Happy Reading, maaf kalo typo bertebaran hihiyyy❤️❤️
Lalu Resty terbangun sesaat karna dia sadar bahwa ia ketiduran tadi.
"Kok tadi gue ngerasa si benalu cium kening gue ya? Apa cuma mimpi doang kali ya?" dalam hati Resty
"Tapi kayaknya gak mimpi deh, rasanya tuh nyata banget kalo dia nyium gue" Kata Resty sambil memegang kepalanya
"Gak gak! Ya kali dia mau nyium gue, mungkin itu cuma halu/mimpi gue aja kali ya" Kata Resty
Keesokan harinya di sekolah hubungan Resty dan Ari mulai membaik lagi.
"Hey" sapa Ari sambil menepuk bahu Resty
"Anjir lo ngagetin gue" Kata Resty
"Btw sorry ya kemaren gue ngerepotin lo, tapi thanks banget buat kemaren.. sering-seringlah traktir gue anjay" ucap Resty
"Giliran ditraktir aja mata lo langsung melotot,mulut lo nyengir udah kayak orang gila" ledek Ari
"Sembarangan lo benalu" kata Resty sambil menjitak kepala Ari
Lalu Aline datang menghampiri Resty dan Ari.
"Heh kalian berdua kemaren kok tega banget sih sama gue? Ninggalin gue sendirian, lo tau gak sih gue kemaren ditanya-tanya wartawan, ya kan gue gatau mau jawab apa" kata Aline sambil marah
"Udah pidatonya?" tanya Resty
"Eh sialan banget sih lo!" jawab Aline
"Aduh udah deh jangan ribut, ayo masuk kelas" ucap Ari
At Kelas
Resty mendapat gumpalan kertas dari Aline yang isinya:
'Eh gue mau ngomong sama lo nanti istirahat!
Inget! Gue mau ngomong empat mata sama lo, jangan ajak Ari.'"Gila ini orang" Kata Resty sambil melirik Aline, Aline pun melirik Resty dengan sinis.
Bel istirahat berbunyi.
"Mau ke kantin bareng kita gak? Udah lama nih gak ke kantin bareng" Ajak Dira
"Iya nih, mentang-mentang udah punya cowo jadi sombong yaa" Ujar Shinta
"Aduh sorry ya guys, gue bukannya sombong tapi emang gue sibuk banget serius, besok aja ya kita ke kantin bareng, gue masih ada urusan bentar nih"
"Yaudah deh, bye" Ucap Dira
Aline langsung menghampiri Resty yang masih duduk dibangkunya.
"Gue mau ngomong sama lo! Ayo kita ke atap gedung sekolah" Kata Aline
"Ha? Mau ngapain? Ngomong aja disini kali, ribet amat" kata Resty
"Banyak cincong nih ya" Kata Aline lalu langsung menarik tangan Resty.
Di atap gedung sekolah
"Sejak kapan lo kenal Ari? Bukannya dia murid baru juga kayak gue?" tanya Aline
"Eh Alien eh maksudnya Aline, kepo banget sih lo" Kata Resty
"Jawab pertanyaan gue!" tanya Aline
"Gue kenal si benalu baru 2 minggu yang lalu" jawab Resty
"Terus kenapa lo bisa udah pacaran dari seminggu yang lalu sih? Heran tau gak! Gak masuk akal! Kalian baru kenal tapi udah jadian? Hellooow" Kata Aline
"Cinta itu gak mandang usia, gak mandang putih/hitam, gak mandang kaya/miskin, gak mandang cantik/ganteng, gak mandang tinggi/pendek. Yang penting kedua pihak bisa mencintai dan menyanyangi satu sama lain." jelas Resty
Aline pun terdiam sejenak.
"Kenapa? Kok diam?" tanya Resty
"Eh bodo amatlah, yang penting lo harus jauhin Ari bila perlu lo harus putusin Ari" Ucap Aline
"Ngomong ama limbat!" kata Resty
"Gue gak bercanda Resty sayang, lo harus jauhin Ari. Lo mau tau kenapa? Karna gue cinta sama Ari dari dulu! Jauh sebelum lo kenal Ari. Tapi Ari gak pernah ngertiin perasaan gue, dia gak pernah peka sama perasaan gue. Gue kembali ke indonesia cuma untuk mensusulin Ari, tapi gue syok setelah gue tau kalo lo dan Ari pacaran!"
"Hah?" ucap Resty dengan ekspresi kebingungan
"Eh denger ya! Yang lebih gue syok lagi adalah lo yang baru kenal sama dia, lo malah udah bisa bikin Ari adalah cowo lo! Sedangkan gue apa? Gue udah bertahun-tahun berteman sama dia tapi dia gak pernah ngertiin perasaan gue! Sakit Re sakit!!!" Kata Aline yang sambil meneteskan air matanya
"T-tunggu dulu, jadi lo suka sama Ari tapi Ari gatau?" tanya Resty
Aline hanya mengangguk dan sambil menyisihkan air mata di pipinya.
"Keterlaluan Ari! Tega banget sih dia sama Aline, pacaran pura-pura ini harus segera dihentikan mau gak mau" dalam hati Resty
"Oke Al, lo tenang dulu ya.. Gue gak tau kalo lo punya masalah seberat gini, tapi lo tenang! Gue bakal bantuin lo supaya lo bisa jadian sama Ari" Ucap Resty sambil menatap mata Aline
"Bagus! Ini kesempatan gue buat menyingkirkan kutu busuk ini dari kehidupan Ari, dengan bantuan dia gue bisa kayak dulu sama Ari. Sorry ya Re gue manfaatin lo demi kebahagian gue, HAHA" dalam hati Aline
"T-terus lo gimana Re? lo kan pacarnya Ari?" Tanya Aline
"Jadi gini, sebenarnya gue sama Ari itu cuma pacaran pura-pura" jawab Resty
"WHAT? PACARAN PURA-PURA?" Kata Aline sambil membulatkan matanya
"I-iya gue cuma pura-pura pacaran doang sama Ari" jawab Resty sambil berbicara terbata-bata
"Kok bisa?"
"Panjang ceritanya, yang penting lo jangan bocorin ke siswa-siswa disini ya Al, gue bakal bantuin lo jadian sama Ari kok tenang" Ucap Resty
"Makasih banyak ya Re, lo baik banget sama gue" Kata Aline lalu ia memeluk Resty.
-TBC-
Vommentnya ya, thanks
Ikutin terus next partnya yah❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku, Idolaku
Fanfic[COMPLETED] PS : DILARANG COPY-PASTE SEMBARANGAN!!! ---------------------------------------------------------- "Gue cuma mau jadi pacar beneran lo! Bukan jadi pacar pura-pura lo!" "Lo ngerti gak sih Ri? Gue sayang sama lo! Gue cinta sama lo! Kenapa...