Friendzone [DISCONTINUED]

Friendzone: [11] Dia Datang Lagi?!

"Hai" sapanya dengan tampang tidak berdosanya.

Aku hanya mengacuhkan sapaannya dan bergegas pergi dari sini. Aku muak kalo lama2 disini, bukan muak karna di tamannya, tapi karna ada dia.

"Tunggu" belum berapa langkah aku pergi, sebuah tangan mencekal tanganku. Dan aku tau siapa pemilik tangan ini.

Please jangan lagi!!

Aku segera melepaskan tangan ku, yang di cekalnya.

"Mau lo apa lagi sih?" tanyaku tak menatapnya, sambil menetralkan suaraku.

"Please maafin gue" stop! Aku ga mau denger apa yang dia omongin lagi. "Gausah bahas yang itu" aku sudah gemeteran, dan aku yakin sebentar lagi air mata yang sedari tadi aku tahan2 akan segera jatuh.

"Man, gue bener2 minta maaf" aku masih memunggunginya, tak mau menatapnya sama sekali.

"Udahlah, lupain aja" aku segera berlalu darinya, "Jangan kejar gue, karna ini bukan sinetron!" ucapku ketika merasa ia akan mengejarku seperti di sinetron2.

Kenapa dia datang lagi ketika aku udah ingin melupakannya? Ini yang aku takutkan.

Ya, dia Bryan Andrew. Mantan kekasihku yang dengan teganya ia.. Ah sudahlah, aku tak ingin mengingatnya lagi!

==FRIENDZONE==

a/n

Cepetkan lanjutnya? Iya dong. Ini bonus karna aku nextnya lama hihi, tapi maap ye kalo jadinya gini:( . Pliss, apa susahnya sih nge-vote cerita ini? Ayoo dong silent riders tunjukin diri kalian, jangan maen petak umpet. Yaudah deh, jangan lupa vote yak!