijau yang segar baru di petik dari kebun.yang artinya ia harus selalu fresh setiap saat.kapanpun dan di manapun.
"Sebenernya aku itu udah lama suka merhatiin. sayang, aku terlalu takut untuk mengungkapkan rasa. aku bingung harus gimana? sampai akhirnya aku engga sengaja ketemu kamu di kantin. aku seneng bisa akrab sama kamu dan itu buat aku jadi mudah untuk dekatin kamu."
Kata-kata Galih benar-benar menyentuh lubuk hati Mira. ternyata Galih pun mempunyai perasaan yang sama pula terhadapnya. ahhh, senangnya rasanya, rasanya ingin cepat-cepat cerita sama Tina.
"Kalau selama ini sebenarnya aku..sebenar aku.., "Galih lagi-lagi membuat jantung Mira berdetak tak karuan.
Ayolah, Galih. cepat katakan. aku benar-benar tak sabar mendengarnya. jantungku hampir mau copot, nih.
"Sebenarnya aku itu suka sama...Tina."
Bagaikan ombak yang menghempas di Batu karang.meskipun berkali-kali ombak menerjangnya, tetap saja, itu terasa memilukan.
"A-apa?Tina?"
"Iyah, Tina. aku benar-benar menyukainya. cuma aku malu untuk mengatakan perasaan padanya. untungnya ada kamu, Mir."Galih tersenyum mengembang."kamu mau, 'kan. bantu aku.biar Tina suka padaku. kamukan sahabatnya."
Dari sekian banyaknya wanita di bumi ini.kenapa harus Tina? sahabatku sendiri.
Galih menggunakan puppy eyesnya untuk memohon pada Mira. tidak tahukah kau, Galih? hati Mira saat ini sangat hancur. saat Galih mengatakan, bahwa ia mendekati Mira selama ini hanya karena ingin Mira mendekatkan Galih dengan sahabatnya sendiri. tidak pernahkah kau tahu, Galih? bahwa Mira sangat mencintaimu. setulus hati Mira kepada Galih. Mira kira selama ini Galih pun memiliki perasaan yang sama terhadap Mira.namun, ternyata Mira salah rasa. Mira terlalu kepedean tentang Galih yang juga memiliki perasaan yang sama terhadap Mira.
"O-ouh ja-di kamu suka sama..Tina.baiklah...aku akan membantumu."dan aku akan menjauhimu. Mira berusaha untuk tegar di dihadapan Galih.
Hati Mira yang tadinya melambung ke angkasa kini terhempas ke dalamnya samudra.mengetahui bahwa ternyata Galih mendekatinya bukan karena menyukainya tetapi karena Galih ingin mendekatkan dia dengan sahabatnya, Tina.kenapa ia begitu bodoh?mengharapkan Galih seakan-akan juga merasakan perasaan yang sama terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen & Cerbung
Krótkie OpowiadaniaCinta itu adalah hal yang lumrah. Setiap orang akan merasakan yang namanya jatuh Cinta. Menikmati sesuatu hal-hal yang indah bersama si dia. Kadang, tersenyum sendiri layaknya orang gila, hanya karena memikirkan hal konyol bersama si dia. Tak perlu...