#9 Kecelakaan

93 9 4
                                    

Hari ini hari apa ya? Lupa aku. Ya ampun. Maaf. Hari ini hari selasa dan aku ada ujian praktek, tapi kok kepalaku pusing ya. Hari ini juga dua temenku yang dari Indonesia mau dateng pas sore nanti. Jadi hari ini diriku sibuk /?

Yha. Mau tak mau. Tapi kuusahakan untuk tidak merasa sakit, walaupun badanku agak panas. :")

#Ruang Makan#

"Wah...omelet. Ah~enaknya." Ucapku.

"Kamu kenapa, Miyuki? Kita kan hampir setiap hari sarapan dengan omelet." Heran otou-san.

"Iya, hari ini onee-chan aneh." Lanjut Mayu.

"Nggak kok. Gochisousamadeshita. Aku berangkat dulu ya—"

GEDUBRAK. (aku jatuh....buat UJIAN PRAKTEK! ... hm, tak ada yang rusak dengan proyekku. Syukurlah.)

"MIYUKI!!! KAMU KENAPA JATUH?! KAMU SAKIT?? ISTIRAHAT AJA DEH. NGGAK USAH MASUK DULU." Panik orang tuaku.

"Nggak kok. Tadi aku kesandung. Hehe. Aku berangkat."

#Universitas Tokyo#

Syukurlah. Proyekku kelar dan sukses dan lancar pula. Sekarang tinggal istirahat, abis itu langsung ke bandara. Achoo. Aduh....dingin. :")

"Miyuki, kamu nggak apa-apa? Kamu yakin abis ini mau ke bandara? Kita temenin ya. Kita takut kamu kenapa- kenapa." Panik Hiromi.

"Iya, kita temenin kamu aja. Lagian Tsuyoshi, member milk, sama Airi kali ini pulang kuliahnya agak lama. Mereka juga ada praktek." Jelas Rinko.

"Yaudah deh. Terserah kalian aja."

Ini bentar lagi mau sampai bandara, tapi, kok, badanku makin lemes. Ini ada apa. Badanku makin panas rasanya. Dan...rasanya aku ingin pingsan....

Dan....

GUBRAK! BRAK!

Aku...seperti terpental dari jalan yang kusebrangi... Ini ada apa... Kenapa kepalaku mengeluarkan cairan...darah? Apa aku tertabrak... Tapi aku ini sudah pingsan dan aku bicara di bawah alam sadarku... Ini ada apa??

Aku mendengar suara temanku yang terus menerus memanggilku. Hiromi. Rinko. Aku tak apa-apa. Untuk Inezu-san dan Riri-san...maaf aku tak bisa menjemput kalian. Tapi akan kusampaikan pesan dari lubuk hatiku agar kalian datang ke rumah sakit ini.

Untuk Mizuki, aku...aku...aku harap kamu bisa datang sekarang. Aku memang menyusahkan, ya. Aku sepertinya memang tak pantas untuk menjadi pacarmu. Aku ini culun, tak cantik, dan selalu menyusahkan orang di sekitarku. Untuk member M!LK, makasih juga udah nerima aku jadi teman, walaupun aku culun. Untuk Airi, maaf, ya, dulu aku ini menyukai orang yang kamu suka juga, aku juga dulu bertindak jahat. Sepertinya... aku memang harus musnah dari dunia ini. Aku tak pantas ada di dunia ini....

JANGAN BEGITU, MIYUKI!!!! Suara itu... bahkan aku sangat mengenalnya. Mizuki-kun, kamu adalah cowok yang baik yang pernah kutemui. Kamu adalah idolaku yang luar biasa. Aku berterima kasih karena kamu menerimaku apa adanya.

JANGAN. JANGAN. MIYUKI! JANGAN TINGGALKAN AKU. KAMU ADALAH PEREMPUAN PERTAMA YANG KUSUKAI DAN TAK ADA YANG UNIK SEPERTIMU. KUMOHON. JANGAN TINGGALKAN AKU. MIMPIMU MASIH BANYAK. KUMOHON. KUMOHON. BANGUNLAH DARI KOMA TERSEBUT, MIYUKI. KOK, GUE BODOH, YA, NGOMONG SAMA ORANG YANG LAGI KOMA DAN MUNGKIN TAK DIDENGAR PULA....

Mizuki. Aku akan...bangun, kok. Sabar, ya. Sepertinya, saat ini aku akan terbangun.

"Mi..zu..ki. Aku dengar, kok, apa yang kamu ucapkan. Jangan nangis lagi, ya. Nanti gantengmu hilang. Hehehe."

"MIYUKI!!" ....Ia langsung memelukku erat. Ini erat sekali. "Mizuki-kun."

"Maaf, ya, Miyuki. Harusnya aku nemenin kamu ke bandara. Gue bodoh banget, ya." Aku menggeleng. "Aku bandel. Harusnya aku istirahat aja hari ini."

"Hari ini?" Huh? Memang benar, kan, hari ini?

"Tapi, Miyuki... kamu koma 2 hari...Untungnya 2 hari ini aku libur. Jadi aku tidur di sini." Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal.

WHAT? AKU KOMA 2 HARI? SE-SE-SERIUS... DAN MIZUKI. DIA NGINEP DISINI? TIDUR DI SOFA. MENEMANIKU DI SAAT AKU KOMA. MENGAJAKKU NGOBROL? MIZUKI... KUMOHON, JANGAN LAKUKAN INI LAGI.

"Aku nggak apa-apa, kok. Aku panggil dokter dulu ya."

Aku menahannya. Ini REFLEKS, LHO. REFLEKS. "Temani aku. Aku baru aja bangun."

"Yasudahlah. Apa katamu aja. Tapi, keluargamu lengkap datang kesini. Aku duluan yang dateng kesini. Terus, Hiromi sama Rinko ngejelasin. Kamu itu kena koma sekitar 2 hari, shock ringan, sama luka ringan." Jelasnya.

2 hari, aku nggak kuliah. Hasilku pasti turun. "Nggak, kok. Kamu naik semester dengan hasil yang memuaskan." Lanjut Mizuki.

"Terus...gimana sama Inezu-san dan Riri-san? Mereka udah ada perkembangan sama gebetan mereka?" tanyaku. "Miyuki, mereka langsung pacaran sehari kemudian...." horornya.

DEMI APA... OMEDETOU, INEZU-SAN DAN RIRI-SAN!!!

"Gue telfon semuanya, ya." Aku mengangguk.

Tak terasa... berapa semester lagi aku bakal lulus dari Universitas Tokyo. Begitupun dengan Mizuki. Ya ampun... kok aku berasa tua ya :") Nanti kalau kerja gimana. Mizuki juga pasti jadi aktor terkenal...dan jelas dengan muka yang tampan seperti itu... pasti jadi peran utama di film romance....

Tapi, yang lebih penting... INI KENAPA RUANGNYA JADI SUMPEK GINI!! SEMUANYA BENERAN DATENG. DUH! MIZUKI. AKU NGGAK BISA NAFAS NIH. SEMUANYA MELUK ERAT. GIRANG-GIRANG. LONCAT-LONCATAN. BAHKAN DI SAAT SEPERTI INI... APA YANG OTOU-SAN UCAPKAN SANGAT DI LUAR DUGAAN SEKALI.

"Miyuki, otou-san rela kalau kamu menikah dengan Mizuki. Otou-san dan okaa-san sudah merestui hubungan kalian."

OTOU-SAN. AKU MASIH MUDA. YA AMPUN. TOLONG. HAYATO-SENPAI AJA NGGAK BEGINI. INI AKU... DUH ILAH. INI LAGI MIZUKI... MALAH KEGIRANGAN. DUH. TAHU AH.



See you in next part! –All cast-

~To be continued~


YumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang