#10 Mimpi yang menjadi Nyata

102 12 6
                                    

Pada Februari 2021, aku lulus dengan hasil yang memuaskan. Begitupun dengan Hiromi, Rinko, Airi, Mizuki, dan Daichi. Ahh~~ senangnya. Tapi, aku berasa tua. Huaa. Pengen balik ke masa SMA /?

Juli 2027... aku dan Hiromi berada di suatu perusahaan desain rumah yang terkenal. Rinko beda perusahaan, tapi kita masih sering ngobrol. Kalau member M!LK, Tsuyoshi, dan Airi.. ya, sudahlah tak usah dibahas. Mereka makin populer saja sekarang. Sudah, infonya selesai.

"Enak, ya, Airi sama Hayato-senpai sudah menikah. Jinto sama Haruki juga. Daichi tuh... ya, dia sibuk. Mungkin mikirin kayak gitu kapan-kapan." Iri Hiromi.

"Iya, enak, ya mereka. Hm. Nggak boleh gitu, Hiromi. Mungkin dia sibuk juga buat kamu. Positive thinking aja." Jelasku. Tiba-tiba ada notif LINE dari Daichi buat Hiromi.

"Miyuki, Daichi ngajak aku ke suatu tempat. Tumben. Terus dia bilang...bakal ada surprise. Surprisenya apa ya. Oh, ya, aku pulang duluan tak apa? Tapi, Cuma kamu doang yang disuruh lembur. Maaf ya nggak bisa nemenin kamu, Miyuki. Dah."

Hm. Tinggal diri aku seorang di ruangan ini dan lembur. Padahal aku juga ada janji sama Mizuki. Kenapa selalu aku yang seperti ini. Capek.

"Fiuh~ Akhirnya selesai juga. Ada line dari Hiromi? Dia bilang bentar lagi mau nikah sama Daichi? SERIUS? Wah, enaknya. Aku....kapan. Ah, aku terlalu berharap. Daripada berharap, mendingan aku tidur disini sebentar." Lelahku.

Tapi diriku bermimpi layaknya momen waktu aku SMA sampai sekarang diulang dan...kehidupanku lebih berwarna setelah mengenal Mizuki. Aku bermimpi aku menjadi tunangan Mizuki dan menikah dan hidup bahagia. Ah, sepertinya tidak. ITU PASTI HANYA KEBAWA MIMPI GARA-GARA TADI AKU NGEBAHAS HIROMI DAN DAICHI TUNANGAN. AHAHA. MUSTAHIL. WALAUPUN AKU DAN MIZUKI PACARAN, TAPI MIZUKI SIBUK. AKU MAKAN BARENG SAMA DIA AJA UDAH SENENG. TAPI KALAU ITU BENERAN ADA, GIMANA YA? ....

"Tapi kalau..aku dan Mizuki..tunangan? Apa beneran ada, ya, di kehidupan nyataku? Tak hanya dalam mimpi saja gitu... Apa terjadi yang seperti itu?" gumamku.

"Ya, beneran ada, Miyuki. Akulah yang merubah mimpimu menjadi kenyataan."

Tunggu. Kok kayak ada yang ngomong. Diriku terbangun dari mimpi yang indah dan... ternyata disampingku sudah ada....Mizuki dengan tatapan yang amat lembut.

"Mi-Mi-Mizuki-kun...kok kamu ada disini? Aku udah berapa lama ya tidur..." lemesku. APA! AKU UDAH TIDUR SATU JAM...SEKARANG UDAH JAM 6.30 p.m.

"Mizuki, maaf ya udah lama nungguin. Aku tadi lembur. Hehe. Oh, ya, kamu kok pakaiannya rapi banget?" heranku.

"Miyuki...ke festival musim panas, yuk. Kita naik bianglala. Aku mau membicarakan sesuatu di bianglala nanti." Ajaknya. Kenapa nggak disini aja?

"Udah. Ikut aku aja yuk." Serunya dan menarikku kencang.

Bianglala..

"Wah, kembang api hati! Indahnya." Ucapku. Tapi aku merasa aneh, kenapa Mizuki daritadi gugup, tangannya dingin pula, dan terus menerus menatapku dengan gugup. Hari ini dia kenapa sih? ...Ah. Sudahlah.

"Mizuki, kamu kenapa gugup gitu sih? Terus, daritadi kenapa natap aku terus? Ada yang salahkah dengan pakaianku?" tanyaku dan ia hanya menggeleng.

Sunyi. Sunyi. Sunyi. Dan...JEDER!! KEMBANG API HATI MUNCUL LAGI DAN...

Chu. Mizuki......ia...menciumku? Ada apa? Aku hanya memejamkan mata dan diriku merasa aneh. Kenapa aku merasa seperti sudah bertahun-tahun ditinggal oleh Mizuki? Aku memeluknya erat sekali. Kenapa pula aku meneteskan air mata.

"Miyuki, ehm... begini. Aku selalu mencintaimu. Aku gugup kalau berada dekat denganmu terus menerus. Aku tak tahu harus melakukan apa. Miyuki...ehm...aku ingin hubungan kita ke jenjang yang lebih serius. Miyuki, will...you marry me?" ucapnya dengan muka yang memerah padam.

TUNANGAN?-TAPI... MIMPI INI...MENJADI KENYATAAN... JADI YANG TADI NGOMONG ITU BENERAN MIZUKI. DAN IA MERUBAH MIMPIKU MENJADI KENYATAAN... aku menangis deras...dan tak tahu harus apa. Tapi..

"Mizuki, dari dulu aku selalu menyemangatimu, mencintaimu, membelamu, dan segalanya. Walaupun aku harus sakit hati. Aku tetap sabar. Aku selalu mencintaimu, Mizuki. Jadi...i will marry with you. Mizuki, terima kasih sudah menerima diriku dengan apa adanya. Semua hal ini adalah mimpi yang mungkin bagiku mustahil untuk terjadi. Bagiku, mungkin itu hanya akan menjadi angan-angan saja. Tapi orang tuaku dan kamu sangat baik sekali. Kalian merubah mimpiku menjadi kenyataan. Aku...sangat berterima kasih." Ucapku dengan menangis yang amat deras. Mizuki memelukku dan aku membalasnya dengan pelukan yang amat erat.

.

.

HAPPY ENDING!!!! YEHEYYY~~~ MAKASIH READERS YANG UDAH BACA CERITA INI. MAKASIH BANGET UDAH MAU BACA, YA...WALAUPUN CERITAKU ABSURD BEGINI... :") HONTOUNI ARIGATOU GOZAIMASU..... -Author-

....Aku nggak nyangka bakal begini endingnya. Makasih banyak, author dan readers~ -Miyuki-

Hai, semuanya. Gue Mizuki. Ah, udah pada tahu semua, ya. Ga asik. Eh. Lamaran gue diterima sama Miyuki. GILA. Indah sekali hidup ini. Tenang kok... bakal disebar nanti undangannya. Tapi gue ...serius... seneng banget. Miyuki bilang makasih telah membuat mimpinya menjadi kenyataan. Padahal... itu juga bergabung dengan mimpi gue. Ah. Sudahlah. Pokoknya gitu... dan... MAKASIH YA READERS. BYE BYE. -Mizuki-


HONTOUNI ARIGATOU GOZAIMASU.... -All cast-

YumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang