BM-1

12K 582 14
                                    

Di pinggiran kota dekat dengan hutan ada sebuah Mansion tua yang berdiri dengan megah,Mansion berusia ratusan tahun itu masih tetap menjulang tinggi sampai sekarang,meskipun kesan mengerikan dan berhantu tidak lepas dari mansion itu.

Pemilik dari Mansion itu,merupakan seorang Pria tua yang sudah sakit-sakitan,istrinya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan dia juga tidak memiliki keturunan,dia tinggal di dalam mansion itu bersama seorang gadis kecil yatim piatu yang dia temukan di kota,hingga sebelum ajal menjemputnya dia menghubungi saudara dan keponakannya untuk datang ke mansion itu dan menerima warisan darinya,tapi dia juga memberikan teka-teki pada mereka untuk menemukan Harta warisan itu,seminggu setelah kematian lelaki tua itu,sanak saudara dan juga kebijakan q keponakannya datang ke mansion itu untuk mencari Harta warisan itu.

"Tidak kusangka paman Albert,ternyata masih punya Harta yang berlimpah,kukira hartanya hanya mansion bodoh ini"kata seorang perempuan.

"Jaga nada bicaramu casside,kau tidak ingin hantu paman Albert tiba-tiba datang dan menghantuimu"kata seorang lelaki.

"Mana ada hantu di masa modern seperti ini,kau terlalu percaya akan tahayul roby"kata casside.

"Dasar dua bocah tengik,berhenti berbicara kalian terlalu berisik"kata seorang lelaki yg berumur sekitar 50an.

"Ayolah paman gober,kau itu terlalu kaku seperti tokoh kartun bebek itu"kata casside.

"Lagipula bukannya hartamu sudah sangat banyak paman gober,kenapa kau masih ingin ikut dalam memburu Harta warisan ini"tanya Roby.

"Itu urusanku,bocah tengik kau tidak perlu tau alasannya"balas gober sengit.

"Kau itu sebenarnya penasarankan dengan warisan yang di sembunyikan oleh Albert,karena sebenarnya Albert jauh lebih kaya darimu"kata seorang perempuan berusia 40an.

"Tutup mulutmu Cordelia,wanita mutahan sepertimu tidak pantas berbicara denganku,kau sendiri apa motivasimu mengikuti pencarian Harta ini,biar kutebak pasti uang bukan"tanya Albert.

"Tentu saja kau fikir apalagi,dengan uang dari warisan itu aku bisa hidup mewah,di mana yang lainnya kenapa tidak datang,hei cacat apa kau tau dimana mereka"tanya Cordelia pada seorang lelaki berusia sekitar 45an.

"Mereka mungkin datang sebentar lagi,sebaiknya kau sabar menunggu Cordelia dan namaku bukan cacat tapi namaku Alex dan aku adalah kakakmu,hormati aku sedikit"kata Alex.

"Terserah,kau,aku,gober dan Albert memang punya ikatan darah,tapi jangan lupa kita tidak pernah akur,jadi jangan sok menasehatiku"kata Cordelia.

Tidak lama kemudian datang 6 orang lainnya yang masih berumur sekitar 20-30an.

"Well,lihat banyak orang tamak yang sudah berkumpul disini,menggelikan"kata seorang lelaki.

"Ya,mereka yang paling kikir di keluarga kita,ternyata ingin ikut menerima warisan ini"kata lelaki lainnya.

"Jason,keith hentikan bagaimana pun mereka tetap paman dan bibi kalian,meskipun harus kuakui kalau perkataan kalian memang ada benarnya"kata seorang perempuan.

"Bisakah kalian membicarakan hal itu sambil duduk,dan apakah tidak ada makanan disini"kata seorang perempuan berbadan gemuk.

"Yang kau fikirkan dalam otakmu itu hanya makanan saja,dasar tidak berguna kau dan bibi Cordelia itu sama saja"kata seorang lelaki.

"Sudah-sudah kalian bertiga hentikan hal itu,Rachel,Vira dan kau Dimitri duduk saja dulu"lerai Alex.

"Well,apa kau masih tetap mau berdiri saja saudara yang dingin dan mengerikan,apa kau tidak ingin bergabung dengan kami,tidak kusangka kau juga tertarik dengan perburuan Harta ini Ali"kata Dimitri.

"Sudahlah dimi,percumah dia pasti hanya akan diam saja,slalu seperti itu sejak dulu"kata Casside.

"Heh,berbeda dengan kalian yang datang ke sini,hanya karena ingin memburu Harta warisan itu,tujuanku kesini adalah untuk mempelajari mansion tua ini"kata Ali.

"Terserah,kalian pasti datang kemari dengan alasan sendiri-sendiri,tapi bisakah kalian hentikan perdebatan bodoh kalian ini,gadis kecil ini ingin menyampaikan sesuatu,kemarilah tidak usah takut dengan kami"kata Alex.

Seorang gadis muda dengan pakaian pelayan mendekat ke arah mereka,semua orang di ruangan itu memandang remeh gadis itu,kecuali Alex yang daritadi di bantu oleh gadis itu.

"Baiklah karena semuanya sudah berkumpul,saya akan membacakan apa yang sudah tuan Albert tulis di surat wasiat ini dan perkenalkan nama saya Prilly,saya yang ditugaskan tuan Albert untuk menghubungi anda semua waktu itu"kata Prilly.

"Tidak kusangka,kakakku memiliki pelayan cantik sepertimu,muda lagi,berapa hargamu akan kubayar berapa yang kau mau kalau kau mau kutiduri"kata Gober.

"Cih gadis sepertimu ternyata yang dipelihara oleh Albert,sangat aneh,pendek,heh Gober perempuan seperti dia di pinggir jalan juga banyak,carilah yang high class seperti diriku"kata Cordelia.

"Berhenti mendebatkan hal yang tidak penting,aku sudah capek dan ingin tidur sebaiknya mulai saja,kau baca surat wasiatnya"kata Rachel.

"Iya,kau baca saja,isi surat wasiat itu,kalau kau menunggu kedua orang itu selesai berdebat tidak akan ada habisnya"kata Keith.

"Baiklah kalau begitu,saya akan mulai membacakan isi surat wasiat ini"kata Prilly.

"Kepada adik-adikku dan keponakan- keponakanku,aku sudah mendekati ajal,dan seperti yang kalian tau,aku tidak memiliki pewaris dari Harta yang kumiliki,maka aku akan memberikan seluruh Harta yang kumiliki jika salah satu dari kalian berhasil menemukannya,aku tidak peduli apa motivasi kalian untuk ikut dalam perburuan harta ini dan juga aku tidak akan memberikan satu pun petunjuk dimana keberadaan Harta itu,tapi letaknya berada di mansion ini,halaman serta hutan yang ada di dekat mansion ini,carilah dengan usaha kalian sendiri,semua kebutuhan kalian di mansion ini sudah aku sediakan dan kalau kalian membutuhkan hal yang lain kalian bisa meminta tolong pada Prilly dia yang akan menyediakan dan melayani kalian,sekian surat wasiat ini tapi kuberi peringatan pada kalian,Harta kadang bisa membuat orang menjadi gelap mata dan mengkhalalkan berbagai cara jadi sebaiknya kalian selalu waspada setiap saat.

Salam dariku
Albert Arestrada Xilion.

"Dasar paman Albert pakai acara nakut-nakutin segala,dia fikir kita bakal ketakutan dengan candaannya itu"kata Jason.

"Sudahlah berhenti berbicara bisakah kau tunjukan dimana kamar kami,aku ingin istirahat"tanya Dimitri.

"Anda semua bebas menempati kamar yang anda mau,khusus untuk tuan Alex kamarnya berada di belakang dekat kamar saya,kemudian nona Vira di dekat dapur kata tuan Albert agar nona Vira bisa makan sesuka hati"tutur Prilly.

"Paman Albert memang sangat pengertian denganku"kata Vira.

"Kalau begitu ayo segera pilih kamar,heh tuan dingin kau tidak mau ikut berebut kamar"tanya Dimitri.

"Aku tidur di kamar belakang saja yang dekat dengan paman Alex dan gadis itu,lagipula kalau dekat dengan kalian semua,aku pasti tidak bisa tidur"kata Ali.

"lakukan saja sesukamu Ali,oh ya pelayan sebaiknya kau masak yang enak untuk makan malam kami,kalau tidak enak akan kupastikan kau akan kutiduri malam ini"kata Gober.

"Saya pastikan anda akan puas dengan masakan saya tuan Gober,kalau begitu saya permisi mengantar tuan Alex dan tuan Ali ke kamar mereka,saya akan membunyikan lonceng kalau makan malam sudah siap"kata Prilly kemudian pergi sambil mendorong kursi roda Alex dan di ikuti Ali dibelakangnya.

BLOODY MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang