Part 5

339 41 2
                                    

Yuki POV
Aku segera beranjak keluar dan yaa terlihat jelas pukul menunjukkan jam 5 pagi. Aku sangatlah lapar dan mencari sesuatu yang mungkin dapat dimakan

Aku pun menuruni anak tangga dan aku menemukan ruang makan dan aku langsung memakan buah yang ada disitu

Tiba-tiba saja, Aku dipukul seseorang dan Aku pun berbalik

"Non, ngapain disini"

"Maaf, ini dimana yaa"

Aku masih bingung mengapa Aku berada di rumah sebesar ini layaknya istana

"Oh yaa kemaren non pingsan, pantas saja tidak tau ini dimana. Ini dirumah den Stefan"

"Oh gitu yaa"

Jadi ini rumah cowo si Bos itu. Memang sangat bagus tapi rumah ini kayanya sepii banget dan Aku memanggilnya Bibi karena katanya dia adalah pembantu dirumah ini

"Bi, apa Bos Stefan itu sendirian disini"

Yaa, Aku hanya kasian saja jika itu benar, pantas saja dia bersikap kasar seperti itu

"Gak kok biasanya ada maminyaa, kalo papinya sih jarang sekali pulang ya paling juga seminggu sekali"

Kasian juga yaa Bos Aku itu orang tuanya kayagitu apalagi papinya sendiri udah nampar kayagitu

"Ehmm maminya mana"

"Yaa maminya lagi ke Bandung karena kakeknya Stefan sakit"

Setelah itu, Aku merasa harus pulang bagaimana tidak mungkin Bu Tisa akan marah padaku. Aku pun meminta izin pada bibi agar Aku pulang

"Bi, Aku pulang yaa hari ini Aku sekolah Bi"

"Ehmm mending langsung sama den Stefan aja"

Yaa Aku disuruh Bibi langsung izin sama Bos Stefan karena dia yang udah bawa aku kesini. Jadi Bibi suruh Aku kekamarnya takutnya kalo gak izin sama dia langsung bisa marah kata Bibi

Aku pun segera masuk kekamarnya Bos Stefan yaa Aku langsung berusaha membangunkannya tapi sia-sia gak ada reaksi sedikitpun. Aku segera mendatangi Bibi

"Bi, Aku bingung gimana cara bangunin Bosku itu Bi"

Yaa Bibi menyuruhku menyiramnya pakai air. Akupun mengikuti cara itu dan yaa berhasil

"Apaan sih, Bi. Aku ngantuk nih"

Yaa tapi dia belum begitu sadar dan menganggap Aku bibi

"BOS STEFAN BANGUN, AKU PULANG YAA" Aku berteriak cukup kencang dan sambil menyiramnya dengan air

Dia pun mulai terbangun dan mengucek-ngucek matanya
"Lo, ada apa"

"Ehmm Bos inikan hari senin, Aku harus sekolah jadi aku pulang dulu"

Aku segera cepat keluar tapi bos itu menggenggam tanganku
"Gue yang antar lagian lo gak tau keluar dari perumahan elit ini"

Dan yaa baru kali ini Aku dengar jika Bosku itu baik padaku yaa adalah sedikit daripada tidak ada tapi tetap aja sombong

Akhirnya Bosku itu yang mengantarkan Aku ke kos-kosan dan menunjukkan jalannya

Setelah sampai, Aku pun berpamitan dengan Bosku itu

"Ehmm Bos, makasih yaa"

"Iya tapi lo tetap harus kerja hari ini. Ingat jam 3"

Aku pun menganggukkan kepalaku dan Bos kelihatan melihat-lihat kos-kosan Aku

"Ini rumah lo yaa" Tanya Bosku

"Bukan"

Jawabku singkat, Akupun segera beranjak keluar dari mobil. Setelah ku keluar, mobil itu melaju dengan kencang

Love Is.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang