Yume

EPILOG

Ah. Minggu yang indah, bisa bersantai, minum teh....Tapi...

GEDEBUK!BUK. BUK. "OKAA-SAN.... LIAT. ONII-CHAN ISENG." Sungut Mako.

"Mako yang duluan, kok, okaa-san..." ucap Marito.

"Marito, mau game baru?" tanya otou-san. Mizuki...jangan memanjakan Marito.

"GAME?? MAU. SEKARANG, OTOU-SAN?" Mizuki mengangguk.

"Tapi, dari uang sendiri ya. Mau tahu caranya?..Kamu jadi artis seperti otou-san. Kamu juga berbakat. Muka juga oke."

BAH. INI MIZUKI...MALAH MENJERUMUSKAN ANAKNYA SENDIRI. DUH.

"Oh, ya...otou-san, okaa-san..kalau ada cewek yang bilang 'Ih. Kamu ganteng. Aku suka kamu. Mau nggak temenan sama aku?' ... Itu kenapa ya? Terus setiap aku lewat, kadang siswa perempuan mukanya merah padam gitu. Itu kenapa?"

NAK. KAMU KENAPA FAMOUS KAYAK PAPAMU... :" YA AMPUN. TOLONG.

"Wah. Kamu famous. Udah masuk EBiDAN aja. Dijamin lolos audisi. Kan, nanti kalau lolos dan kamu udah terkenal, uangnya banyak...bisa ditabung." Jelas otou-san. Mizuki.... bagus sih idemu. Tapi, kan, Marito masih kelas 4 sd..

"Marito, kamu yakin? Kalau Mako mau jadi apa pas dewasa nanti?" tanyaku.

"MAU JADI KAYAK OKAA-SAN. JADI ARSITEK." Serunya. Eh--? Mako, kamu yakin? Ia mengangguk semangat.

"AKU MAU JADI ARTIS. BIAR UANGNYA BANYAK, TERUS DITABUNG."

"AKU MAU JADI ARSITEK. AKU SUKA GAMBAR. NANTI UANGNYA BANYAK."

"Mizuki...ini kenapa jadi kayak penerus kita berdua...."

"YA, BAGUS DONG. MUKA GUE YANG GANTENG INI TERSALURKAN KE MARITO." Bangganya. Wah ini... -_-

"Apaan. Ganteng darimana. Muka absurd gitu juga."

"Ah, Miyuki. Absurd-absurd gini kamu masih tetep suka, kan? Iya, kan? Tak usah malu dan mengelak, lah. Gue emang ganteng kok."

"Nggak ganteng. Tahu ah. Eh...tunggu..."

"Mizuki... temen-temen ngajak reuni-an. Katanya, bawa anak juga. Ya ampun. Apaan coba..."

"Kapan reuni-annya? Hari ini? Atau besok?" ......Hari ini, Mizuki :")

"YOSH. YUK, MARITO, MAKO. KITA JALAN-JALAN KETEMU TEMEN OTOU-SAN SAMA OKAA-SAN YUK. NANTI KALIAN JUGA PASTI NEMU TEMAN DI SANA. YUK."

"Jalan-jalan? Serius? YEAYYY!!!!" girang Marito dan Mako.