***
Revan menghela nafasnya dan bersabar , ia tak ingin membuat sofi semakin marah dan ia menyerah , ia mengambil piring itu dan meninggalkan sofi dikamar untuk membuatkan ayam tepung kali ini tanpa saus, sofi yang merasa dirinya sudah keterlaluan pun merasa bersalah melihat revan yang sangat frustasi
"sof kejarlah revan, aku tau kau tak tega kepadanya"bujuk sky
"aku juga terlalu jahat sepertinya baiklah aku akan menyusulnya"ucap sofi lalu berjalan keluar dari kamarnya menuruni anak tangga dan melihat keluarganya sedang makan , tapi tunggu itu ayam yang dibuat oleh revan tadi 'batin sofi melihatnya di meja makan
"sof kau sudah makan kemarilah,"ucap tio
"tidak kak aku menunggu revan saja "ucap sofi dan tio mengangguk, lalu dia berjalan menuju dapur perlahan dan melihat tio sedang menyiapkan bahan-bahan untun memasak ayam tepung untuknya sofi pun mendekatinya dan memeluk perut revan yang bertelanjang dada itu menghirup aroma mint yang ada ditubuhnya ,revan yang menyadari itu pun berbalik menghadap sofi dan melepaskan pelukanya
"ada apa sayang kenapa kau disini tungguklah dikamar aku akan -"ucap revan terpotong karna sofi mletakan jarinya dibibir revan dan sedikit berjinjit karna ia terlalu tinggi
"maafkan aku rev, jangan kerjakan itu lagi aku tau kau sudah memasaknya tapi aku menjahilimu karna sedikit kesal padamu , jangan diteruskan lagi aku sudah memaafkanmu"ucap sofi tersenyum sedih lalu revan tersenyum berjalan mendekati sofi, sofi yang merasa ada yang tak beres segera berjalan mundur dan siap berbalik untuk berlari menjauh darinya
'hap' revan berhasil menarik tangan sofi dan menariknya kuat hingga badan mereka semakin merapat , sofi yang gugup hanya bisa diam dan menutup matanya saat revan mendekatkan wajahnya
"apakah kau berharap aku cium love?"ucapan revan sukses membuatnya kaget dan pipinya memerah menahan malu sedangkan revan tertawa karna berhasil membalasnya kemudian sofi memukul dada revan karna kesal dengan segera revan mengunci kedua tangan sofi
"kenapa kau membuatku malu rev"ucap sofi menatap mata coklatnya
"hanya ingin membbalasmu karna kau menjahiliku sampai seperti ini"ucap revan yang sudah melepaskan tangan sofi lalu memeluknya dan mencium bibirnya sekilas
"I love you my beautiful luna"ucap revan mencium kening sofi
"love you too my sweet alpha"ucap sofi tersenyum
"ayo tidur besok adalah hari dimana kita akan menjadi raja dan ratu dalam sehari"ucap revan menarik sofi tapi sofi menahanya
"jangan melewati ruang makan lewat lift saja aku tak ingin mereka mengoloku"ucap sofi
"sesuai keinginan calon istriku , ayoo"ucap revan memeluk sofi dan berjalan menuju lift, sofi merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya gairahnya seakan naik drastis , dan lehernya yang digigit oleh revan memanas tapi ia menghiraukanya dan menahanya
'ting'
Mereka pun sampai didepan kamar sofi dan segera masuk kedalam kamar, revan yang merasakan adanya perubahan didalam diri sofi pun menatapnya bingung
"ada apa sof apa yang terjadi?"ucap revan melihat dahi sofi berkeringat menahan sesuatu
"paa..panas revv"ucap sofi mengipas leher bekas gigitan revan menahanya dan revan kaget mendengarnya sofi sedang dalam masa heat oh apa yang harus dia lakukan dia tak akan mungkin melakukan itu bisa-bisa dia habis diteror kedua kakak lelaki sofi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Werewolf Of Powers(Completed) Revisi
Manusia SerigalaSofia anastasya anderson, putri cantik dari alpha dan luna terkuat dari Gold moon pack, ia tinggal bersama keempat kakaknya yang merawatnya dari ia kecil Sofi memiliki 7 elemen yang berasal dari alm.ibunya yang diturunkan kepadanya karna musuh dari...