15 : Test?

13.7K 899 9
                                    

***
Pagi ini sky bangun lebih awal tak seperti biasanya sedangkan rendy masih tidur diranjangnya ,oh ini hari yang ditunggunya

"Ahh ,kenapa aku labil seperti ini sih , harus berdandan biasanya tidak"ucap sofi kesal

"Kau memang labil sof dan tak diragukan lagi hahahah"ucap sky mengejek

"Awas kau sky , aku takkan menayanyakan siapa nama matemu nanti"ucap sofi mengancam

"Oh sof jangan seperti itu sof , I'm sorry okay "ucap sky meminta maaf

"Baiklah aku memafkanmu"ucap sofi memutuskan mindlink

"Sof sejak kapan kau sudah bersiap ? Ucap rendy yang baru saja bangun dengan suara seraknya

"Oh morning kak aku sudah bangun sejak jam 6 tadi"ucap sofi menyisir rambutnya

" wah suatu keajaiban bahwa sofi yang pemalas bangun sepagi iñi, well apa yang terjadi padamu, apakah kau terbentur sesuatu ucapan rendy membuat sofi memutar bola matanya

"Oh kak tidak ada apapun hanya saja revan akan menjemputku nanti .. upss"ucap sofi keceplosan

"Wah ada yang ingin kencan tuh, dan apakah kau akan melupakan ujianmu?"goda rendy

"No dating, aku hanya berangkat bersamanya kak dan itu tak akan merubah keputusanku "ucap sofi tegas

"Emm ohh ya bisakah kalian mengujinya pagi ini dia akan meminta ijin kepada kalian untuk berangakat bersamanya"ucap sofia lagi

"Ahh baiklah aku dan tio serta kakakmu rose akan memikirkanya oke, aku akan mandi"ucap rendy pergi dan sofi sedang turun kebawah untuk sarapan

"Morning mom and dad "ucap nya mencium pipi mereka

"Morning too swetheart, so kau ingin kami mengujinya pagi ini?"ucap tio yang sudah diberitahu oleh rendy tentang rencananya

"Oh tio biarkan ia sarapan dulu, ini sweetheart makanlah"ucap rose sambil memberikan roti nya

"Thanks mum, emm ya kak aku ingin menguji seberapa besar cintanya kepadaku" ucap sofi sambil mengunyah makanannya

" baiklah aku akan memikirnya "ucap tio meminum susunya

***
Revan yang sedang dalam perjalanan pun bingung bagaimana caranya agar kakaknya sofi mengizinkan mereka untuk berangkat sama pagi ini

"Oh relax van , you can do it"ucapnya yang baru saja sampai dirumah matenya sofi

Terlihat mereka berempat sedang sarapan di meja makan dan mereka melihat revan yang berdiri di depan meja

"Pagi alpha tio, rendy, rose , dan emm sofi"ucap tio ramah serta sofi yang tersenyum dan menyembunyikan wajahnya yang memerah dibalik rambut pirangnya ketiga kakaknya yang melihat sofi hanya tersenyum geli

"Pagi rev , ayo duduk dan sarapan bersama kami"ucap tio

"Baiklah tapi aku sudah sarapan di packu"ucap revan duduk dan tersenyum kepada sofi yang melihatnya disela rambutnya

"Oh baiklah dan ada apa kau datang kepacku sepagi ini rev?"ucap tio dingin membuat kata-kata yang ada difikiranya hancur

"Em aku ingin mengajak sofi pergi kekampus bersamaku ,apakah boleh"ucap revan kaku

"Tapi kau harus melewati ujian dariku terlebih dahulu"ucap rendy sedangkan sofi hanya tersenyum masam dan menahan tawanya melihat ekspresi revan

Gleg ,oh bagaimana ia melewatinya dan apa yang akan terjadi padanya

"Baiklah aku akan melewatinya untuk mendapatkan orang yang aku cintai"ucapan revan sukses membuat sofi blushing

"Baiklah aku ingin kau memasak untuk bekal adiku,karna dia jarang makan diluar"ucap tio yañg membuat revan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Em baiklah aku akan melakukanya dan tuan putri sofia kau ingin bekal apa "

"Aku ingin omelet spesial dan unik"ucap sofia tersenyum sambil menahan tawa

"Baiklah cantik aku akan membuatkan untuk orang yang sangat spesial"ucap revan mengedipkan sebelah matanya kepada sofia yang blushing dan menunduk malu dan pergi menuju dapur

"Oh lihat. Rend pipinya memerah sejak tadi"ucap rose menggodanya ,kedua kakaknya itu hanya tertawa melihat sofi
***
Sudah 10 menit berlalu terlihat revan membawa kotak bekal yàng isinya adalah omelet buatanya

"Omelet sudah siap ,bagaimanà rend apakah aku boleh pergi dengannya?"ucap revan sambil
Menunjukan hasil karyanya

"Omelet sudah siap ,bagaimanà rend apakah aku boleh pergi dengannya?"ucap revan sambilMenunjukan hasil karyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah kau boleh pergi denganya"ucap tio tersenyum dan sofi yang menunduk malu

"Baiklah princes mari kita pergi"ucap revan sambil membawa bekal sofi dan menggenggam tangan sofi

Mereka pun pergi menuju mobil sport revan , ketiga kakak sofi tersenyum bahagia melihat wajah bahagianya

1 voment kalian sangat berarti untuku

Thanks :)

The Werewolf Of Powers(Completed) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang